Efek samping air kelapa jika dikonsumsi berlebihan adalah menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh, menurunkan tekanan darah, hingga mengganggu fungsi ginjal.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
27 Des 2022
Air kelapa dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan
Table of Content
Manfaat air kelapa untuk kesehatan memang jelas dan terbukti ada. Namun, jika minuman ini dikonsumsi secara berlebihan, Anda justru bisa kena dampak buruknya. Simak artikel ini lebih lanjut untuk memahami berbagai potensi efek samping air kelapa yang perlu Anda waspadai.
Advertisement
Mulai dari menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh hingga mengganggu fungsi ginjal, berikut adalah bahaya air kelapa yang harus Anda waspadai.
Kandungan kalium yang tinggi dalam air kelapa bisa jadi fatal jika dikonsumsi berlebihan.
Dalam satu cangkir (240 mililiter) air kelapa, terdapat sekitar 17 persen kalium dari angka kecukupan gizi (AKG).
Jika diminum secara berlebihan, air kelapa dapat menyebabkan hiperkalemia (kelebihan kalium dalam tubuh).
Saat kadar kalium di dalam tubuh terlalu tinggi, berikut adalah gejala-gejala merugikan yang bisa Anda alami.
Dalam kasus yang ekstrem, hiperkalemia dapat menyebabkan gagal jantung. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, jantung bisa berhenti berdetak.
Efek samping air kelapa muda ini tidak boleh diremehkan karena berpotensi menimbulkan banyak kerugian pada kesehatan.
Dalam sebuah kasus, disebutkan bahwa seorang pria mengalami hiperkalemia setelah mengonsumsi air kelapa berlebihan sehabis bermain tenis di bawah teriknya sinar matahari yang menyengat.
Bagi penderita tekanan darah rendah, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi air kelapa.
Sebab, salah satu bahaya air kelapa jika dikonsumsi berlebihan adalah menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Tekanan darah bahkan dapat turun lebih jauh apabila sebelumnya Anda juga mengonsumsi obat penurun tekanan darah.
Tekanan darah yang rendah dapat menimbulkan beberapa gejala merugikan, seperti pusing, pingsan, penglihatan buram, mual, lelah, dan sulit berkonsentrasi.
Sebagian orang dapat mengalami alergi terhadap air kelapa. Walaupun sangat langka, bukan berarti kondisi ini diabaikan begitu saja.
Berbagai macam reaksi alergi, seperti ruam kulit, mual, batuk, hidung tersumbat hingga pembengkakan, bisa terjadi sebagai efek minum air kelapa.
Alergi terhadap air kelapa bahkan juga dapat menyebabkan anafilaksis, yakni reaksi alergi yang sangat berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa.
Efek samping air kelapa lain yang perlu diperhatikan adalah sering buang air kecil.
Air kelapa memiliki sifat diuretik, yang jika dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan intensitas buang air kecil Anda meningkat.
Ketika diminum di malam hari, peningkatan frekuensi buang air kecil akibat air kelapa juga dapat mengganggu waktu tidur Anda.
Bahaya air kelapa jika dikonsumsi berlebihan juga dapat dialami oleh orang yang memiliki masalah pada sistem pencernaan.
Masalah ini disebabkan karena kelapa dianggap bertindak sebagai pencahar alami.
Jika air kelapa dikonsumsi secara berlebihan, sistem pencernaan bisa terganggu. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi pada dokter sebelum mengonsumsi air kelapa apabila memiliki masalah pencernaan.
Salah satu efek samping air kelapa adalah meningkatkan gula darah.
Walaupun tidak termasuk dalam minuman manis, minuman ini mengandung karbohidrat, kalori, dan gula alami yang bisa meningkatkan kadar gula darah.
Itulah mengapa penderita gula darah yang tinggi disarankan untuk tidak mengonsumsinya lebih dari satu gelas per hari.
Selain itu, mengonsumsi kelapa hijau yang belum matang disebut lebih baik untuk penderita diabetes daripada mengonsumsi yang sudah matang.
Apakah Anda suka mengonsumsi minuman air kelapa kemasan? Minuman ini mengandung sekitar 92 kalori, lho.
Jika tidak diimbangi dengan makanan dan minuman yang bergizi seimbang, kalori ekstra dari air kelapa kemasan dapat memicu peningkatan berat badan.
Di sisi lain, air kelapa segar mengandung sekitar 46 kalori per cangkirnya. Oleh sebab itu, pilihlah air kelapa yang segar daripada minuman kemasan.
Bagi orang yang ginjalnya tidak berfungsi dengan baik, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi air kelapa.
Bahaya air kelapa ini berasal dari kandungan kaliumnya yang tinggi. Sebab, jika tubuh menerima asupan kalium berlebih, ginjal akan semakin kesulitan untuk mengeluarkannya lewat urine sehingga bisa menyebabkan kerusakan.
Baca Juga
Terlepas dari efek samping air kelapa, mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar disinyalir bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Supaya terhindar dari bahaya kebanyakan minum air kelapa, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya lebih dari 2-3 gelas setiap hari.
Selain itu, hindari konsumsi air kelapa apabila Anda mengalami berbagai kondisi berikut ini.
Untuk mengantisipasi bahaya air kelapa untuk ibu hamil, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan sebelum mengonsumsinya.
Selain itu, ingatlah bahwa air kelapa lebih baik diminum segera setelah buahnya dibelah. Sebab, jika dibiarkan terbuka untuk waktu yang lama, nutrisi penting yang terkandung di dalamnya bisa hilang.
Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Anda bisa konsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat daun seledri untuk ginjal didukung oleh kandungan berkhasiat di dalamnya, seperti antioksidan, senyawa antiperadangan, dan juga vitamin serta mineral bermanfaat bagi kesehatan.
4 Okt 2023
Ibu menyusui minum air kelapa justru baik untuk kesehatan tubuhnya. Air kelapa punya manfaat untuk mencegah penyakit jantung berkat kandungan asam amino dan mineral penting lainnya.
26 Des 2020
Hindari makanan yang bisa menyebabkan dan memperburuk sakit ginjal kronis. Biasanya Anda perlu menjaga asupan kalium, fosfor, dan sodium untuk membantu mengelola penyakit.
3 Agt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved