Es Krim untuk Ibu Hamil, Bolehkah?

Sebenarnya ketika mengandung dan disebut harus makan dengan porsi untuk dua orang, bukan berarti jadi tak terkendali. Selama sudah menjaga diri dari pantangan seperti makanan mentah, maka es krim untuk ibu hamil boleh saja dikonsumsi.

Bahkan, dokter kerap merekomendasikan makan es krim untuk ibu hamil ketika berat badan janin perlu ditambah. Namun tetap, sebaiknya jangan berlebihan.

Aturan makan es krim untuk ibu hamil

Selama sembilan bulan mengandung, berapa kali ibu hamil ingin makan es krim? Baik itu diklaim sebagai ngidam maupun bukan, memang ada faktor hormonal yang berpengaruh terhadap keinginan makan es krim.

Mungkin bukan pada trimester pertama keinginan ini muncul. Sebab pada periode ini, tamu tak diundang adalah morning sickness. Ya, mual dan muntah yang terjadi bukan hanya pada pagi hari, tidak seperti namanya.

Umumnya baru pada trimester kedua, tubuh kembali terasa bugar dan nafsu makan membaik. Lalu, apa aturan yang perlu diketahui terkait makan es krim untuk ibu hamil?

1. Jenis es krim

Tak perlu bingung sebab pilihan es krim di pasaran sangatlah banyak. Semuanya termasuk aman dikonsumsi. Syarat utamanya adalah es krim terbuat dari susu yang telah dipasteurisasi. Sebab, proses ini akan membunuh bakteri yang berpotensi membahayakan janin.

Bagaimana dengan es krim rumahan buatan sendiri? Sayangnya, ini justru lebih berisiko. Sebab, mungkin saja es krim ini mengandung telur mentah sebagai salah satu komposisinya.

Mengonsumsi telur mentah saat mengandung dapat meningkatkan risiko keracunan makanan akibat bakteri Salmonella. Tentu, ini adalah hal terakhir yang Anda inginkan ketika sedang hamil.

2. Rasa es krim

Ketika saatnya memilih rasa es krim di antara deretan varian yang begitu menggugah selera, sebaiknya hindari yang mengandung kafein. Contohnya tentu es krim rasa kopi. Terlebih jika ibu hamil sebelumnya sudah mengonsumsi kafein dari sumber lain seperti teh hijau atau dark chocolate.

Rekomendasinya adalah ibu hamil tidak mengonsumsi lebih dari 200 miligram kafein setiap harinya. Jadi, mengonsumsi satu sampai dua cangkir kafein masih cukup aman, apapun bentuknya. Es krim termasuk di dalamnya.

Tak kalah penting diingat adalah bahwa es krim dengan varian rasa kopi umumnya mengandung kalori lebih banyak. Mungkin juga di dalamnya terdapat pemanis tambahan.

3. Porsi es krim

Sedang hamil bukan berarti pembenaran untuk makan dua kali lipat lebih banyak. Jadi, tetap perlu perhatikan kalori yang masuk ke tubuh. Rata-rata, ibu hamil perlu mengonsumsi kalori lebih banyak sekitar 340 kalori pada trimester pertama.

Sementara pada trimester ketiga, ekstra kalori yang diperlukan sekitar 450. Trimester pertama tidak masuk dalam estimasi karena biasanya ibu hamil hanya perlu sedikit tambahan kalori.

Sekarang bayangkan jika kebiasaan makan es krim untuk ibu hamil terus-menerus dilakukan setiap malam sebelum tidur, maka kalori yang masuk bisa lebih dari rekomendasi.

Bahkan faktanya, es krim bisa mengandung 1.000 kalori. Menyuapkan sendok demi sendok ke mulut tanpa terasa bisa menambah kalori yang tak diperlukan.

Risiko diabetes gestasional

Mengonsumsi terlalu banyak kalori bisa membuat ibu hamil memiliki berat badan berlebih. Bahkan, risiko terjadinya komplikasi bukan hanya pada ibu saja, namun juga janin.

Lebih jauh lagi, berat badan berlebih saat hamil juga meningkatkan risiko menderita diabetes gestasional. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel tubuh mengalami masalah saat memproduksi dan memanfaatkan hormon insulin secara efisien.

Ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi bahkan preeklamsia. Bahkan pada janin, mungkin muncul beberapa masalah akibat diabetes gestasional, seperti:

• Persalinan prematur
• Masalah pernapasan
• Kadar gula darah rendah setelah lahir

Selain itu, bayi dari ibu penderita diabetes gestasional lebih rentan tumbuh besar dalam rahim. Ini bisa saja menyulitkan proses persalinan.

Catatan dari SehatQ

Jadi, tak ada yang melarang ketika ibu hamil ingin mengonsumsi es krim sesekali. Tapi ingat, sesekali. Sebab, ketika sudah berlebihan, keinginan makan es krim ini justru bisa membahayakan ibu hamil bahkan janin.

Kaitannya adalah dengan meningkatnya risiko menderita diabetes gestasional. Ini bisa membahayakan proses persalinan karena risiko preeklamsia turut meningkat.

Ada baiknya untuk memperhatikan ketiga indikator di atas sebelum mengonsumsi es krim. Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait berapa kebutuahn kalori ibu hamil sesuai usia, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.