Bengkak dan kemerahan adalah efek samping filler hidung yang paling umum. Melakukannya di tempat yang tidak tepercaya meningkatkan risiko komplikasi.
9 Jun 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Hati-hati dengan kemungkinan efek samping filler hidung
Table of Content
Salah satu cara memperbaiki tampilan hidung sesuai yang diinginkan adalah melakukan filler hidung. Cara ini cukup populer karena tidak termasuk ke dalam prosedur bedah. Namun, filler hidung tetap memiliki efek samping.
Advertisement
Terlebih jika Anda melakukannya di sembarang klinik. Apa saja kemungkinan efek samping filler hidung yang mungkin terjadi?
Dalam dunia medis, prosedur filler hidung disebut sebagai liquid rhinoplasty atau non-surgical rhinoplasty.
American Society of Plastic Surgeons menyebutkan bahwa filler hidung menggunakan injeksi pengisi kulit (derma filler) yang bertujuan untuk mengubah bentuknya.
Nantinya, hidung Anda akan dimasukkan zat seperti gel pada area bawah kulit. Tak seperti operasi plastik, filler hidung sifatnya sementara. Sebab, bahan yang digunakan untuk filler umumnya adalah bahan yang sebenarnya secara alami diproduksi tubuh sehingga nantinya akan dipecah dan terserap oleh tubuh.
Maka dari itu, Anda perlu melakukan beberapa kali filler untuk mempertahankan bentuk hidung.
Beberapa bahan filler yang kerap digunakan, antara lain:
Baca Juga
Prosedur filler hidung bermanfaat untuk membuat tampilan hidung seperti yang diinginkan. Cara ini sering dipilih terutama bila Anda belum berani melakukan operasi bedah.
Para ahli bedah menganggap filler hidung tergolong efisien dan aman, walaupun hasilnya bersifat sementara dan tetap ada kemungkinan terjadi efek samping hingga komplikasi.
Perlu Anda ketahui bahwa hidung adalah area sensitif, karena terdapat banyak pembuluh darah dan dekat dengan area mata. Hal ini pula yang membuat filler hidung agak lebih rumit daripada jenis prosedur filler lainnya.
Berikut adalah beberapa efek samping filler hidung yang mungkin terjadi, seperti:
Efek langsung dari melakukan filler hidung adalah bengkak dan kemerahan di area injeksi. Namun, ini biasanya hanya efek sementara dan akan hilang dalam satu sampai dua hari setelah prosedur.
Beberapa efek yang mungkin Anda rasakan tepat setelah melakukan injeksi filler, antara lain:
Ternyata tidak semua orang bisa melakukan filler hidung, walaupun ini merupakan prosedur yang terbilang aman. Salah satunya jika Anda memiliki alergi.
Efek samping filler hidung seperti reaksi alergi umumnya disebabkan oleh bahan yang digunakan. Sebagai contoh, alergi kolagen sapi atau bahan dari hewan lainnya, memicu eritematosa atau bercak kemerahan pada kulit.
Efek samping lain dari filler hidung yang mungkin Anda alami antara lain infeksi. Namun begitu, efek samping yang satu ini cukup jarang terjadi.
Tanda filler hidung yang mengalami infeksi antara lain munculnya ruam kemerahan atau adanya benjolan.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat reaksi tubuh atau infeksi bakteri, seperti Staphylococcus epidermidis atau Propionibacterium acnes. Kedua bakteri ini sebenarnya merupakan bakteri normal pada kulit.
Akan tetapi, jika masuk ke tubuh melalui luka dapat menyebabkan infeksi.
Untuk mengatasinya, Anda perlu langsung berkonsultasi ke dokter. Dokter biasanya akan memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang terjadi.
Baca Juga
Saat ini ada banyak tempat yang menyediakan prosedur filler hidung bahkan menyediakan kit untuk melakukannya sendiri di rumah. Namun, pastikan Anda hanya memilih melakukan filler di tempat yang tepercaya dan ditangani langsung oleh dokter spesialis.
Prosedur filler hidung yang dilakukan secara sembarangan dapat menyebabkan kematian jaringan hingga infeksi. Biasanya, ini terjadi karena ketidakpahaman dan higienitas saat melakukan prosedur.
Dalam kasus yang sangat jarang, kebutaan bisa saja jadi salah satu efek samping filler hidung.
Ada pula studi yang mengamati, bahwa efek samping atau komplikasi lebih mungkin terjadi ketika prosedur filler hidung tidak dilakukan oleh dokter spesialis atau ahli bedah plastik.
Kebutaan terjadi karena hidung memiliki saraf-saraf dan letaknya sangat dekat dengan mata.
Selain kebutaan, komplikasi pembuluh darah juga mungkin saja terjadi.
Baca Juga
Efek samping filler hidung ringan berupa memar, kemerahan, atau bengkak biasanya akan hilang dalam beberapa hari. Namun, Anda perlu segera ke dokter jika mengalami beberapa hal di bawah ini, yaitu:
Pastikan Anda melakukan filler dengan tenaga profesional, yakni dokter spesialis kulit atau bedah plastik.
Melakukannya di tempat yang tidak tepercaya atau lebih parah menyuntikkan sendiri tanpa memiliki keahlian akan memperbesar risiko efek samping.
Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ jika Anda membutuhkan informasi yang lebih banyak terkait risiko melakukan filler hidung.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gatal di paha dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari kulit kering hingga biang keringat.
Kanker ovarium stadium 3 umumnya memiliki gejala yang sulit untuk dideteksi. Seringnya kondisi ini baru disadari setelah 60 persen penyebaran kanker.
Manfaat vitamin E untuk kulit dapat melindungi kulit dari radikal bebas dan sinar UV, mencegah kulit kering, hingga memperlambat penuaan. Anda bisa memperoleh manfaatnya secara oral dan topikal.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved