Esketamine nasal spray adalah obat antidepresi baru yang aman dan efektif untuk terapi depresi berat. Penelitian menunjukkan bahwa penderita depresi yang mengonsumsi obat ini selama satu bulan mengalami perbaikan yang bermakna. Esketamine nasal spray dapat meredakan gejala-gejala depresi dengan cepat, seperti keinginan ingin bunuh diri.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
28 Mei 2019
Esketamine nasal spray dianggap sebagai obat antidepresi yang efektif untuk kasus depresi berat.
Table of Content
Dunia medis tengah menyambut obat antidepresi baru, yaitu esketamine nasal spray. Penelitian klinis fase 3 menunjukkan obat ini aman dan efektif untuk terapi depresi berat. Meskipun telah disetujui FDA dan dijual di beberapa rumah sakit juga klinik, keamanan penggunaan obat ini masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli.
Advertisement
Depresi merupakan gangguan kesehatan jiwa yang sering terjadi. Ibarat fenomena gunung es, jumlah orang yang mengalami depresi jauh lebih banyak daripada yang dilaporkan atau memeriksakan diri ke dokter. Depresi menyebabkan ketidakmampuan dalam kehidupan sosial, dan yang paling bahaya adalah kecenderungan penderita untuk bunuh diri.
Obat antidepresi yang sudah ada memiliki banyak keterbatasan, di antaranya waktu mulai kerja yang lama serta angka remisi yang rendah. Esketamine nasal spray digadang sebagai obat antidepresi baru dengan kerja yang cepat dan efektif untuk kasus depresi berat yang tahan terhadap pengobatan.
Esketamine, secara kimiawi adalah bentuk lain dari ketamine, yaitu obat anestesi yang sudah umum digunakan. Penelitian menunjukkan bahwa obat ini dapat meredakan gejala-gejala depresi dengan cepat, seperti keinginan untuk bunuh diri, bahkan dalam 24 jam setelah penggunaan pertama.
Penelitian terhadap esketamine nasal spray dilakukan melibatkan hampir 200 penderita depresi sedang-berat yang tidak dapat dikontrol dengan dua obat antidepresi. Penelitian ini adalah penelitian randomized, double-blind clinical trial (RCT), dan sudah mencapai fase ketiga, yaitu fase untuk meneliti efektivitas dan keamanan obat:
Hasil menunjukkan bahwa kelompok intervensi, setelah 1 bulan, menunjukkan perbaikan yang bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Peneliti Michael E. Thase menyebutkan bahwa obat ini menjadi harapan baru bagi para penderita depresi berat yang seringkali merasa kehilangan harapan akibat obat yang sudah ada saat ini tidak dapat banyak membantu.
Meski demikian, belum semua tenaga medis setuju mengenai penggunaan esketamine nasal spray dalam praktek mereka.
Baca Juga
Para ahli belum sepakat mengenai dosis obat, risiko pemberian, serta potensi timbulnya gejala putus obat setelah pemakaian obat dihentikan. Selain itu, dikhawatirkan juga obat ini berpotensi untuk disalahgunakan. Dibutuhkan pedoman dan protokol terapi untuk mengatur penggunaan obat ini.
Diperkirakan satu dosis esketamine nasal spray 56 mg bernilai hampir US$600, atau sekitar Rp8,6 juta; dan untuk 84 mg bernilai hampir US$ 900 atau sekitar Rp12,9 juta. Untuk terapi selama 1 bulan dibutuhkan biaya antara Rp 67-98 juta. Tentunya harga yang mahal akan menjadi masalah karena tidak semua penderita depresi mampu untuk membeli obat tersebut.
Seringkali memang bukti sahih yang didapat dari penelitian, tidak selalu dapat langsung diterapkan. Apakah esketamine nasal spray akan segera tersedia untuk terapi depresi berat? Hanya waktu yang dapat menjawab.
Advertisement
Ditulis oleh dr. Adelina Haryono
Referensi
Artikel Terkait
Spinal muscular atrophy (SMA) adalah penyakit genetik langka di mana penderitanya mengalami mutasi pada gen survival motor neuron (SMN). Zolgensma memberikan pilihan baru sebagai pengobatan penyakit ini.
28 Mei 2019
Orang dengan depresi melankolis terus menerus merasa sedih. Kabar gembira pun tak bisa membuat moodnya membaik. Penyebabnya adalah karena otak....
19 Apr 2020
Percobaan bunuh diri terjadi saat seseorang mengalami masalah dan tidak mendapatkan pertolongan dari orang lain sehingga merasa selalu sendiri dalam hidup.
1 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved