Emotional detachment membuat orang yang mengalaminya tidak mampu terlibat dalam perasaan mereka sendiri dan orang lain. Cara mengatasi kondisi ini harus disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
18 Jun 2021
Emotional detachment membuat penderitanya lebih senang menyendiri
Table of Content
Emotional detachment adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang tidak mampu sepenuhnya terlibat dalam perasaan mereka sendiri dan orang lain. Dalam beberapa kasus kondisi ini bisa berdampak buruk terhadap kehidupan sosial Anda.
Advertisement
Meski begitu, emotional detachment di sisi lain juga dapat melindungi Anda dari perasaan sakit hati, stres, hingga kecemasan. Lantas, perlukah kondisi ini mendapatkan penanganan?
Sejumlah gejala mungkin akan dirasakan oleh penderita emotional detachment. Gejala yang muncul umumnya memengaruhi kondisi psikologis penderitanya. Beberapa gejala tersebut,di antaranya:
Masing-masing penderitanya mungkin akan mengalami gejala yang berbeda. Untuk mencari tahu kondisi yang mendasarinya, Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater jika merasakan gejala-gejala di atas.
Ada berbagai macam faktor yang dapat menjadi penyebab emotional detachment. Kondisi ini dapat muncul sebagai gejala dari masalah kesehatan mental tertentu. Namun, ada juga orang yang mengalaminya karena dampak pengalaman traumatis di masa lalu.
Sejumlah faktor yang menjadi penyebab emotional detachment, antara lain:
Anak-anak merupakan kelompok usia yang lebih berisiko mengalami emotional detachment dibandingkan orang dewasa. Peristiwa masa lalu yang bisa menjadi pemicu berkembangnya kondisi ini dalam diri mereka, meliputi:
Emotional detachment dapat muncul sebagai gejala dari masalah kesehatan mental tertentu. Beberapa masalah kesehatan mental yang berpotensi menjadi pemicunya, seperti:
Konsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan emotional detachment. Salah satu obat yang bisa menjadi pemicunya adalah antidepresan SSRI. Apabila Anda merasa mengalami kondisi ini usai mengonsumsi antidepresan, segera konsultasi ke dokter dan pertimbangkan beralih ke obat lain.
Tidak semua emotional detachment perlu penanganan. Beberapa orang memilih menerapkan sikap ini untuk melewati peristiwa atau situasi yang berpotensi memicu trauma dan melindungi diri mereka dari stres, sakit hati, dan kecemasan.
Namun, jika emotional detachment muncul sebagai gejala masalah kesehatan mental, kondisi ini perlu mendapatkan penanganan. Beberapa tindak penanganan yang bisa dilakukan, antara lain:
Emotional detachment dapat diatasi dengan menjalani terapi perilaku kognitif. Melalui terapi ini, Anda akan diajarkan untuk mengubah pola pikir dan respons negatif menjadi positif. Dokter mungkin akan mengombinasikan terapi dengan konsumsi obat-obatan tertentu untuk meredakan gejala.
Mindfulness adalah teknik yang dapat membantu seseorang untuk fokus terhadap diri mereka sekarang, termasuk fisik dan respons emosional. Dengan begitu, Anda dapat belajar memerhatikan emosi dan membangun kesadaran diri.
Memperkuat hubungan dengan orang lain adalah salah satu cara mengatasi emotional detachment. Tindakan ini membantu membangun kesadaran yang lebih besar tentang emosi Anda sendiri.
Baca Juga
Emotional detachment adalah kondisi yang membuat seseorang tidak mampu sepenuhnya terlibat dalam perasaan mereka sendiri dan orang lain. Kondisi ini dapat memberi pengaruh buruk bagi kehidupan sosial dengan orang lain, tapi di sisi lain bisa melindungi dari sakit hati, stres, dan kecemasan.
Cara mengatasinya harus disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya. Jika terjadi sebagai gejala masalah kesehatan mental tertentu, Anda dapat menjalani terapi perilaku kognitif untuk mengatasinya. Apabila muncul karena konsumsi obat-obatan tertentu, pertimbangkan beralih ke obat lain.
Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai emotional detachment dan cara mengatasinya, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Amarah meletup-letup dan tidak terkendali merupakan tanda Intermittent Explosive Disorder atau IED. Kondisi ini bisa terjadi akibat faktor genetik dan lingkungan seseorang.
1 Agt 2021
Terapi menggunakan binaural beats adalah terobosan yang dapat digunakan untuk mengobati cemas berlebih, stres, dan macam-macam gangguan psikologis lainnya.
5 Nov 2020
Musik metal mungkin tidak memiliki lantunan semerdu musik pop, klasikal atau jazz. Akan tetapi, ada dampak baik untuk kesehatan mental yang bisa Anda dapat ketika mendengar musik metal. Seperti apa dampak positif dari musik metal?
4 Okt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved