logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Efek Setelah Sembuh Covid Menurut Penelitian Terbaru: Risiko Diabetes Meningkat

open-summary

Salah satu efek sembuh dari Covid-19 adalah meningkatnya risiko terkena diabetes. Semakin parah infeksi Covid-19 yang diderita, risiko terkena diabetes pun meningkat.


close-summary

15 Apr 2022

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Efek setelah sembuh Covid-19 salah satunya meningkatnya risiko terkena diabetes

Sembuh dari Covid-19 meningkatkan risiko terkena diabetes

Table of Content

  • Diabetes, salah satu efek samping setelah sembuh Covid-19
  • Diabetes setelah sembuh Covid-19 juga mengincar anak muda
  • Mengapa risiko diabetes naik setelah terinfeksi Covid-19?

Saat ini, sudah jutaan orang pernah terinfeksi Covid-19 dan berhasil sembuh. Nah, pertanyaan selanjutnya adalah apa saja efek yang akan muncul setelah pulih dari penyakit ini?

Advertisement

Sebagai penyakit yang baru teridentifikasi, masih banyak misteri tentang Covid-19 yang belum terpecahkan, termasuk efek jangka panjangnya. Meski kasus Covid-19 sudah turun jauh, bagi para ilmuwan, ini adalah saat yang krusial untuk melihat dampak-dampak yang bisa muncul akibat infeksi virus corona ini.

Diabetes, salah satu efek samping setelah sembuh Covid-19

Efek setelah sembuh dari Covid-19 adalah meningkatnya risiko terkena diabetes
Efek setelah sembuh Covid-19 salah satunya meningkatnya risiko diabetes

Pengidap diabetes telah terbukti dan diketahui memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk mengalami keparahan saat terserang Covid-19. Sebaliknya, Covid-19 juga terbukti bisa memperparah gejala diabetes yang dialami.

Baru-baru ini, Covid-19 juga diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes setelah sembuh. Risiko ini bahkan tetap ada pada orang yang hanya mengalami gejala ringan dan sedang saat terinfeksi SARS-CoV-2.

Kesimpulan ini didapatkan dari penelitian besar yang menganalisis hampir 200.000 data orang yang pernah positif Covid-19 dan berhasil sembuh pada periode 1 Maret 2020 hingga 30 September 2021 di Amerika Serikat.

Secara garis besar, riset ini bertujuan melihat pengaruh infeksi Covid-19 pada risiko kemunculan diabetes setelah masa infeksi akut berakhir. Masa infeksi dikatakan akut pada 30 hari pertama sejak infeksi terjadi.

Secara rinci, data penelitian menunjukkan bahwa risiko diabetes pada pasien yang pernah terdiagnosis Covid-19 naik sebesar 40% hingga satu tahun setelah infeksi. Artinya, dari setiap 1.000 sampel yang diteliti, terdapat 13 sampel yang terdiagnosis menderita diabetes setelah sembuh dari Covid-19.

Diabetes yang banyak dialami adalah diabetes tipe 2 yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Insulin digunakan untuk mengatur kadar gula dalam darah.

Semakin parah infeksi Covid-19 yang diderita, risiko terkena diabetes pun meningkat. Pada sampel yang diambil dari orang yang memerlukan perawatan intensif saat terinfeksi Covid-19, terdapat risiko diabetes tiga kali lebih besar daripada dengan orang yang tidak pernah tertular.

Sementara itu, pada orang yang terinfeksi Covid-19 ringan hingga sedang yang tidak memerlukan perawatan intensif di rumah sakit, tercatat ada 8 dari tiap 1.000 sampel, yang baru terdiagnosis mengalami diabetes setelah sembuh dari corona.

Risiko mengalami diabetes setelah terinfeksi Covid-19 juga meningkat pada orang dengan obesitas.

Baca Juga: Risiko Komplikasi Covid-19 pada Penderita Diabetes

Diabetes setelah sembuh Covid-19 juga mengincar anak muda

Pada sebuah laporan yang dikeluarkan oleh CDC, disebutkan bahwa risiko terkena diabetes juga muncul pada anak berusia di bawah 18 tahun yang pernah terinfeksi Covid-19.

Dalam laporan tersebut tertulis bahwa anak di bawah 18 tahun berisiko lebih tinggi menerima diagnosis diabetes baru pada lebih dari 30 hari setelah infeksi Covid-19 daripada anak yang tidak pernah mengidap infeksi corona.

Sementara itu, kenaikan risiko diabetes tidak terjadi pada penyakit pernapasan lain yang menyerang anak-anak.

Pada salah satu data yang diteliti oleh CDC, ditemukan hasil bahwa risiko diabetes pada anak berusia kurang dari 18 tahun yang pernah terinfeksi Covid-19 adalah 31% lebih tinggi daripada anak yang tidak pernah terinfeksi.

Mengapa risiko diabetes naik setelah terinfeksi Covid-19?

Virus Covid-19 bisa merusak sel tubuh sehingga risiko diabetes meningkat
Virus Corona bisa merusak sel tubuh sehingga meningkatkan risiko diabetes

Penyebab meningkatnya risiko diabetes setelah sembuh dari Covid-19 belum diketahui secara jelas. Namun sederet hal di bawah ini yang dinilai bisa memicu kondisi ini:

1. Perubahan sel pankreas

Virus SARS-CoV-2 dinilai bisa memengaruhi kerja sel pankreas beta. Pada kondisi normal, sel ini berfungsi memproduksi insulin. Saat kadar insulin di tubuh tidak normal, kadar gula dalam darah pun bisa naik.

2. Covid-19 memicu reaksi autoimun

Infeksi Covid-19 bisa mengganggu kerja sistem imun di tubuh. Salah satu dampaknya adalah sistem imun menjadi terlalu aktif, sehingga memicu autoimun.

Autoimun adalah kondisi saat sistem kekebalan tubuh tidak hanya menyerang patogen, tapi juga sel yang sehat.

Kondisi ini bisa membuat tubuh berada dalam kondisi radang yang konsisten atau tidak kunjung mereda, sehingga memicu resistensi insulin. Resistensi insulin merupakan salah satu penyebab terjadinya diabetes.

3. Perubahan gaya hidup akibat pandemi

Selain perubahan yang berkaitan dengan faktor biologis, perubahan gaya hidup besar-besaran selama masa pandemi juga dianggap bisa menjadi salah satu faktor yang membuat penyintas Covid-19 berisiko lebih tinggi terkena diabetes.

Pasalnya, pada orang yang pernah terinfeksi Covid-19, tidak menutup kemungkinan terjadi perubahan dari sisi ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Baca Juga

  • Tinggi Gula, Ini 10 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes
  • Cara Mencegah Penyakit Menular Melalui Udara
  • 11 Cara Menghilangkan Kesemutan di Kaki dan Tangan

Hubungan antara diabetes dan Covid-19 masih terus diteliti hingga saat ini. Bagi Anda yang pernah terinfeksi Covid-19, disarankan untuk terus menjalani gaya hidup sehat supaya tidak terjadi peningkatan risiko diabetes yang signifikan.

Untuk mengetahui lebih lanjut cara menjaga kesehatan setelah terinfeksi Covid-19, konsultasikan langsung dengan dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

diabetescovid-19

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved