Emolien adalah kandungan zat yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit serta menenangkan kulit yang kasar, kering, mengelupas, dan pecah-pecah. Bentuk sediaan emolien, yakni salep, krim, atau losion. Untuk mendapat manfaat yang maksimal, pastikan Anda tahu cara mengoleskannya dengan tepat.
2023-03-18 20:04:11
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Emolien umum ditemukan dalam sejumlah produk perawatan kulit
Table of Content
Penggunaan pelembap yang mengandung emolien sering kali disarankan untuk mengatasi kulit kering dan rentan pecah-pecah. Akan tetapi, sudah tahukah Anda dengan emolien? Yuk, cari tahu jawaban selengkapnya mengenai apa itu emolien dan jenis-jenisnya dalam artikel ini.
Advertisement
Emolien adalah salah satu kandungan pada skincare moisturizing atau pelembap yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit serta menenangkan kulit yang kasar, kering, mengelupas, dan pecah-pecah.
Mengoleskan produk yang mengandung emolien dapat mengisi ruang kosong atau terbuka di antara sel kulit yang kering, pecah, dan mengelupas dengan zat lemak bernapa lipid. Dengan demikian, kulit akan terasa lebih halus dan lembut.
Emolien mengandung banyak minyak atau dikenal pula sebagai agen oklusif. Oklusif adalah bahan yang berfungsi melapisi permukaan kulit dengan lapisan minyak tipis untuk mencegah hilangnya air dari lapisan luar kulit (stratum corneum) sekaligus menghidrasi kulit lebih lama.
Bahan oklusif yang terdapat pada moisturizer atau pelembap untuk kulit kering, antara lain petrolatum, dimethicone, lanolin, serta minyak mineral.
Berbagai bahan tersebut mampu meningkatkan fungsi lapisan penghalang kulit dan mengunci kelembapan.
Tak hanya efektif untuk menenangkan dan mengatasi kulit kering, manfaat emolien lainnya untuk mengobati masalah kulit yang disebabkan oleh:
Emolien juga dapat mengatasi kondisi kulit akibat iritasi, termasuk ruam popok dan kulit terbakar akibat pengobatan radiasi. Selain itu, penggunaan produk mengandung emolien bisa digunakan untuk mengatasi kulit kering akibat:
Bentuk sediaan emolien yang cocok untuk kulit Anda sebenarnya tergantung pada masalah kulit yang tengah dialami dan tingkat keparahannya. Adapun contoh emolien yang biasanya dapat ditemukan dalam produk perawatan kulit adalah sebagai berikut.
Salep adalah jenis emolien yang paling baik untuk mengatasi kulit kering dan menebal. Salep memiliki kandungan minyak yang banyak sehingga dapat mencegah kehilangan air pada kulit.
Anda tidak perlu mengoleskan salep kembali terlalu sering karena teksturnya yang tidak mudah menyerap ke dalam lapisan kulit.
Mengingat tekstur salep emolien yang berat atau kental, Anda dapat mengoleskannya ke kulit sesaat sebelum tidur. Umumnya, jenis emolien ini tidak mengandung zat pengawet sehingga risiko timbulnya alergi sangat sedikit.
Krim merupakan jenis emolien yang paling sering ditemui dalam sejumlah produk perawatan kulit kering di pasaran.
Krim mengandung komponen air dan minyak yang seimbang sehingga tidak terlalu berminyak dan lebih mudah diratakan ke kulit.
Anda pun dapat menggunakan krim emolien pada siang hari, bahkan melakukan aplikasi kembali karena dapat diserap oleh kulit dengan mudah. Meski demikian, Anda juga dapat menggunakan krim emolien tiap malam hari.
Jenis emolien berikutnya adalah losion. Bentuk sediaan ini paling baik digunakan pada permukaan kulit tubuh yang berbulu atau yang terdapat rambut, seperti kulit kepala, serta kulit yang terdapat luka bernanah. Meski begitu, efeknya tidak terlalu melembapkan kulit.
Tekstur losion encer sehingga mudah diratakan ke kulit. Anda dapat mengoleskannya kembali sesuai kebutuhan karena teksturnya yang mudah diserap oleh kulit.
Sebagian besar losion mengandung zat pengawet di dalamnya. Ini artinya, kulit Anda lebih rentan mengalami alergi.
Sebelum memilih produk yang mengandung emolien dalam bentuk losion, selalu lakukan tes pada kulit terlebih dulu guna mengetahui ada tidaknya reaksi alergi yang terjadi.
Produk yang mengandung emolien dalam bentuk semprotan dapat menjangkau area kulit yang sulit diaplikasikan atau yan terinfeksi sehingga tidak boleh disentuh langsung dengan tangan. Bentuk sediaan ini juga lebih cepat diserap oleh kulit.
Ada beberapa langkah menggunakan emolien yang tepat agar hasil yang didapat maksimal. Menurut National Eczema Association, selalu aplikasikan pelembap yang mengandung emolien paling lama 3 menit setelah mencuci tangan atau mandi. Pasalnya, kondisi kulit ini masih lembap.
Oleskan pelembap yang mengandung emolien tipis-tipis dengan lembut searah dengan pertumbuhan rambut di kulit. Hal ini penting agar folikel (tempat tumbuh rambut) tidak tersumbat dan menimbulkan masalah lain. Hindari gerakan memijat atau mengusap emolien ke kulit agar tidak menyumbat folikel bulu tangan atau kaki Anda.
Anda bisa mengoleskan emolien kapan saja sesuai dengan kebutuhan kulit. Idealnya, oleskan produk minimal 3-4 kali sehari untuk menjaga kulit agar tetap lembap. Namun, semakin sering kulit terasa kering, bersisik, atau pecah-pecah, sebaiknya segera oleskan produk emolien.
Anda juga bisa mengoleskan emolien sebelum melakukan aktivitas tertentu yang rentan membuat iritasi kulit seperti berenang atau berkebun.
Bila menggunakan emolien yang khusus digunakan sebagai pengganti sabun, campurkan sedikit produk dengan air hangat lalu oleskan pada seluruh kulit. Setelahnya, bilas dan keringkan dengan menepuk-nepuk handuk pada kulit.
Jika sedang rutin menggunakan krim steroid atau produk perawatan kulit lain sebaiknya tunggu 30 menit sebelum mengoleskan emolien.
Hal tersebut bertujuan agar krim steroid atau produk perawatan lain menyerap sempurna ke dalam kulit dan tidak ikut menyebar ke area kulit lainnya.
Baca Juga
Jika masih punya pertanyaan seputar emolien dan contohnya sesuai dengan kondisi kulit yang dialami, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dulu.
Anda bisa bertanya dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, unduh aplikasi sekarang melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghilangkan ketombe secara bahan alami merupakan solusi yang murah dan praktis dilakukan. Cara menghilangkan ketombe dengan bahan alami bisa dengan tea tree oil, lidah buaya, cuka apel, hingga lainnya.
Micellar water adalah produk pembersih wajah yang 90% kandungan di dalamnya terdiri dari air. Diformulasi dengan molekul micellar, 7 produk ini ampuh untuk bersihkan wajah.
Sodium hydroxide adalah soda api. Sodium hydroxide berbentuk kristal putih padat, tidak berbau, dan dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk bubuk. Zat ini bisa ditemukan dalam produk perawatan kulit seperti make up, bedak, hingga tabir surya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved