Buka puasa dengan teh manis boleh saja dilakukan asal tidak dikonsumsi berlebihan. Sebab, hal tersebut bisa memicu berbagai gangguan pada kesehatan, seperti perut kembung, tubuh terasa lemas, hingga berat badan naik.
2023-03-20 12:58:58
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Buka puasa dengan teh manis boleh saja asal tidak berlebihan
Table of Content
Buka puasa dengan teh manis masih menjadi pilihan populer bagi banyak orang. Minum teh manis terasa nikmat dan menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa.
Advertisement
Akan tetapi, tahukah Anda kalau terlalu sering buka puasa dengan teh manis disinyalir mampu memicu berbagai gangguan kesehatan? Berikut adalah penjelasannya.
Rasa lapar dan haus yang memuncak menjelang waktu buka puasa memang sering kali membuat kita kalap dan ingin menyantap semuanya.
Namun, Anda harus ingat bahwa selama puasa kondisi kesehatan tubuh tetap harus dijaga. Oleh karena itu, Anda tidak boleh sembarangan dalam memilih menu buka puasa.
Menurut dr. Reni Utari, Medical Editor SehatQ, buka puasa dengan teh manis boleh saja dilakukan asal tidak berlebihan. Umumnya, gula darah orang yang berpuasa mengalami penurunan. Sehingga, konsumsi teh manis dapat membantu meningkatkannya.
“Tidak masalah jika Anda ingin minum teh manis hangat ataupun dingin,” tambah dr. Reni. “Namun, sebaiknya teh manis untuk buka puasa dibuat sendiri. Jadi, takaran gula dan kebersihan bahan-bahannya dapat kita kontrol dengan lebih baik.”
Hindari buka puasa dengan teh manis terlalu sering ataupun dalam jumlah banyak. Apalagi, jika yang dikonsumsi adalah es teh kemasan, yang umumnya memiliki kandungan gula lebih tinggi dari rekomendasi asupan gula harian.
Selain itu, sebaiknya Anda jangan mengonsumsi teh terlalu manis jika menderita diabetes. Jika ingin minum teh saat berbuka puasa, Anda bisa menggunakan gula khusus untuk penderita diabetes agar lebih aman.
Walaupun sah-sah saja minum teh manis saat berbuka, kondisi ini dikhawatirkan dapat memicu gangguan kesehatan jika dilakukan setiap hari.
Berikut adalah beberapa akibat minuman teh manis terlalu sering:
Kenaikan berat badan dapat terjadi jika terlalu sering buka puasa dengan teh manis. Sebab, kalori yang terkandung pada teh manis cenderung tinggi, apalagi jika Anda mengonsumsi es teh kemasan.
Untuk menghindari bahaya minum teh manis saat berbuka puasa ini, sebaiknya hindari terlalu banyak ataupun terlalu sering mengonsumsinya.
Minum teh saat berbuka puasa dapat membuat tubuh terasa lelah dan lemas. Hal ini bisa disebabkan karena tubuh yang kekurangan cairan lebih membutuhkan air putih untuk menghindari dehidrasi.
Sebaliknya, teh yang mengandung kafein bisa saja menyebabkan sering buang air kecil jika dikonsumsi terlalu banyak. Pada akhirnya, hal ini dapat memicu dehidrasi yang membuat tubuh lelah dan lemas.
Ketika kita buka puasa minum es teh manis, perut dapat terasa kembung dan tidak nyaman karena jumlah gula berlebih akan sulit dicerna tubuh.
Selain itu, kandungan kafein di dalam teh manis dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut jika Anda memiliki sensitivitas terhadap kafein.
Senyawa tertentu dalam teh bisa menyebabkan mual, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong.
Sifat astringen pada tanin yang terkandung dalam teh dapat mengiritasi saluran pencernaan sehingga berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan, seperti mual atau sakit perut.
Minum teh saat berbuka puasa dikhawatirkan bisa menyebabkan mual. Kafein dalam teh dapat menyebabkan heartburn (sensasi panas di dada), bahkan memperburuk gejala kenaikan asam lambung.
