Salah Cara Minum, Waspadai Efek Samping Obat Cacing yang Dapat Bahayakan Tubuh

Mengalami efek samping obat cacing sebenarnya lumrah, mengingat memang semua obat pasti ada risikonya. Kebanyakan dari risiko efek samping obat cacing tidak membahayakan jika Anda menaati aturan dosis dan cara minum yang tepat.

Namun, pemakaian obat cacing yang tidak perlu atau bahkan berlebihan, dapat meningkatkan risiko efek samping berupa kerusakan pada organ dalam tubuh.

Efek samping obat cacing pada tubuh

Parasit cacing yang ada dalam tubuh hidup dengan mencuri asupan gizi yang kita konsumsi. Lama kelamaan, infeksi cacing alias cacingan dapat menimbulkan beragam gangguan dan penyakit, seperti anemia, merangkum dari penelitian terbitan jurnal National Library of Medicine.

Oleh karena itu, konsumsi obat cacing diperlukan untuk membunuh parasit dan meredakan gejala infeksinya. Namun, ada beberapa risiko efek samping yang perlu Anda perhatikan selama mengonsumsi obat cacing.

Efek samping yang dirasakan pun dapat berbeda setiap orang, tergantung dari jenis obat yang digunakan.

1. Efek samping obat cacing albendazole

Obat cacing albendazole bekerja untuk mencegah telur cacing agar tidak berkembang biak di tubuh. Albendazole juga digunakan untuk mengatasi cacing pita pada daging babi dan anjing.

Efek samping obat albendazole terbukti pada penelitian yang diterbitkan pada jurnal Infection and Chemotherapy. Pada penelitian ini, lebih dari separuh pasien penderita penumpukan cairan di betis dan kaki akibat infeksi cacing, lymphatic filariasis, mengeluhkan efek samping, seperti:

• Sakit kepala.
• Sakit perut.
• Nyeri sendi.
• Lemas.
• Pusing.
• Gatal-gatal.

Namun, pada penelitian ini menunjukkan, efek samping ini bukanlah berasal dari satu jenis obat cacing saja.

Efek samping obat cacing anak ini terjadi jika cara minum obat mulai pada dosis tinggi untuk waktu yang lama. Aturan minum obat albendazole untuk orang dewasa yang tepat adalah 800 mg per hari dibagi menjadi dua.

Pada penelitian ini, efek samping obat albendazole yang dikonsumsi berkepanjangan adalah kekurangan sel darah putih dalam taraf ringan.

Namun, ditemukan satu kasus efek samping obat cacing yang lebih parah, seperti gagal ginjal, cedera otak, dan hepatitis toksik karena pasien mengonsumsi 400 mg albendazole selama dua kali sehari selama enam belas hari. Di sisi lain, ia juga mengonsumsi obat cacing lainnya, yaitu ivermectin.

2. Efek samping obat cacing praziquantel

Penelitian yang diterbitkan pada jurnal Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine menunjukkan, obat cacing praziquantel memiliki efek samping sebagai berikut:

• Sakit kepala.
• Mual.
• Sakit perut.
• Mengantuk.
• Muntah.
• Demam.
• Lemas.
• Diare.
• Otot kaku.
• Rasa tidak nyaman saat buang air kecil.
• Gatal-gatal.

Efek samping obat ini diuji coba pada anak-anak usia di bawah 10 tahun hingga orang berusia 22 tahun yang terinfeksi cacing Schistosomiasis mansoni.

Efek samping yang dirasakan cenderung ringan. Berdasarkan penelitian ini, efek samping yang dirasakan hanya bertahan selama 30 menit hingga 4 jam setelah mengonsumsi obat.

Dosis obat yang tersedia untuk obat praziquantel adalah 600 mg. Namun, perlu diingat, aturan minum obat ini bergantung pada usia dan jenis cacing yang berada di tubuh. Hal ini bertujuan untuk mencegah efek samping obat cacing yang bisa membahayakan tubuh.

Pada anak dan dewasa, cara minum obat cacing praziquantel adalah dengan mengonsumsi dosis obat sekitar 5-20 mg per berat badan untuk satu hari. Konsumsi obat ini setiap 4 hingga 6 jam.

Namun, pada kasus tertentu, obat ini bisa diminum sebanyak 50-100 mg per berat badan. Obat ini diminum setiap hari selama 14 hari selama 18 jam sekali pada orang dewasa.

Sementara, pada anak-anak, konsumsi obat ini selama 30 hari berturut-turut. Anak-anak di bawah satu tahun, tidak dianjurkan mengonsumsi obat ini.

3. Efek samping obat cacing mebendazole

Obat cacing mebendazole digunakan untuk mengatasi cacing tambang, cacing kremi, dan cacing cambuk. Obat cacing ini bekerja dengan cara mencegah cacing agar tidak mengonsumsi gula sehingga cacing kehabisan tenaga dan mati.

Inilah beberapa risiko efek samping obat cacing mebendazole yang mungkin muncul setelah konsumsi:

• Sakit perut.
• Kembung.
• Sakit perut.
• Gas atau udara di perut atau usus.
• Rasa perut seperti penuh.
• Rambut rontok.
• Kehilangan nafsu makan.
• Penurunan berat badan.

Perlu diingat, obat cacing mebendazole hanya bisa didapat dengan resep dokter. Risiko efek samping mungkin meningkat jika tidak sesuai aturan minum yang diperintahkan dokter.

4. Efek samping obat cacing pyrantel

Obat cacing pyrantel bekerja mencegah cacing kremi bertumbuh dan berkembang biak dalam tubuh.

Inilah efek samping obat cacing pyrantel yang dirasakan:

• Sakit perut.
• Mual.
• Muntah.
• Diare.
• Sakit kepala.

Segera ke rumah sakit jika ada tanda alergi obat cacing, seperti:

• Susah napas.
• Bengkak pada wajah, lidah, dan tenggorokan.

Hentikan pula pemakaian obat cacing pyrantel dan hubungi dokter jika terjadi sakit kepala, pusing, diare, dan muntah-muntah yang semakin hebat dan berkelanjutan.

Perlu diingat, cara minum obat cacing ini berdasarkan pada berat badan. Jadi, ukur dosis sesuai dengan anjuran.

Cara minum obat cacing pyrantel adalah 11 mg/kg berat badan sekali dalam sehari. Dosis ini hanya berlaku untuk mengatasi cacing kremi. Ulangi konsumsi obat cacing pyrantel setiap dua minggu.

5. Efek samping obat cacing niclosamide

Obat cacing niclosamide berguna untuk mematikan cacing pita yang biasanya terdapat dalam daging ikan dan daging sapi. Anda bisa terinfeksi cacing pita jika mengonsumsi daging yang kurang matang dan tidak dibersihkan dengan baik

Obat niclosamide hanya bisa didapatkan dengan resep obat. Jika digunakan tidak sesuai aturan minum yang tepat, obat cacing niclosamide dapat menimbulkan efek samping berupa:

• Nyeri pada perut.
• Diare.
• Hilang nafsu makan.
• Mual dan muntah.

Namun, meski jarang, ada pula efek samping obat cacing niclosamide lainnya, seperti:

• Pusing dan kliyengan.
• Mengantuk.
• Gatal di daerah dubur.
• Ruam kulit.
• Rasa makanan menjadi tidak enak.

Aturan minum obat cacing niclosamide adalah berdasarkan jenis cacing yang menjangkiti dan usia.

Jika orang dewasa terjangkit cacing pita dari daging sapi atau ikan, konsumsi 2 gram sekali sehari. Ulangi pengobatan selama tujuh hari berturut-turut jika diperlukan.

Pada anak-anak, dosis diberikan berdasarkan berat badan. Dalam hal ini, dokterlah yang memberikan resep dan dosis yang tepat.

Catatan dari SehatQ

Efek samping obat cacing memang membuat badan tidak nyaman. Bahkan pada kasus tertentu, efek samping obat dapat cukup membahayakan.

Namun, hal tersebut bisa terjadi dikarenakan dosis obatnya cukup tinggi dan cara minum yang tidak sesuai aturan dokter. Efek samping obat cacing juga dapat muncul karena pemakaian yang berkepanjangan.

Maka itu, selalu pastikan Anda membaca label obat cacing untuk mengetahui aturan minum serta takaran dosis yang tepat agar terhindar dari efek samping.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan tubuh agar tidak terjangkit cacing. Selalu cuci tangan setelah keluar dari kamar mandi, sebelum dan setelah memasak, serta sebelum makan. Jangan lupa pula untuk mengenakan alas kaki saat keluar rumah.