Pil KB darurat dapat digunakan untuk mencegah kehamilan ketika Anda berhubungan intim tanpa pengamanatau saat alat kontrasepsi yang digunakan rusak. Namun, jika dikonsumsi sembarangan, ada efek samping pil KB darurat, seperti mual dan pusing yang perlu diwaspadai.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
7 Jan 2023
Efek samping pil KB darurat mirip dengan pil KB pada umumnya
Table of Content
Beberapa orang memilih menggunakan kontrasepsi darurat sebagai salah satu cara mencegah kehamilan. Namun, jika tidak diminum dengan benar, ada beberapa efek samping pil KB darurat yang mungkin saja terjadi.
Advertisement
Pil KB darurat adalah salah satu jenis kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan. Beberapa orang menyebutnya sebagai morning-after pill.
Walau terhitung mudah dan sederhana, penggunaan pil KB darurat yang tidak tepat bisa memicu efek samping. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Kontrasepsi darurat adalah jenis alat kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan setelah berhubungan intim tanpa pengamanatau jika pengaman yang Anda gunakan rusak atau tidak bekerja dengan baik. Misalnya, ketika kondom yang dipakai robek atau Anda lupa minum pil KB sebelum berhubungan intim.
Salah satu jenis kontrasepsi darurat yang bisa Anda pilih adalah pil KB. Ada dua pil KB darurat yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan, yaitu pil yang mengandung levonorgestrel (Plan B One-Step) dan pil yang mengandung ulipristal asetat (ella).
Minum pil KB darurat dinilai efektif mencegah kehamilan hingga 95% apabila dikonsumsi dalam jangka waktu tidak lebih dari lima hari setelah berhubungan seksual.
Meski begitu, pil KB darurat tidak dapat dijadikan sebagai alat kontrasepsi utama. Jadi, kehamilan tetap dapat terjadi apabila Anda melakukan hubungan seks tanpa pengaman apa pun.
Pil KB darurat dapat bekerja dengan beberapa cara, tergantung dari fase siklus menstruasi yang sedang Anda lalui. Cara kerja kontrasepsi darurat dalam mencegah kehamilan, antara lain:
Banyak yang mengira, pil KB darurat sama dengan obat aborsi. Namun, hal tersebut tidaklah benar. Pil ini tidak akan mengganggu proses perkembangan sel telur yang sudah menempel di dinding rahim dan siap untuk tumbuh.
Jadi, pil KB darurat ini tidak akan bekerja jika kehamilan sudah terjadi.
Dilansir dari World Health Organization, efek samping kontrasepsi pil KB darurat umumnya sama seperti kontrasepsi oral, yaitu mengalami mual, muntah, siklus menstruasi tidak teratur dan perdarahan vagina.
Hal ini karena cara kerja morning after pill yang menyebabkan perubahan hormon dalam tubuh secara drastis.
Berikut adalah efek samping pil KB darurat yang bisa Anda rasakan:
Saat mengonsumsi kontrasepsi darurat, normal jika Anda mengalami sakit kepala, pusing, dan badan terasa lemas. Ini umum terjadi dan akan hilang dengan sendirinya selama 1-2 hari tanpa pengobatan khusus.
Efek samping umum lainnya akibat mengonsumsi pil KB darurat adalah rasa mual dan ingin muntah. Anda bisa mengonsumi obat antimual terlebih dahulu sebelum minum pil KB darurat.
Alat kontrasepsi darurat bekerja dengan cara memengaruhi hormon di dalam tubuh. Itu sebabnya, salah satu efek samping yang mungkin dirasakan setelah minum kontrasepsi darurat adalah menstruasi yang tidak teratur pada siklus selanjutnya.
Jika jadwal menstruasi Anda terlambat, pertimbangkan untuk tes kehamilan. Namun, segera periksakan diri ke dokter jika siklus menstruasi tidak kunjung kembali normal.
Perubahan hormon secara drastis juga bisa sebabkan sakit perut hingga diare. Ini umum terjadi saat Anda mengonsumsi pil KB. Agar tidak dehidrasi, cukupi cairan tubuh dengan banyak minum air putih.
Perdarahan ringan atau flek bisa saja terjadi setelah Anda minum pil kontrasepsi darurat. Ini termasuk efek samping pil KB darurat yang normal.
Namun, jika perdarahan terjadi terus-menerus dan lebih berat setelah satu periode menstruasi terlewati, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter. Bercak yang terjadi setelah terlambat haid bisa jadi merupakan pendarahan implantasi.
Pil KB kontrasepsi darurat cenderung aman digunakan dan tidak menyebabkan kemandulan. Meskipun efek samping dari pil KB ini kerap memengaruhi siklus menstruasi wanita, orang yang mengonsumsi KB hormonal tetap bisa hamil seperti wanita yang tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka panjang tidak memengaruhi kemampuan mereka untuk memiliki anak. Bahkan, penelitian tersebut menukan orang yang menggunakan pil KB kombinasi estrogen dan progestin selama lebih dari tiga tahun lebih subur daripada orang yang menggunakan pil KB untuk jangka waktu lebih pendek.
Kemandulan tidak ada kaitannya dengan alat kontrasepsi manapun. Bukan hanya pada pil KB, tapi alat kontrasepsi lainnya seperti IUD, cincin vagina, hingga suntik KB tidak akan memengaruhi kesuburan wanita.
Jika Anda mengonsumsi pil KB darurat, pastikan untuk mengikuti aturan pada kemasan morning-after pill tersebut. Adapun aturan cara minum pil KB darurat yang benar adalah:
Pastikan setelah minum pil KB darurat, Anda tetap melanjutkan penggunaan alat kontrasepsi lainnya. Jika Anda mendapati tidak menstruasi dalam waktu tiga sampai empat minggu setelah minum pil kontrasepsi darurat, segera lakukan tes kehamilan.
Jika masih bingung, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter lewat fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Rianti Dea Rizky Pratiwi
Referensi
Artikel Terkait
Selain sebagai salah satu sumber zat besi, manfaat jambu air untuk ibu hamil, yaitu membantu menjaga kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, hingga mengontrol diabetes.
25 Agt 2020
Manfaat saffron untuk ibu hamil beragam, mulai dari meringankan mood swing, menjaga tekanan darah, hingga mengurangi morning sickness. Namun sebelum mencobanya, kenali juga efek sempingnya, ya!
14 Jul 2020
Usia hamil 11 minggu, wajah, organ reproduksi, hingga folikel rambut bayi mulai terbentuk dan berkembang. Sementara ibu hamil akan sering buang air besar, mengalami sembelit hingga perut kembung.
16 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved