25 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kantung kehamilan dapat dilihat pada pemeriksaan USG
Table of Content
Salah satu tanda pertama kehamilan yang penting untuk diketahui adalah adanya kantung kehamilan atau gestational sac. Pada pemeriksaan USG pertama, dokter umumnya memberitahu apakah Anda memiliki kantung kehamilan atau tidak.
Advertisement
Anda berarti tidak hamil jika tidak ada kantung kehamilan, atau ada pula kemungkinan kantung kehamilan kosong alias tidak ada embrio yang berkembang di dalamnya. Penting bagi ibu hamil untuk memahami berbagai informasi ini supaya tidak keliru.
Berikut adalah sejumlah informasi penting seputar kantung kehamilan yang sebaiknya diketahui ibu hamil.
Kantung kehamilan adalah ‘rumah’ bagi janin yang sedang berkembang dan berisi cairan ketuban. Kantung yang terletak di dalam rahim ini umumnya terbentuk sekitar 5-7 minggu setelah periode menstruasi terakhir Anda.
Sementara itu, mengenai kapan kantung kehamilan terlihat di USG, biasanya kantung ini mulai bisa diidentifikasi mulai dari usia kehamilan 4½ sampai 5 minggu, atau saat kadar hormon kehamilan (hCG) mencapai 1500-2000.
Dalam pemindaian USG, kantung kehamilan akan tampak seperti lingkaran putih yang mengelilingi pusat yang jernih.
Kantung kehamilan yang terlihat menandakan bahwa Anda positif hamil. Namun, adanya kantung ini tidak serta-merta menunjukkan kehamilan berjalan sehat dan normal. Setelah kantung kehamilan terlihat, tanda positif hamil berikutnya adalah adanya kantung kuning (yolk sac) yang berkembang di dalamnya.
Kantung tersebut akan memberi nutrisi pada embrio yang sedang berkembang sampai plasenta mengambil alih.
Pada USG transvaginal, kantung kuning terlihat antara usia 5½-6 minggu kehamilan. Namun, dalam sebagian kasus, seorang ibu dapat memiliki kantung kehamilan, tetapi yolk sac tidak ditemukan.
Apabila kantung kehamilan tidak terlihat pada USG, berikut adalah beberapa kemungkinan yang bisa terjadi.
Kesalahan dalam penentuan umur kehamilan sering menjadi penyebab kantung kehamilan tidak terdeteksi, terutama jika Anda memiliki siklus haid yang tidak teratur.
Dokter akan membandingkannya dengan kadar hCG Anda. Jika usia kehamilan masih terlalu dini, maka dibutuhkan pemeriksaan USG ulang di kemudian hari.
Jika kadar hCG Anda berkisar 1500-2000, tetapi kantung kehamilan tidak ditemukan, kondisi ini bisa menjadi tanda kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan.
Anda juga dapat mengalami perdarahan ringan, nyeri panggul, kram perut, muntah, nyeri di satu sisi tubuh, pusing, lemas, dan nyeri pada bahu, leher, atau rektum.
Apabila kantung kehamilan tidak terlihat dan kadar hCG Anda menurun, kondisi ini dapat mengindikasikan keguguran dini (kehamilan kimiawi).
Kehamilan kimiawi terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak berhasil menempel pada dinding rahim sehingga terjadi keguguran.
Embrio umumnya terlihat di dalam kantung kehamilan pada usia kehamilan 6 minggu. Namun, jika kantung kehamilan kosong (tidak ditemukan embrio), maka bisa jadi Anda mengalami hamil kosong atau blighted ovum.
Pada kondisi ini, embrio gagal berkembang dan sering kali terjadi di awal trimester pertama. Kehamilan kosong kemungkinan disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak normal dan kualitas sperma atau sel telur yang buruk.
Jika kantung kehamilan kosong, maka kehamilan tersebut tidak akan bertahan. Supaya tidak terlalu dini menyimpulkan, dokter mungkin akan meminta Anda melakukan USG ulang untuk memastikan hal tersebut.
Untuk mengetahui kondisi kantung kehamilan, pastikan untuk memeriksakan kehamilan Anda ke dokter kandungan.
Baca Juga
Diameter kantung kehamilan umumnya berukuran sekitar 2 mm saat pertama kali terlihat. Ukurannya akan bertambah menjadi 5-6 mm pada usia 5 minggu. Selanjutnya, diameter kantung kehamilan rata-rata akan meningkat sekitar 1 mm per hari selama trimester pertama.
Kantung kuning harus terlihat di usia kehamilan 5 minggu, dan bertambah besar hingga diameter rata-rata mencapai 6 mm pada usia 10 minggu kehamilan. Kantung kuning ini biasanya mengecil sebelum menghilang pada usia kehamilan 12 minggu.
Embrio yang berkembang di dalam kantung kehamilan juga memengaruhi ukuran kantung tersebut. Ketika embrio berkurang sekitar 5 mm, ukuran kantung kehamilan berkisar antara 15-18 mm. Seiring bertambahnya usia kehamilan, kantung kehamilan akan tampak mengelilingi janin yang sedang berkembang.
Jika ingin berdiskusi lebih lanjut seputar kehamilan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Porsi makan ibu hamil yang tepat perlu diketahui demi kesehatan ibu dan bayinya. Adapun porsi makan yang ideal untuk selama kehamilan pada setiap semester berbeda dan ini panduan selengkapnya.
Manfaat alpukat untuk promil tentu datang dari nutrisi yang dikandungnya. Selain membuat lebih subur, alpukat juga jadi sumber antioksidan penangkal radikal bebas.
Janin cegukan dan tendangan pada janin merupakan dua hal yang berbeda. Bayi cegukan dalam kandungan umumnya terjadi pada satu area perut saja, sementara tendangan janin bisa terjadi di area yang berbeda-beda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved