Jika sesuai anjuran, mungkin tidak ada efek samping minum vitamin E setiap hari. Akan tetapi, kelebihan vitamin E juga tidak baik. Anda perlu waspada jika saat minum vitamin E dosis tinggi muncul gejala diare, mual, dan kelelahan. Dalam kasus ekstrem, kelebihan vitamin E bisa menyebabkan perdarahan.
2023-03-16 22:17:16
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Meski baik bagi tubuh, kelebihan vitamin E juga bisa membawa efek samping negatif
Table of Content
Vitamin E memainkan peran penting bagi kesehatan. Namun, kelebihan vitamin E juga dapat berdampak negatif bagi tubuh.
Advertisement
Manfaat vitamin E dikenal luas sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari stres oksidatif, termasuk menjaga kesehatan kulit, mengatasi peradangan kronis pada diabetes dan osteoporosis, serta menjaga sistem kardiovaskuler dan saraf.
Apa jadinya jika tubuh kelebihan asupan vitamin E? Simak ulasan lengkap mengenai efek samping mengonsumsi vitamin E dan cara mengatasinya berikut ini.
Vitamin E adalah vitamin esensial larut lemak yang berasal dari makanan atau suplemen. Artinya, tubuh tidak bisa menghasilkan vitamin E untuk memenuhi kebutuhan.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) laki-laki dan perempuan berusia 13-64 tahun memiliki kebutuhan vitamin E sebanyak 15 mcg. Sementara itu, kebutuhan vitamin E untuk ibu hamil dan menyusui adalah 19 mcg.
Batas atas atau upper level (UL) vitamin E yang ditoleransi tubuh melalui makanan dan suplemen tanpa komplikasi adalah 1.000 mg. Namun, para ahli menyatakan sebaiknya tidak mengonsumsi vitamin E lebih dari 400 IU per hari.
Mengingat vitamin ini termasuk vitamin larut lemak, kelebihan vitamin E dalam tubuh akan menumpuk di lemak tubuh. Kelebihan vitamin E dari angka kecukupan yang dianjurkan ini bisa mengarah pada berbagai gangguan kesehatan.
Baca Juga
Berikut ini beberapa efek samping kelebihan vitamin E yang perlu Anda waspadai, antara lain:
Asupan vitamin E yang berlebihan dapat menyebabkan pengenceran darah dan perdarahan yang fatal.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan gangguan pembekuan darah yang merupakan pertahanan alami tubuh jika terjadi pendarahan.
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, perdarahan juga bisa terjadi di otak yang menyebabkan stroke hemoragik.
Stroke hemoragik adalah perdarahan yang terjadi di otak akibat pecahnya pembuluh darah otak. Hal ini bisa terjadi akibat kelebihan vitamin E.
Bahkan, sebuah penelitian menyatakan bahwa konsumsi vitamin E 180 mg per hari dapat meningkatkan risiko stroke.
Dikutip dari Mayo Clinic, minum vitamin E secara berlebih bisa meningkatkan risiko kanker prostat.
Hal yang sama terungkap dalam jurnal JAMA bahwa pria sehat yang mengonsumsi suplemen vitamin E hingga 400 IU per hari memiliki risiko terkena kanker prostat.
Vitamin E mungkin saja menyebabkan interaksi obat. Interaksi obat ini dapat menyebabkan kerja obat tidak maksimal, atau meningkatkan risiko efek samping.
Konsumsi vitamin E memiliki kemungkinan berinteraksi negatif dengan beberapa jenis obat, yaitu:
Jika Anda rutin menggunakan jenis obat tersebut, konsultasikan dengan dokter jika ingin mengonsumsi suplemen vitamin E. Pasalnya, penggunaan vitamin E bisa berpotensi mengganggu kerja obat jika dikonsumsi lebih dari 300 mg per hari.
Dalam sebuah penelitian diketahui bahwa asupan vitamin E yang berlebih terkait dengan risiko kematian yang lebih tinggi dari berbagai penyebab, salah satunya perdarahan hebat.
Dalam jurnal Canadian Family Physician diketahui bahwa konsumsi vitamin E lebih dari 400 IU per hari meningkatkan risiko kematian. Hal ini berkaitan dengan peningkatan risiko kerusakan oksidatif yang justru memberi efek negatif bagi tubuh.
Baca Juga
Menghentikan penggunaan suplemen vitamin E merupakan cara utama mengatasi keracunan vitamin E. Namun, jika sudah terjadi komplikasi yang lebih serius, segera ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
Dokter mungkin akan melakukan tes vitamin E yang bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin E dalam tubuh.
Selain komplikasi serius, kelebihan vitamin E juga dapat menyebabkan menyebabkan diare, mual, dan kelelahan.
Anda sebaiknya waspada dengan tanda-tanda di atas bisa sedang mengonsumsi vitamin E dosis tinggi.
Sebagai bentuk antisipasi, pastikan Anda tidak mengonsumsi vitamin E harian lebih dari 1.000 untuk mencegah keracunan atau overdosis vitamin E yang berujung gangguan kesehatan.
Vitamin E bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dengan tepat. Kelebihan konsumsi vitamin E hingga melebihi 400 IU per hari bisa berdampak pada gangguan kesehatan hingga kematian.
Sebaiknya Anda mencukupi kebutuhan vitamin E dari makanan, seperti minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, buah, dan sayur. Hindari konsumsi suplemen vitamin E dosis tinggi, kecuali jika Anda mengalami kekurangan nutrisi.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi suplemen vitamin E, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Jika masih ada pertanyaan seputar efek kelebihan vitamin E, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat kentang tidak hanya sebagai pengganti karbohidrat berupa nasi, tetapi juga mampu menjaga kesehatan kadar gula darah, jantung, hingga perawatan kulit Anda.
Kacang edamame adalah kacang yang sering kita jumpai di berbagai restoran Jepang. Manfaat kacang edamame sama seperti kacang-kacangan lainnya yang mengandung berbagai nutrisi melimpah, yaitu dapat menurunkan risiko jantung hingga mengurangi gejala menopouse.
Abraham Maslow dalam Teori Hierarki Kebutuhan Maslow, menggambarkan jika terdapat 5 kebutuhan dasar manusia, berupa fisiologis, keamanan, kasih sayang-rasa memiliki, penghargaan, dan aktualisasi diri.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved