Manfaat sereh untuk rahim belum pernah terbukti secara medis, bahkan beberapa dokter tidak merekomendasikan konsumsi sereh dalam jumlah banyak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
9 Agt 2020
Banyak orang memercayai bahwa sereh bermanfaat untuk rahim
Table of Content
Sereh atau serai dikenal sebagai tanaman dengan banyak manfaat untuk kesehatan. Namun ketika membicarakan manfaat sereh untuk rahim, rempah yang memiliki aroma khas ini belum tentu aman dan boleh dikonsumsi ibu hamil seperti layaknya Anda minum obat-obatan herbal.
Advertisement
Faktanya, sereh memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh karena kandungan di dalamnya, salah satunya karena kandungan minyak atsiri yang membuat aromanya khas.
Salah satu manfaat sereh yang paling terkenal adalah dapat menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi.
Selain itu, sereh juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal pengaruh buruk radikal bebas serta menurunkan risiko penyakit yang menyertainya, seperti diabetes dan kanker.
Anda pun mungkin pernah mendengar manfaat sereh untuk rahim, seperti menghilangkan morning sickness alias mual pada ibu hamil, hingga mencegah hipertensi yang memicu kontraksi dan preeklampsia.
Namun, penelitian menunjukkan ibu hamil sebaiknya tidak minum atau makan sereh dalam jumlah yang banyak, apalagi sampai menjadikannya obat herbal.
Sebagian ibu hamil percaya salah satu manfaat sereh untuk rahim adalah dapat menghilangkan morning sickness.
Hal ini didasarkan atas kandungan minyak atsiri dalam sereh seperti citral, geraniol, citonellal, metil heptanenon, dipenten, eugenol kadinen, kadinol dan limonene.
Semua kandungan tersebut digadang-gadang dapat mencegah muntah, masuk angin, dan melancarkan sirkulasi cairan limpa dan darah.
Namun, penelitian mengatakan bahwa meredakan mual saat hamil dengan sereh terbukti kurang efektif. Pasalnya, beberapa ibu hamil justru cenderung lebih sensitif terhadap bau sereh yang menyengat dan mungkin malah memperparah sensasi mual.
Naiknya tekanan darah pada ibu hamil memang dikhawatirkan memicu komplikasi kehamilan seperti preeklampsia yang akan memasak Anda melahirkan janin secara prematur.
Namun bagi ibu hamil yang terlanjur memiliki hipertensi, minum air rebusan sereh bukanlah jalan keluarnya.
Justru, minum sereh dalam jumlah banyak berpotensi membahayakan janin. Pasalnya, tanaman ini mengandung zat yang dapat menstimulasi peluruhan rahim dan kerap digunakan sebagai pelancar menstruasi.
Dengan kata lain, konsumsi sereh berlebihan justru meningkatkan risiko Anda mengalami keguguran.
Ketika Anda mengalami kenaikan tekanan darah selama hamil, selalu konsultasikan solusinya dengan dokter dan hanya minum obat yang direkomendasikan dokter. Selalu pantau tekanan darah Anda (termasuk saat berada di rumah), dan jalani pola hidup sehat agar terhindar dari preeklampsia.
Baca Juga
Meski manfaat sereh untuk rahim masih dipertanyakan, ibu hamil tetap boleh mengonsumsi sereh selama hanya digunakan sebagai bumbu penyedap makanan. Sereh biasanya digunakan untuk menambah aroma pada nasi uduk hingga ayam bumbu lengkuas.
Pada beberapa ibu hamil, sereh yang telah diolah menjadi minyak esensial juga disebut-sebut dapat menghilangkan mual dan membuat tubuh lebih rileks.
Cara pakai minyak esensial sereh ini biasanya dengan cara di-infuse menggunakan alat khusus atau dicampurkan beberapa tetes ke dalam baskom berisi air panas.
Bagi Anda yang ingin tetap menjadikan sereh sebagai minuman atau wedang, Anda bisa mencampurnya dengan jahe.
Aroma jahe yang lebih ramah pada ibu hamil dapat menetralisir bau menyengat sereh, dan kandungan jahe sudahterbukti ampuh mengatasi mual dan muntah, terutama pada ibu hamil trimester pertama.
Namun, sebaiknya tetap tidak meminum wedang ini terlalu banyak dan tidak setiap hari.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ibu hamil harus sangat memerhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya.
Apa yang dimakan ibu sangat berpengaruh pada pertumbuhan janin sehingga ibu hamil sangat disarankan untuk makan makanan sehat dan dibantu dengan vitamin maupun suplemen kehamilan.
Bila Anda memiliki pertanyaan seputar makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan, konsultasikan dengan dokter karena kondisi setiap kandungan berbeda-beda.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Daun laban mendadak populer dan banyak dicari karena unggahan video seorang kakek yang memberi kesaksian bahwa pohon leben atau daun laban adalah obat corona. Benarkah daun laban dapat menyembuhkan virus?
17 Apr 2020
Hamil 14 minggu, janin telah mulai ditumbuhi lanugo. Sementara itu, pada usia ini morning sickness ibu hamil akan berkurang, disertai peningkatan nafsu makan.
24 Sep 2023
Selain meningkatkan nafsu makan, manfaat temu ireng lainnya adalah mengeluarkan racun dari tubuh hingga menyehatkan kulit. Kenali manfaat lainnya dari temu ireng!
10 Mei 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved