logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Efek Samping Obat ARV pada Pengidap HIV

open-summary

Efek samping obat ARV jangka pendek adalah pusing, mual, demam, kelelahan, ruam kulit, hingga diare. Gejala efek samping ini biasanya muncul dalam waktu beberapa minggu saat konsumsi obat dan bisa hilang dengan sendirinya. Sedangkan jika dikonsumsi dalam jangka panjang, obat ARV bisa memicu efek samping depresi, insomnia, hingga gangguan jantung.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

16 Okt 2023

Efek samping ARV

Efek samping bisa dirasakan jangka pendek dan panjang

Table of Content

  • Efek samping obat ARV jangka pendek
  • Efek samping obat ARV jangka panjang
  • Cara mengatasi  efek samping obat ARV untuk penderita HIV 

Melalui perkembangan dunia kedokteran, HIV dan AIDS tidak lagi menjadi vonis mati. Dengan adanya obat ARV, kamu tetap dapat hidup sehat dan beraktivitas seperti orang lain. Komitmen minum ARV seumur hidup dapat menghindarkan kamu dari AIDS yang mematikan tersebut. Sayangnya, hal ini mungkin akan sulit bagi beberapa orang, sebab ada beberapa efek samping obat ARV yang dapat menggoyahkan komitmen tersebut.

Advertisement

Efek samping obat ARV jangka pendek

Saat memulai pengobatan HIV, kamu mungkin akan merasakan sejumlah efek samping ringan yang dapat berlangsung beberapa minggu saat mengonsumsi obat ARV dan kemudian hilang seiring tubuh menyesuaikan diri dengan kandungan obat tersebut. Efek samping obat ARV jangka pendek ini umumnya bisa diatasi dengan perawatan mandiri di rumah.

Berikut adalah efek samping obat ARV jangka pendek dalam pengobatan HIV:

  • Kelelahan
  • Sering mual dan ingin muntah 
  • Diare 
  • Ruam kulit 
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Demam
  • Nyeri otot 
  • Kesemutan atau mati rasa
  • Mulut kering

Meski efek samping di atas umumnya bersifat sementara dan ringan, kamu harus tetap berhati-hati ketika mengalami demam, ruam, dan mual. Ini karena gejala tersebut dapat menjadi tanda kondisi yang lebih serius.

Saat memulai pengobatan HIV dengan obat ARV, pastikan untuk bertanya kepada dokter berapa lama kamu harus menunggu hingga efek samping ini mereda sebelum mencari pertolongan medis.

Baca juga: Mengenal Ruam HIV dan Perbedaannya dari Ruam Lain

Efek samping obat ARV jangka panjang

Selain efek jangka pendek, ada beberapa efek samping ARV dalam jangka panjang, seperti: 

  • Kerusakan organ hati
  • Gangguan ginjal
  • Kondisi osteoporosis
  • Gangguan pada saraf
  • Penyakit jantung
  • Naiknya kadar lemak dan trigliserida di dalam darah
  • Penyakit diabetes
  • Insomnia
  • Depresi

Karena menimbulkan efek samping, beberapa orang mungkin akan enggan untuk terus meminum ARV. Namun penting untuk diingat, hingga saat ini, konsumsi ARV merupakan satu-satunya cara untuk membantu kamu tetap dapat beraktivitas dan memiliki hidup yang berkualitas.

Baca juga: Ragam Efek Samping Lamivudin dalam Penanganan Infeksi HIV dan Hepatitis B

Cara mengatasi  efek samping obat ARV untuk penderita HIV 

Hingga saat ini, ada lebih dari 40 jenis obat ARV, untuk menangani infeksi HIV. Walau tidak dapat menyembuhkan penyakit, ARV dapat menekan jumlah virus di tubuh serta melindungi sel yang menjadi target HIV.

Seperti pada umumnya, obat ARV juga memiliki beberapa efek samping, namun tetap bisa ditangani. Berikut adalah cara mengatasi efek samping obat ARV yang bisa kamu coba: 

1. Makan lebih sering dengan porsi kecil 

Jika nafsu makan kamu berkurang karena ARV, cobalah untuk lebih sering makan, namun dengan dengan porsi lebih sedikit. Kamu bisa meminta saran dari dokter untuk mendapatkan suplemen penambah nafsu makan yang tidak berinteraksi dengan jenis ARV yang kamu konsumsi. 

2. Rutin berolahraga 

Salah satu efek samping obat ARV adalah menyebabkan lipodistrofi. Ini  merupakan keadaan medis yang ditandai oleh perubahan kadar lemak di tubuh. Perubahan ini bisa berupa penurunan maupun peningkatan lemak di area tubuh tertentu. Kondisi ini dapat memicu penderitanya merasakan kecemasan.

Untuk mengatasinya, rutin lakukan  olahraga untuk mengurangi lemak di tubuh kamu. 

3. Kurangi makanan pemicu diare 

Kurangi makanan pedas, olahan susu, atau yang terlalu banyak mengandung lemak. Kamu mungkin juga bisa meminta obat dari dokter untuk menyembuhkan  diare yang dialami akibat efek samping obat ARV. 

4. Makan makanan yang bergizi 

Jika mengalami kelelahan yang mungkin muncul akibat efek samping ARV, konsumsilah makanan bernutrisi tinggi. Kamu juga harus beristirahat dengan cukup, serta menghindari alkohol dan rokok.

5. Konsumsi omega-3

Salah satu efek samping mengonsumsi obat ARV adalah bisa meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida. Untuk mengatasinya,  kamu dapat mengonsumsi ikan, serta makanan yang kaya dengan omega-3. Omega-3 banyak terdapat pada kacang kenari dan biji rami (flaxseed).

6. Mengonsumsi obat antidepresan

Apabila mengalami gejala gangguan kecemasan dan gejala kondisi depresi, setelah memulai terapi ARV, segera cari bantuan ahli kejiwaan. Kamu mungkin akan direkomendasikan mengikuti konseling, atau mendapatkan obat antidepresan, jika gangguan tersebut dinilai sangat parah.

7. Pakai pelembap untuk atasi efek samping ruam 

Ruam dapat menjadi efek samping dari hampir semua jenis obat ARV. Untuk menanganinya, kamu dapat mengoleskan moisturizer atau body lotion di tubuh setiap hari. Kamu mungkin juga dapat menanyakan kemungkinan penggunaan obat antihistamin, untuk meredakan ruam tersebut.

Jika ruam terasa parah dan disertai gejala seperti demam, kesulitan bernapas, sulit menelan makanan, serta kulit melepuh, segera cari bantuan ke rumah sakit terdekat. Sebab, ruam dengan gejala tersebut dapat mengindikasikan gangguan medis lain yang serius.

Advertisement

hiv

Ditulis oleh Ade Irawan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved