Enzim protease, atau yang juga dikenal dengan nama peptidase, proteinase, atau proteolitik. Ini adalah enzim yang memiliki fungsi penting dalam pencernaan. Enzim protease juga mengemban tugas penting dalam berbagai proses di dalam tubuh.
5
(2)
10 Jun 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Fungsi enzim protease sangatlah penting untuk sistem pencernaan protein.
Table of Content
Enzim adalah senyawa yang membantu mempercepat reaksi kimia dalam tubuh. Ini berfungsi dalam berbagai fungsi tubuh, seperti pernapasan, pencernaan, otot, saraf, dan lain-lainnya.
Advertisement
Salah satunya adalah enzim protease yang mempunyai fungsi utama sebagai pemecah protein. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Enzim protease, yang juga dikenal dengan nama peptidase, proteinase, atau proteolitik, adalah salah satu jenis kelompok enzim yang sangat vital untuk kesehatan manusia.
Cara kerjanya adalah dengan memecah protein dalam tubuh atau bagian tubuh lainnya seperti kulit.
Mengutip dari Healthline, enzim protease dihasilkan oleh pankreas dan juga lambung. Ini membuat tubuh dapat memproduksi protease dengan sendirinya.
Selain itu, enzim protease juga terdapat di buah-buahan seperti nanas dan papaya. Kedua buah ini diklaim sebagai sumber proteolitik tingkat tinggi.
Baca Juga
Faktanya, protease merupakan enzim yang berfungsi untuk mengubah serta memecah protein menjadi asam amino.
Ini berfungsi agar tubuh bisa menggunakannya sebagai “bahan bakar” atau energi untuk melakukan aktivitas harian.
Selain itu, ada pula fungsi dan manfaat lain enzim protease bagi kesehatan tubuh, seperti:
Walaupun masih butuh penelitian lebih lanjut, perlu Anda ketahui bahwa enzim proteolitik juga berperan dalam mengatasi kondisi kesehatan tertentu, seperti:
Sama seperti manusia, tumbuhan juga membutuhkan enzim protease agar bisa tumbuh dan melindungi diri dari hama, seperti serangga.
Menariknya, manusia dapat mengambil kandungan enzim protease melalui tumbuhan. Tidak heran, jika banyak suplemen enzim protease yang berasal dari tumbuhan.
Baca Juga
Protease adalah salah satu jenis enzim pencernaan. Terdapat tiga jenis enzim protease lainnya yang juga diproduksi secara alami dalam sistem pencernaan, di antaranya adalah:
Pepsin adalah salah satu jenis enzim pencernaan yang diproduksi di dalam lambung. Asam lambung mengubah protein yang disebut pepsinogen menjadi pepsin.
Fungsinya adalah memecah kandungan protein makanan pada proses pencernaan, sehingga tubuh dapat mencernanya dengan baik.
Tripsin adalah enzim yang juga membantu dalam mencerna protein. Pada usus halus, enzim tripsin akan meneruskan proses pencernaan makanan sekaligus memecah protein.
Sebelumnya, enzim ini diproduksi oleh pankreas dalam bentuk tidak aktif yang disebut trypsinogen.
Chymotrypsin adalah enzim pencernaan yang mengandung residu serin aktif. Jenis enzim ini juga berfungsi mencerna protein di dalam usus halus.
Selain itu, enzim chymotrypsin juga digunakan untuk membantu membuat obat-obatan sebagai perawatan kesehatan. Seperti membantu mempercepat penyembuhan luka atau cedera.
Tubuh memproduksi enzim proteolitik untuk membantu memecah protein dari makanan, seperti daging, telur, atau ikan. Setelah itu, senyawa akan berubah menjadi asam amino yang akan terserap dengan baik oleh tubuh.
Baca Juga
Tak hanya enzim yang diproduksi lambung, proteolitik juga dapat ditemukan melalui makanan. Sebenarnya, pepaya dan nanas adalah buah yang mengandung enzim protease paling populer.
Pepaya memiliki enzim papain (proteinase papaya), yang dapat ditemukan dalam daun hingga daging buahnya. Kemudian, nanas mengandung enzim bromelain yang juga masuk ke dalam kelompok enzim protease. Ini dapat ditemukan pada kulit dan dagingnya.
Selain pepaya dan nanas, masih ada beberapa jenis makanan lainnya yang tergolong mengandung enzim protease, di antaranya adalah:
Lalu, asupan protease juga bisa Anda temui dalam suplemen. Biasanya, tersedia dalam bentuk kapsul, gel, tablet kunyah, bubuk, dan juga tablet biasa.
Beberapa suplemen hanya mengandung satu enzim protease, sedangkan yang lainnya mengandung berbagai macam protease seperti tripsin, pepsin, chymotrypsin, bromelain, hingga papain.
Umumnya, enzim yang ditemukan dalam suplemen, diambil dari hewan maupun tumbuhan.
Misalnya, protease yang berasal dari hewan seperti babi atau sapi. Sementara itu, protease dari tumbuhan biasanya berasal dari pepaya dan nanas.
Perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi suplemen enzim protease, ada baiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter. Ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda serta mengetahui dosis yang tepat.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai cara kerja enzim pencernaan seperti protease, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Beberapa orang mungkin mengalami bangun tidur pusing di pagi hari. Kira-kira apa penyebab sakit kepala saat bangun tidur tersebut? Bisakah kondisi tersebut diatasi?
Alat kelamin hitam wajar terjadi. Ini bisa dialami baik perempuan maupun laki-laki, karena ada kecenderungan organ intim berwarna gelap ketimbang area kulit lainnya. Perubahan warna kulit alat kelamin ini terjadi pada fase pubertas. Artinya, tidak terjadi secara mendadak namun perlahan-lahan.
Cara menjadi pemimpin yang baik harus memiliki pemikiran terbuka untuk belajar hal baru sekaligus punya rasa percaya diri yang tinggi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved