Manfaat panggilan sayang untuk pasangan ternyata pertanda baik untuk hubungan percintaan. Pilihan panggilan sayang yang unik merupakan satu ciri kedekatan emosional antara keduanya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
18 Nov 2019
Panggilan sayang bisa menunjukkan rasa cinta pada pasangan.
Table of Content
Pernah mendengar remaja berpacaran dan saling panggil mama dan papa? Atau panggilan sayang dalam bahasa inggris seperti "babe" dan "honey"? Meski cukup populer, kebiasaan ini bagi banyak orang masih terdengar lucu dan menggelikan. Padahal nyatanya, ini menandakan hubungan cinta yang harmonis.
Advertisement
Tentu, tidak semua panggilan sayang menandakan hal tersebut. Sebab, ada panggilan tertentu yang dianggap panggilan sayang oleh satu pihak, tapi oleh pihak lain dianggap merendahkan atau bahkan menyinggung.
Nama panggilan sayang untuk kekasih umumnya digunakan sebagai bentuk rasa cinta dan kepedulian. Panggilan lucu, panggilan antimainstream, dan panggilan kesayangan adalah bahasa tersendiri yang terbentuk seiring komunikasi yang terus berjalan.
Dalam ilmu psikologi, hal ini dinamakan sebagai personal idiom. Jika pasangan sudah memiliki personal idiom, tandanya hubungan yang mereka jalani sudah kuat. Beberapa pasangan juga memiliki satu kata yang memiliki arti tersendiri yang maknanya lebih dalam dari yang terlihat. Satu kata yang bisa menjelaskan perasaan yang sedang dirasakan oleh pasangan dan tidak diketahui oleh orang lain.
Hal ini pun bukan baru-baru saja diperhatikan. Dalam buku karangan Karen J. Pragger terbitan tahun 1995 yang berjudul The Psychology of Intimacy, disebutkan bahwa panggilan sayang merupakan salah satu hal yang bisa menjadi indikator kedekatan pasangan. Selain itu, hal yang juga dibangun adalah gestur, kebiasaan bersama, dan perilaku seksual pasangan tersebut.
Memang tidak semua pasangan saling menggunakan panggilan sayang untuk mengungkapkan rasa cintanya. Namun, berhenti menggunakan panggilan sayang bisa menandakan hubungan yang sudah mulai sedikit renggang. Tidak hanya panggilan sayang, personal idiom lain seperti inside jokes atau istilah bersama yang sudah mulai jarang digunakan juga dapat menjadi tanda hubungan sudah mulai goyah. Hal ini menandakan bahwa komunikasi antara dua manusia ini sudah mulai berkurang dan terbatas.
Apakah punya panggilan sayang yang unik berarti hubungan Anda sudah baik-baik saja? Tentu tidak. Panggilan sayang bukanlah satu-satunya faktor penentu. Jika Anda memang benar punya hubungan yang sehat, hal-hal di bawah ini biasanya juga akan Anda alami.
Terkadang, berbicara jujur bahkan untuk hal yang sepele sulit dilakukan jika hubungan belum benar-benar kokoh. Anda yang sudah berani bilang saat merasa tidak senang menandakan Anda sudah merasa aman untuk terbuka dengan hubungan yang dijalani.
Gaya setiap orang menyampaikan cinta bisa berbeda-beda. Misalnya, pasangan Anda bukan tipe yang romantis dan tidak terbiasa menunjukan kepeduliannya dengan ungkapan sayang, tapi dengan cara lain. Saat Anda sudah memahami hal ini dan tidak terlalu menuntutnya untuk mengikuti “gaya” yang lain, bisa dibilang hubungan yang Anda jalani sudah sehat.
Mendukung tujuan pasangan Anda, membutuhkan dedikasi dan perasaan tulus yang hanya bisa dilakukan apabila rasa saling menghargai sudah muncul. Anda tidak harus selalu setuju dengan keputusannya, tapi menghargai jalan dan pendapat yang ia ungkapkan, bisa menjadi salah satu cara mendukung yang baik.
Saat merasa nyaman untuk menjadi diri sendiri atau menunjukkan kelemahan di depan pasangan, Anda sedang bersama orang yang tepat. Hanya dengan menjadi diri sendiri, Anda juga bisa mencintai dan menerima pasangan apa adanya.
Salah satu tanda paling penting dalam satu hubungan adalah rasa bahagia. Apakah Anda bahagia dengan pasangan saat ini? Apakah ia memberikan dukungan yang cukup pada Anda? Jika iya, maka Anda sudah berada di jalan yang benar. Jika tidak, komunikasi adalah kuncinya. Sampaikanlah kepada pasangan Anda, mengenai kekhawatiran ini.
Baca juga: 7 Tanda Hubungan yang Sehat, Hargai Privasi Pasangan
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk tetap menjaga kehangatan hubungan Anda dan pasangan selain memberikan panggilan sayang satu sama lain, seperti berikut ini.
Dari bangun tidur hingga menjelang tidur, ada banyak waktu untuk menunjukkan bahwa Anda menyayangi pasangan Anda, dan benar-benar menghargai kehadirannya di dalam kehidupan. Tunjukkan apresiasi dengan berbagai hal sederhana, seperti menciumnya sebelum berangkat kerja, atau sesederhana tersenyum saat melihatnya.
Kejutan-kejutan kecil bisa membuat hubungan hubungan Anda dan pasangan tetap seru dan jauh dari kata bosan. Anda dapat menyelipkan surat cinta di dompet, tas kerjanya, atau membuat sarapan spesial untuk ia santap.
Saling ngobrol atau berbicara adalah hal yang kelihatannya sederhana, tapi bagi beberapa orang sulit dilakukan. Berbicara satu sama lain bisa memperdalam koneksi antara Anda dan pasangan, dan membuat hubungan semakin erat.
Tanyakanlah kepada pasangan mengenai aktivitasnya di kantor, atau mendiskusikan persoalannya. Dari pembicaraan ini, Anda akan menemukan fakta-fakta baru tentang diri pasangan dan membuat Anda semakin dekat dengannya.
Intimasi adalah hal sangat penting dalam hubungan jangka panjang yang sehat. Tidak bisa dipungkiri, sentuhan yang lembut merupakan salah satu hal paling menenangkan yang bisa Anda dapatkan.
Jika Anda sudah mulai enggan untuk disentuh pasangan, tandanya ada sesuatu yang salah dan perlu dibicarakan.
Menyimpan amarah bisa memadamkan keharmonisan. Anda perlu ungkapkan kepada pasangan mengenai hal-hal yang membuat marah atau tidak nyaman agar ke depannya hal tersebut tidak terulang lagi.
Memiliki panggilan sayang atau tidak dengan pasangan adalah pilihan masing-masing. Selama hubungan dijalani secara sehat dengan komunikasi yang lancar, setiap pilihan baik adanya. Jika memang dirasa membantu menambah bumbu menyenangkan dalam hubungan, jangan malu untuk menggunakan panggilan sayang bagi pasangan.
Baca juga: Cara Menerima Kekurangan Pasangan
Sudah memiliki panggilan sayang untuk pasangan? Jika belum, cobalah untuk bersama-sama menentukannya segera. Buatlah obrolan dengan pasangan untuk memilih panggilan unik yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar hubungan romantis dengan pasangan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Tidak semata-mata untuk menghindari dosa, tujuan menikah dalam islam di antaranya untuk mendapatkan kenyamanan dan kedamaian dalam menjalani kehidupan. Selain itu, apa saja tujuan menikah lainnya?
28 Sep 2020
Alasan wanita selingkuh menurut psikologi antara lain karena merasa kurang dihargai, diabaikan atau disia-siakan, ingin balas dendam karena kemarahan, dan mendambakan keintiman yang tidak didapat dari pasangannya.
9 Okt 2022
Ketika pasangan cenderung moody, hal ini sangat merusak seluruh suasana. Tapi awas jangan sampai terjebak, hadapi dengan mencari tahu alasan dan selipkan humor di dalamnya. Tidak melakukan konfrontasi juga menjadi cara yang amph menghadapi Si Dia
14 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved