logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Kenali Pemanis Erythritol yang Aman untuk Diabetes

open-summary

Erythritol adalah jenis golongan gula alkohol yang sangat rendah kalori, yakni 0,24 untuk setiap gramnya. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan gula pasir maupun gula alkohol lain, seperti xylitol dan sorbitol. Karena tak memicu lonjakan gula darah, erythritol juga dilaporkan aman untuk penderita diabetes.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

10 Jul 2020

Erythritol adalah jenis pemanis yang sangat rendah kalori dibanding gula pasir

Erythritol menjadi pemanis yang aman untuk penderita diabetes

Table of Content

  • Erythritol, pemanis yang sangat rendah kalori
  • Potensi manfaat erythritol sebagai pemanis
  • Efek samping dan keamanan erythritol sebagai pemanis
  • Catatan dari SehatQ

Penderita diabetes sebenarnya tetap bisa merasakan pengalaman hidup manis walau tidak mengonsumsi gula pasir. Caranya, Anda harus bisa mencari pemanis yang tidak menimbulkan efek pada gula darah dan level insulin. Salah satu pemanis yang mulai diminati adalah erythritol, pemanis rendah kalori yang masuk dalam golongan gula alkohol. Sudah pernah mendengar erythritol?

Advertisement

Erythritol, pemanis yang sangat rendah kalori

Erythritol adalah jenis pemanis yang termasuk pada golongan gula alkohol. Pemanis gula alkohol, seperti erythritol, ditemukan secara alami dalam jumlah kecil pada buah dan sayuran. Erythritol terkandung dalam buah anggur, jamur, buah pir, dan buah persik.

Walau terkandung secara alami, bentuk sintetis erythritol sudah dibuat sejak tahun 1990. Produsen produk erythritol menghasilkan pemanis ini melalui fermentasi glukosa dari jagung atau pati gandum.

Tak seperti gula pasir, pemanis erythritol menghasilkan kalori yang jauh lebih rendah. Apabila gula pasir menghasilkan 4 kalori setiap gramnya, erythritol menghasilkan kalori sebesar 0,24 untuk setiap gramnya.

Kalori erythritol di atas juga lebih rendah dibandingkan beberapa pemanis lain dalam lingkup gula alkohol, seperti xylitol dan sorbitol. Berikut adalah perbandingan kalori antara erythritol dan pemanis gula alkohol lainnya.

  • Erythritol: 0,24 kalori per gram
  • Xylitol: 2,4 kalori per gram
  • Sorbitol: 2,6 kalori per gram
  • Maltitol: 2,1 kalori per gram

Dengan kalori yang hanya 6% dari gula pasir, erythritol masih memiliki 70% dari total rasa manis gula pasir.

Sebagai catatan, walau disebut sebagai gula alkohol, erythritol tidak bersifat memabukkan karena tidak mengandung etanol.

Potensi manfaat erythritol sebagai pemanis

Erythritol pun sudah mulai sering dikaji sebagai pemanis dan berpotensi menawarkan manfaat kesehatan berikut ini:

1. Tidak memicu lonjakan gula darah

Erythritol tidak memiliki efek terhadap gula darah atau kadar insulin. Sebab, tubuh manusia tidak memiliki enzim yang bisa mencerna pemanis ini.

Saat diserap menuju aliran darah, gula rendah kalori ini akan dikeluarkan dari tubuh tanpa perubahan melalui urine. Hal ini pun membuat erythritol tidak berefek pada kenaikan kadar kolesterol dan trigliserida.

Karena rendah kalori dan tidak memiliki pengaruh terhadap kadar gula darah, erythritol dapat menjadi alternatif pengganti gula yang baik bagi orang dengan diabetes atau obesitas.

2. Berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 24 orang dewasa penderita diabetes, konsumsi 36 gram erythritol setiap hari selama satu bulan dilaporkan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Hal ini pun berpotensi untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Studi pada hewan pun menunjukkan hal serupa, bahwa erythritol memiliki efek antioksidan dan menurunkan risiko kerusakan pada pembuluh darah.

Studi lanjutan diperlukan untuk menguatkan temuan ini. Sebab, studi lain mengaitkan konsumsi erythritol dengan kenaikan berat badan.

3. Aman untuk gigi

Alasan lain orang mulai meninggalkan gula pasir adalah efek negatifnya terhadap gigi. Menurut Foods and Drugs Administration (FDA), erythritol baik untuk kesehatan gigi karena dapat memperlambat pertumbuhan salah satu jenis bakteri di mulut. Pemanis ini juga membantu mengurangi asam yang dihasilkan bakteri tersebut.

Efek samping dan keamanan erythritol sebagai pemanis

Secara umum, erythritol merupakan pemanis yang aman untuk dikonsumsi. Studi pada hewan melaporkan bahwa pemberian erythritol tidak menimbulkan efek samping yang serius.

Namun, sebagai gula alkohol, erythritol boleh jadi dapat menimbulkan masalah pencernaan, seperti mual dan perut kembung. Efek samping ini bisa terjadi jika konsumsi erythritol cenderung berlebihan dalam sekali waktu.

Apabila Anda menderita diabetes dan ingin mencoba erythritol sebagai alternatif pemanis, Anda bisa mendiskusikannya dengan dokter terlebih dahulu. Sebab, sensitivitas masing-masing orang terhadap gula alkohol dapat berbeda.

Baca Juga

  • Manfaat Nasi Jagung, Pangan Alternatif yang Kian Populer
  • Manfaat Kunyit Tak Hanya Bumbu Dapur, Ia Juga Baik untuk Tubuh
  • Wasabi adalah “Sambal” untuk Sushi yang Banyak Manfaatnya

Catatan dari SehatQ

Erythritol merupakan jenis pemanis yang termasuk dalam golongan gula alkohol. Tak seperti gula pasir, erythritol menghasilkan kalori yang sangat rendah, yakni 0,24 untuk setiap gramnya. Diskusikan dengan dokter jika Anda penderita diabetes yang ingin beralih pada erythritol.

Advertisement

makanan sehatnutrisizat gizi

Ditulis oleh Arif Putra

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved