Ekstrak Biji Ganja yang Legal, Ini Manfaat Hemp Oil untuk Kulit

Hemp oil atau hempseed oil adalah jenis minyak ekstrak dari biji ganja. Jangan panik atau takut ketergantungan dulu. Meskipun merupakan olahan ganja, bahan alami ini aman digunakan. Bahkan, khasiatnya sangat kaya untuk kulit mulai dari mengobati jerawat hingga meredakan peradangan.

Tak hanya itu, hempseed oil juga aman untuk orang dengan berbagai jenis kulit mulai dari kering, kombinasi, hingga berminyak sekalipun. Hal paling unggul dari minyak ini adalah kandungan asam omega 3, 6, dan juga 9 yang membuat kulit terhidrasi.

Manfaat hemp oil

Sama seperti jenis minyak esensial lain yang punya khasiatnya masing-masing, itu pula yang ditawarkan hemp oil. Di dalamnya terdapat asam lemak polisaturasi yang dapat meredakan peradangan dan masalah kulit lainnya.

Lebih jauh lagi, berikut ini manfaat dari hempseed oil:

1. Mengobati jerawat

Kandungan asam lemak omega-3 yang ada dalam hempseed oil dapat meredakan peradangan. Ini dibuktikan dalam penelitian pada tahun 2014 bahwa kandungan nonpsychotropic phytocannabinoid cannabidiol bisa mengobati jerawat dengan efektif.

2. Meredakan masalah kulit

Beberapa masalah kulit seperti eksim dan psoriasis juga bisa teratasi dengan hempseed oil. Dalam studi selama 20 pekan pada tahun 2005, diketahui bahwa gejala eksim dan psoriasis mereda setelah menggunakan minyak ini.

Tak hanya itu, juga digunakan kombinasi produk-produk lain yang mengandung vitamin D, fototerapi UVB, hingga retinol yang dikonsumsi secara oral. 

3. Mencegah komplikasi menopause

Sebuah studi pada tahun 2010 terhadap tikus laboratorium mengindikasikan bahwa biji-bijian hemp dapat mencegah seseorang mengalami komplikasi menopause.

Ini terjadi berkat tingginya kadar asam gamma linoleat. Zat ini dapat mencegah terjadinya komplikasi menopause.

4. Meredakan PMS

Beberapa hari menjelang siklus haid tiba, seorang perempuan bisa saja merasakan keluhan baik fisik maupun emosi. Faktor utama yang memicu terjadinya hal ini adalah hormonal, yaitu rendahnya kadar prostaglandin E1.

Menurut studi tahun 2011, perempuan yang mengalami premenstrual syndrome dan mengonsumsi 1 gram asam gamma linoleat merasakan dampak positif. Keluhan yang semula muncul terbukti mereda.

5. Antibakteri

Kandungan antibakteri dalam hempseed oil terbukti dapat menangkal beberapa jenis bakteri seperti Staphylococcus aureus. Ini adalah jenis bakteri berbahaya penyebab infeksi kulit, pneumonia, dan juga infeksi pada kulit, tulang, hingga katup jantung. Khasiat ini terbukti dari studi pada tahun 2017 dari Tomas Bata University di Zlin, Ceko.

Hemp oil dibuat dengan cara memeras biji yang telah matang dengan perasan bertekanan tinggi (cold-pressing). Jenis tanaman ini hampir tidak memiliki tetrahydrocannabinol, kandungan psikoaktif yang ada dalam ganja.

Di dalam hempseed oil terdapat banyak asam lemak esensial, vitamin, mineral, dan juga asam amino. Cara menggunakannya bisa dengan diminum atau diaplikasikan langsung ke kulit, bergantung pada jenis produknya.

Lebih jauh lagi, hemp dan weed atau mariyuana berasal dari dua varietas tanaman Cannabis sativa yang berbeda.

Ada banyak sekali produk perawatan kulit yang menggunakan hemp oil sebagai kandungan di dalamnya. Popularitasnya pun tak mengada-ada karena memang didukung beberapa penelitian ilmiah.

Catatan dari SehatQ

Apabila Anda ingin mencoba khasiat hempseed oil pada kulit Anda, perhatikan betul reaksi pada kulit ketika digunakan pertama kali. Apabila ada reaksi alergi, sebaiknya segera hentikan.

Sementara jika Anda mencoba hemp oil dengan cara dikonsumsi, perhatikan pula reaksinya dengan obat atau suplemen lain yang tengah digunakan.

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut seputar khasiat hemp oil serta efek sampingnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.