Masalah ini dikarenakan kafein bisa mengendurkan sfingter (katup kerongkongan bawah) sehingga memungkinkan asam lambung lebih mudah mengalir ke kerongkongan. Tak hanya itu, kafein juga berperan dalam meningkatkan produksi asam lambung.
Mengonsumsi teh yang tinggi kafein secara rutin bisa menyebabkan sakit kepala. Setidaknya minum 100 mg kafein per hari dapat berkontribusi pada kekambuhan sakit kepala yang mengganggu.
Namun, jumlah kafein yang pasti untuk memicu sakit kepala bisa bervariasi pada setiap individu.
Maka dari itu, sebaiknya Anda menghindari buka puasa dengan teh manis terlalu sering atau dalam jumlah berlebihan.
Saat berbuka, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang lebih sehat seperti kurma dan buah-buahan lainnya. Sementara itu, minuman yang paling sehat untuk melepas dahaga tentunya adalah air putih.
Untuk meningkatkan gula darah yang turun karena berpuasa, Anda juga dapat mengonsumsi makanan atau minuman manis berikut ini.
Tidak hanya mengandung gula alami yang baik untuk mengisi kembali energi setelah berpuasa, kurma juga mengandung komponen lain yang bermanfaat.
Buah yang satu ini kaya akan mineral, seperti kalium, tembaga, dan mangan, yang baik untuk tubuh. Kurma juga merupakan sumber serat yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Selain kurma, masih ada banyak buah yang bisa menjadi sumber gula alami. Misalnya. kismis dan aprikot, yang memiliki efek positif serupa dengan kurma bagi tubuh Anda.
Buah yang mengandung banyak air, seperti semangka atau melon, juga sangat baik untuk mengisi cairan yang hilang selama puasa.
Kandungan vitamin dan mineral dari buah dinilai bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.
Anda bisa mengolah buah menjadi berbagai menu berbuka yang sehat dan segar. dr. Reni Utari menyarankan smoothies buah sebagai makanan manis untuk membatalkan puasa.
Smoothies buah tak hanya manis, tetapi juga menyehatkan karena mengandung berbagai nutrisi. Anda juga dapat menambahkan yogurt yang menyehatkan ke dalamnya.
Menurut dr. Reni, air kelapa juga dapat menjadi alternatif minuman manis untuk membatalkan puasa. Minum air kepala dapat membantu mengganti cairan tubuh yang hilang saat berpuasa. Rasanya yang manis dan menyegarkan juga akan membuat tenggorokan terasa lega.
Tak hanya itu, air kelapa memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang rendah. Di dalamnya ada antioksidan yang memerangi radikal bebas sehingga membantu Anda terhindar dari penyakit.
• Ajari Si Kecil berpuasa: Ini tips mengajari anak berpuasa untuk orangtua
• Diabetes masih boleh puasa: Tips puasa untuk penderita diabetes
• Anti ngantuk saat puasa: Cara agar tetap melek meski sedang berpuasa
Pastikan untuk menjaga kesehatan selama berpuasa dengan mengurangi asupan gula, lemak, dan garam. Dengan begitu, puasa yang dijalani akan membuat Anda lebih sehat.
Sementara itu, Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat air rebusan sereh untuk kesehatan sangat banyak, salah satunya mengatasi diare. Namun, tetap ada efek samping minum rebusan serai setiap hari berupa pusing, mulut kering, kelelahan, dan peningkatan frekuensi buang air kecil.
Selain rasanya yang nikmat dan memiliki aroma yang khas, manfaat teh melati untuk kesehatan sangat banyak, mulai dari menurunkan risiko Alzheimer hingga mencegah kanker.
Selama ini, mungkin Anda menyangka bahwa kopi adalah satu-satunya sumber kafein. Ternyata, ada banyak sekali sumber kafein, selain kopi. Beberapa manfaat kafein untuk kesehatan, juga sudah diakui oleh dunia medis. Namun, Anda juga perlu tahu efek samping kafein, jika dikonsumsi berlebihan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved