Penyebab eksim basah adalah infeksi bakteri Staphylococcus dan infeksi jamur. Kondisi ini ditandai dengan bisul-bisul berisi nanah yang pecah dan gejala lain, seperti kulit terasa panas, gatal parah, hingga nanah berwarna putih atau kekuningan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Mei 2023
Eksim basah adalah eksim yang sudah berkembang menjadi infeksi
Table of Content
Dalam dunia medis, sebenarnya tidak ada istilah eksim basah. Meski begitu, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan kondisi kulit eksim yang bukan sekadar kering dan gatal saja, melainkan sudah timbul bisul-bisul berisi nanah. Jika pecah, kulit pun menjadi basah.
Advertisement
Dari sekian banyak jenis eksim atau dermatitis, beberapa di antaranya bisa berkembang menjadi eksim basah, seperti dermatitis atopik, dermatitis kontak, dan dermatitis numular.
Eksim basah biasanya menandakan kulit sudah mengalami infeksi. Infeksi ini bisa muncul apabila Anda sering menggaruk area kulit yang gatal sehingga menjadi luka. Kulit yang terluka membuat bakteri, virus, maupun jamur penyebab infeksi lebih mudah masuk.
Jika eksim yang Anda alami sudah berkembang menjadi eksim basah, gejala yang muncul biasanya lebih parah dan dapat mempersulit jalannya perawatan.
Penyebab paling umum terjadinya infeksi adalah bakteri Staphylococcus atau staph. Sebab, bakteri ini dapat dengan mudah mencari jalan masuk ke bawah kulit apabila ada permukaan kulit yang terluka atau terbuka. Selain itu, eksim basah juga bisa dipicu infeksi jamur.
Eksim basah biasanya cukup mudah dikenali. Sebab, apabila dibandingkan dengan eksim kering, kondisi ini terlihat lebih parah dan kulit tampak lebih meradang.
Berikut adalah ciri-ciri eksim basah lainnya yang perlu diwaspadai.
Pada kondisi yang lebih parah, penderita infeksi ini juga dapat merasakan gejala-gejala berikut ini.
Apabila Anda merasakan ciri-ciri di atas pada area sekitar eksim, segera konsultasikan ke dokter.
Sebab, ada kemungkinan eksim yang Anda alami sudah mengalami infeksi dan perlu segera mendapatkan penanganan.
Baik eksim basah maupun eksim kering, keduanya bukanlah kondisi yang bisa diobati. Namun, bukan berarti penyakit ini dibiarkan begitu saja.
Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi frekuensi eksim kambuh dan meredakan gejalanya.
Anda juga disarankan untuk menghindari makanan yang berpotensi memicu alergi sebagai cara mengobati eksim. Tidak hanya itu, mengurangi stres perlu dilakukan untuk mencegah kekambuhan eksim basah.
Anda dapat melakukan meditasi, olahraga, atau yoga sebagai langkah meredakan stres.
Penderita eksim basah, atau eksim pada umumnya, boleh terkena air dan disarankan untuk mandi. Ini adalah salah satu cara efektif untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekambuhannya.
Pasalnya, kulit penderita eksim, terutama dermatitis atopik, cenderung sangat kering karena mengalami kerusakan pada penghalang kulit (skin barrier).
Genetik, peradangan, dan trauma kulit akibat garukan atau gesekan, turut berkontribusi pada rusaknya penghalang kulit dan menyebabkan kelembapan kulit cepat menghilang.
Cara paling efektif merawat kekeringan pada kulit penderita eksim adalah mandi dan menggunakan pelembap yang tepat untuk memberi kelembapan yang dibutuhkan.
Anda bisa melakukannya dengan mandi biasa atau berendam di bathtub, kemudian menggunakan pelembap secara merata.
Perawatan kulit yang baik, termasuk mandi dan memakai pelembap, setiap hari sangat penting untuk mengelola gejala eksim dan mencegahnya kambuh.
Anda dapat melakukan cara mengobati eksim basah dengan metode “rendam dan segel” sesering mungkin untuk mengatasi kulit kering dan mengurangi peradangan dengan langkah-langkah berikut ini.
Apabila kondisi peradangan pada eksim sedang parah, sebaiknya batasi penggunaan pembersih untuk menghindari iritasi lebih lanjut.
Eksim basah merupakan penyakit yang bisa dicegah melalui perawatan yang tepat untuk menghindari infeksi.
Apabila dokter merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi obat eksim basah berupa antibiotik, minumlah sesuai aturan pakai. Jangan menambah atau menguranginya agar perawatan berlangsung dengan efektif.
BACA JUGA: Apakah Eksim Menular? Tergantung dari Kondisinya
Punya pertanyaan lain seputar eksim? Konsultasikan dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ saja.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghilangkan gatal di kaki dan tangan harus disesuaikan dengan penyebabnya. Penyebab tangan dan kaki gatal dapat diakibatkan oleh penyakit-penyakit kulit tertentu, seperti alergi, psoriasis, eksim, hingga gejala diabetes.
30 Agt 2023
Eksim pada bayi atau dermatitis atopik adalah kondisi kulit yang ditandai dengan gatal dan kemerahan. Penyebabnya bisa karena alergen maupun keturunan atau faktor genetik.
8 Sep 2023
Penyakit kulit pada bayi bisa terjadi karena sistem imun bayi belum berkembang dengan sempurna. Beberapa jenis penyakit kulit yang umum, di antaranya seperti biang keringat, eksim, hingga cacar.
8 Mei 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved