Habbatussauda atau jintan hitam adalah salah satu obat herbal yang banyak digunakan. Tak boleh sembarangan, manfaat habbatussauda serta efek samping habbatussauda perlu Anda pahami terlebih dahulu.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
1 Sep 2020
Anda dapat menggunakan jintan hitam dalam jumlah wajar sebagai penyedap masakan
Table of Content
Habbatussauda atau jintan hitam dikenal sebagai rempah penyedap masakan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sayangnya, banyak orang menganggapnya dapat menjadi penyembuh beragam penyakit tanpa memahami efek samping habbatussauda.
Advertisement
Biji-bijian yang bernama latin Nigella sativa ini seringkali digunakan untuk pengobatan gangguan kesehatan seperti asma, bronkitis, hingga peradangan.Meskipun memiliki segudang manfaat yang baik bagi kesehatan, efek samping habbatussauda bagi orang-orang dengan kondisi tertentu tidak bisa disepelekan. Salah satu efek samping habbatussauda adalah memperparah risiko perdarahan.
Banyak orang menggunakan jintan hitam dengan tujuan mengatasi berbagai penyakit. Padahal, manfaat habbatussauda bagi kesehatan masih harus dikonfirmasi dan diteliti lebih lanjut. Bagi orang dengan kondisi medis tertentu, penggunaan jintan hitam justru dapat memberikan efek samping. Berikut orang-orang dengan kondisi tertentu yang perlu memerhatikan efek samping habbatussauda:
Jintan hitam sebenarnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Jika berlebihan, efek samping habbatussauda bisa memperlambat dan bahkan membuat rahim berhenti berkontraksi. Selain itu, ibu menyusui disarankan juga membatasi konsumsi jintan hitam karena belum ada penelitian yang mengkaji apakah habbatussauda akan memengaruhi ASI.
Mengonsumsi habbatussauda dapat meningkatkan risiko pendarahan karena memperlambat proses pembekuan darah. Bagi Anda yang menderita gangguan pendarahan, hal ini tentunya sangat berbahaya karena bisa memperburuk situasi.
Bagi sebagian orang, konsumsi jintan hitam dapat menurunkan kadar gula darah. Maka dari itu, Anda yang menderita diabetes disarankan mengecek kadar gula darah secara rutin ketika mengonsumsi habbatussauda.
Efek samping habbatussauda lainnya adalah dapat menurunkan tekanan darah. Bagi Anda penderita tekanan darah rendah, mengonsumsi jintan hitam sangat tidak disarankan karena bisa membuat tekanan darah makin turun.
Orang yang baru saja menjalani operasi sebaiknya menghindari konsumsi habbatussauda karena dikhawatirkan mengganggu proses pembekuan darah dan meningkatkan risiko perdarahan. Selain itu, Anda juga disarankan untuk berhenti mengonsumsi jintan hitam setidaknya dua minggu sebelum menjalani operasi.
Habbatussauda mempunyai beragam manfaat yang baik bagi kesehatan. Bahkan, orang-orang diketahui telah memanfaatkan jintan hitam untuk keperluan pengobatan selama lebih dari 2.000 tahun. Menurut sejarah, habbatussauda digunakan untuk mengobati masalah kesehatan seperti pusing, sakit gigi, pilek, asma, radang sendi, hingga cacingan.
Sementara itu, sejumlah penelitian juga mendukung beberapa manfaat habbatusauda untuk kesehatan, antara lain:
Menurut penelitian, jintan hitam memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Tingginya kandungan antioksidan dalam habbatussauda dapat menangkal radikal bebas berlebih. Radikal bebas diketahui dapat menyebabkan kerusakan sel serta memicu penyakit-penyakit kronis seperti sakit jantung, diabetes, dan kanker.
Habbatussauda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sejumlah studi menjelaskan, konsumsi suplemen dengan bahan jintan hitam menurunkan kolesterol LDL.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa habbatussauda mempunyai potensi efek antikanker berkat kandungan antioksidan yang dimiliki. Dalam penelitian tabung reaksi, ekstrak jintan hitam diklaim mampu membunuh sel kanker payudara.
Bakteri selama ini berperan sebagai salah satu penyebab infeksi berbahaya. Menurut beberapa penelitian, habbatussauda bersifat antibakteri yang efektif untuk melawan jenis bakteri tertentu.
Habbatussauda disebut mempunyai efek anti-inflamasi yang membantu meredakan peradangan. Dalam sebuah penelitian, penggunaan minyak jintan hitam setiap hari selama delapan minggu dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Gula darah tinggi dapat menyebabkan Anda menjadi lebih mudah haus, lelah, sulit konsentrasi, hingga menurunkan berat badan. Menurut beberapa studi yang telah dilakukan, habbatussauda dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Selain itu, sejumlah studi juga menyebut bahwa habbatussauda dapat membantu mengatasi masalah kesehatan, seperti:
Meski demikian, penelitian mengenai manfaat habbatussauda bagi kesehatan masih sangat sedikit dan harus dikonfirmasi lebih lanjut. Selain itu, mengonsumsi jintan hitam tidak dapat menggantikan terapi maupun pengobatan yang tengah Anda jalani.
Berdasarkan beberapa penelitian, habbatussauda bermanfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam dosis tertentu. Namun tentu saja, kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda.
Anda dapat menggunakan jintan hitam dalam jumlah wajar sebagai penyedap masakan. Sementara penggunaan habbatussauda untuk kesehatan harus dikonsultasikan dulu dengan dokter untuk mencegah terjadinya interaksi dengan obat yang sedang dikonsumsi maupun efek samping terhadap kesehatan.
Jintan hitam memang mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan, namun efek samping habbatussauda juga perlu diperhatikan oleh kelompok orang tertentu. Sebelum mengonsumsi habbatussauda, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda agar mendapat dosis yang tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat minyak zaitun untuk pria ada berbagai macam, dari mulai mengurangi risiko impotensi, hingga mencegah diabetes. Simak informasi selengkapnya berikut ini!
22 Okt 2020
Manfaat talas untuk kesehatan ternyata beragam. Mulai dari membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan usus, membantu mengontrol gula darah, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.
4 Okt 2023
Manfaat daun salam untuk kolesterol sudah terbukti secara ilmiah. Manfaat ini didapatkan dari berbagai kandungan menyehatkan yang ada di dalamnya, seperti flavonoid, serat, dan vitamin.
5 Nov 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved