Jika diminum secukupnya, kopi memang bermanfaat untuk kesehatan. Namun, efek kebanyakan minum kopi akan datang menyerang, jika Anda mengonsumsinya tanpa batasan. Untuk hidup yang lebih sehat, mari kenali efek kebanyakan minum kopi berikut ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
10 Jan 2020
Insomnia menjadi salah satu efek kebanyakan minum kopi, yang harus dihindari
Table of Content
Efek kebanyakan minum kopi, terkadang sering dilupakan oleh para pencintanya. Minuman yang sangat akrab dengan seluruh kalangan masyarakat itu, memang bermanfaat, jika diminum secara baik serta tidak berlebihan. Namun, efek kebanyakan minum kopi, ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan.
Advertisement
Sederet manfaat kopi di antaranya adalah meningkatkan energi, membantu pembakaran lemak, berpotensi menurunkan risiko diabetes tipe 2, hingga menjaga kesehatan kognitif, dari penyakit seperti Alzheimer hingga Demensia.
Segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan, berpotensi menimbulkan kerugian. Salah satunya kopi, minuman yang bisa dinikmati dalam keadaan panas maupun dingin. Terlebih, saat ini Anda dapat dengan mudah menjumpai kopi susu yang nikmat, dan susah untuk ditolak.
Namun, Anda harus tahu batasnya, agar tidak mengalami efek buruk terlalu banyak minum kopi. Apa saja efek kebanyakan minum kopi, yang berbahaya itu?
Percayakah Anda, jika kebanyakan minum kopi, bisa menimbulkan kecemasan berlebih? Faktanya, sebuah studi membuktikan, efek kebanyakan minum kopi, mampu membuat seseorang merasa cemas dan stres.
Dalam studi itu, sebanyak 25 peminum kopi sejati menjadi responden dan diminta untuk mengonsumsi kopi dalam jumlah normal. Sementara itu, para responden lainnya, mengonsumsi obat plasebo. Setelah itu, mereka dihadapkan dengan sebuah tes atau ujian yang sangat menyulitkan.
Hasilnya, partisipan yang meminum kopi, memiliki tekanan darah lebih tinggi, memproduksi hormon stres lebih banyak, dan mengaku merasa stres, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi obat plasebo (obat kosong tanpa zat aktif).
Kopi mengandung kafein, yang dikenal bisa membuat tubuh berenergi dan tidak mengantuk, walau di malam hari.
Tidak heran, efek kebanyakan minum kopi, bisa membuat Anda mengalami gangguan tidur bernama insomnia. Tidur nyenyak pun, sulit untuk didapatkan.
Beberapa studi telah membuktikan, jumlah kafein tinggi yang dikonsumsi, akan membuat Anda sulit mengantuk. Selain itu, minum kopi berlebihan juga mengurangi jam tidur, khususnya pada orang lanjut usia (lansia).
Anda disarankan untuk menghindari konsumsi kopi, saat sore hari sudah tiba. Sebab, meminum kopi setelah sore hari, dianggap bisa mengganggu kualitas tidur.
Dalam sebuah kasus, seorang wanita mengonsumsi 1 liter kopi yang mengandung 565 miligram kafein. Hasilnya, ia mengalami mual, muntah-muntah, dan air seninya berubah menjadi hitam. Kondisi ini berpotensi terjadi akibat penyakit rhabdomyolysis.
Rhabdomyolysis adalah penyakit serius yang menyebabkan serat otot rusak, masuk ke dalam aliran darah. Penyakit seperti gagal ginjal, bisa menyerang, jika kondisi itu terjadi.
Penyebab umum dari rhabdomyolysis adalah trauma, infeksi, penyalahgunaan obat, otot yang tegang, hingga gigitan ular. Sekarang, Anda sudah tahu bahwa meminum kopi terlalu banyak, juga bisa menjadi penyebabnya.
Jantung berdetak sangat cepat, bisa menjadi efek kebanyakan minum kopi. Selain itu, mengonsumsi nikotin (dalam bentuk apapun) dan alkohol, dalam jumlah yang banyak, juga bisa menyebabkan kondisi serupa.
Dalam beberapa kasus, jantung yang berdetak cepat, bisa menyebabkan pusing dan pingsan. Tidak heran, dokter seperti dilansir jurnal Frontiers in Psychiatry, sekitar 94% merekomendasikan penghentian konsumsi kafein, bagi mereka yang jantungnya berdetak cepat, setelah minum kopi.
Harus diakui, walau kopi memiliki banyak manfaat, tapi kecanduan juga bisa menjadi efek kebanyakan minum kopi. Kafein yang ada di dalam kopi, bisa menyebabkan ketergantungan fisik maupun psikologis, terutama pada dosis tinggi.
Dalam sebuah studi, para responden yang terdiri dari peminum kopi, dan bukan peminum kopi, diminta untuk mengonsumsinya kopi. Kemudian, keesokan harinya, mereka tidak meminum kopi.
Hasilnya, hanya para peminum kopi dengan dosis berlebihan, yang merasakan “kecanduan” kopi. Sebagai tambahan, dosis kafein terkandung dalam kopi, juga memengaruhi ketergantungan Anda terhadap minuman yang satu ini.
Walau mungkin, tidak ada komponen dalam kafein, yang benar-benar membuat kecanduan, tapi studi membuktikan, jika diminum dalam dosis yang tinggi, kopi berpotensi menimbulkan ketergantungan.
Menurut studi yang terbit dalam The Journal of Headache and Pain, kafein yang ada di dalam kopi, jika dikonsumsi secara wajar, bisa membantu Anda untuk meredakan sakit kepala. Tidak heran, kalau Anda sering melihat, kafein ada di dalam daftar bahan obat-obat sakit kepala, di apotek.
Namun, jika Anda mengonsumsi kafein yang ada di dalam kopi, secara berlebihan, maka efeknya bisa menjadi bumerang, dan malah menimbulkan sakit kepala. Tidak hanya sakit kepala, rasa letih pun, bisa Anda rasakan, sebagai efek kebanyakan minum kopi.
Jika bergantung pada kopi untuk menyegarkan tubuh, di pagi hari, Anda tidak sendirian. Jutaan orang di dunia, mengonsumsi kopi untuk meningkatkan tenaga serta konsentrasi, selama beraktivitas. Namun perlu diingat, efek kebanyakan minum kopi, juga sangat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan. Lalu, apakah ada rekomendasi jumlah kopi yang aman?
Sebanyak empat gelas kopi, yang setara dengan 400 miligram kafein, masih aman untuk dikonsumsi orang dewasa. Jika lebih dari itu, maka akan muncul beberapa gejala di bawah ini:
Jika gejala di atas sudah terjadi, segera hentikan konsumsi kopi, pada hari itu. Selanjutnya, kunjungi dokter, untuk mengontrol kondisi kesehatan Anda, setelah mengonsumsi kopi dalam jumlah yang banyak.
Biasanya, dokter akan memberikan rekomendasi jumlah kopi yang aman, setelah melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan Anda.
Baca Juga
Ingatlah, apapun yang dikonsumsi berlebihan, berpotensi menimbulkan kerugian. Mulai sekarang, mari jalani pola hidup sehat!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Banyak orang menghindari makanan dan minuman manis karena tinggi gula. Padahal, makanan manis yang juga punya manfaat untuk kesehatan.
2 Agt 2021
Beta karoten dapat membantu menjaga kesehatan mata, melawan radikal bebas, meningkatkan fungsi kognitif, menjaga kesehatan kulit, hingga melindungi kesehatan paru-paru.
14 Des 2022
Makanan pencuci mulut identik dengan berbagai kue dan es krim yang tinggi kalori dan gula. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat membuat kudapan pencuci mulut yang lebih sehat di rumah dengan bahan-bahan seperti pisang, cokelat hitam, dan kurma.
7 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved