Edging adalah teknik mengendalikan orgasme dengan menahannya saat akan mencapai klimaks. Hal ini akan membuat Anda lebih lama saat berhubungan seks.
2023-03-24 02:07:10
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Teknik edging dapat membuat orgasme lebih intens
Table of Content
Ada banyak rumor yang menyebut bahwa teknik masturbasi dengan melakukan edging adalah hal yang berbahaya. Edging adalah teknik mengendalikan orgasme dengan menahannya selama beberapa waktu saat akan mencapai klimaks. Berapa lama edging dilakukan sepenuhnya berada di bawah kendali orang yang melakukannya.
Advertisement
Tujuan melakukan edging adalah untuk menjaga masturbasi atau hubungan seks dalam waktu lebih lama. Selain itu, edging juga merupakan salah satu cara membuat wanita mencapai klimaks dengan mengulur waktu.
Edging bisa dilakukan oleh siapa pun, bukan hanya laki-laki. Hanya saja, edging lebih umum dilakukan laki-laki. Entah itu saat melakukan masturbasi, seks oral, seks anal, atau penetrasi ke vagina pasangan.
Pada beberapa kasus, seseorang bisa mengalami ejakulasi hanya beberapa menit setelah melakukan penetrasi. Untuk itulah, dilakukan edging sehingga aktivitas seksual bisa berlangsung lebih lama.
Edging juga merupakan cara menunda orgasme sesuai keinginannya. Secara alami, hal ini tidaklah berbahaya. Hanya saja, seseorang perlu terbiasa dulu sebelum lancar melakukannya.
Sebenarnya, cara masturbasi edging telah ada sejak dulu untuk membantu individu yang mengalami ejakulasi dini. Utamanya, bagi orang yang mengalami orgasme terlalu cepat.
Manfaat melakukan teknik masturbasi edging adalah:
Ketika melakukan edging, adanya jeda saat akan klimaks dengan waktu benar-benar orgasme memberikan sensasi yang jauh lebih intens. Tidak menutup kemungkinan seseorang akan merasa klimaksnya menjadi lebih kuat.
Edging juga merupakan terapi bagi orang yang mengalami ejakulasi dini. Fungsinya agar seseorang bisa menunda orgasme lebih lama, terutama ketika berhubungan seksual dengan pasangan.
Baca juga: Apakah Masturbasi Saat Hamil Boleh Dilakukan?
Apapun tujuan melakukan edging entah itu untuk mengendalikan orgasme atau membuat klimaks terasa lebih intens, ini tip dan cara melakukannya:
Ketika melakukan masturbasi, berikan stimulus secara manual dengan fase dan tekanan yang perlahan tapi pasti bisa memicu orgasme. Ketika mendekati klimaks, beri jeda dan kurangi temponya. Setelah beberapa detik atau menit, kembali berikan tekanan intens, begitu pula dengan kecepatannya hingga kembali mencapai klimaks.
Cara ini bisa dilakukan berulang hingga merasa benar-benar siap untuk merasakan orgasme yang intens. Kendali untuk menunda atau melepaskan orgasme saat melakukan teknik masturbasi ini sepenuhnya ada di tangan Anda.
Ketika melakukan seks dengan penetrasi, edging juga bisa diterapkan. Caranya sama, yaitu melakukan stimulus dan penetrasi dengan tempo tertentu hingga terbawa hingga ke klimaks. Ketika akan mengalami orgasme, hentikan stimulus.
Kemudian ketika sudah merasa kembali siap, lakukan penetrasi sekali lagi. Siklus ini bisa diulang hingga saat akan orgasme. Tak hanya laki-laki, perempuan juga bisa melakukan edging dengan teknik yang sedikit berbeda.
Entah itu saat melakukan seks dalam posisi apa pun, berganti gaya ketika akan mencapai klimaks bisa menjadi teknik melakukan edging. Dengan melakukan ini, akan muncul sensasi dan tekanan yang berbeda sehingga orgasme bisa tertunda. Sepakati dengan pasangan kapan akan mencapai orgasme.
Ketika menerapkan edging dengan pasangan, komunikasi sangatlah krusial. Sejak awal, sampaikan keinginan untuk menerapkan teknik menunda orgasme dengan pasangan anda. Artinya, saat akan mencapai klimaks bisa dilakukan berbagai hal seperti ganti gaya, mengubah stimulus dari penetrasi ke klitoris, merangsang payudara, dan banyak lagi metode yang dapat dicoba.
Namun, ingat untuk selalu mendiskusikan dengan pasangan berapa lama edging akan dilakukan. Terkadang, ada juga pasangan yang keberatan jika orgasme terjadi terlalu lama karena bisa melelahkan.
Bagaimanapun, bercinta atau berhubungan seksual bisa dijadikan layaknya sebuah permainan yang seru. Melakukan edging menambah sensasi sehingga orgasme terasa jauh lebih nikmat.
Baca juga: Bahaya Masturbasi yang Harus Diwaspadai
Tak ada hal yang bahaya dari melakukan edging. Jika ada anggapan sperma akan kembali masuk ke dalam jika tidak langsung dikeluarkan, itu tidak tepat. Cara masturbasi ini bisa dilakukan dengan aman dan Anda bisa membiasakan diri dengan tekniknya.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar orgasme dan masturbasi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Yoga bikram bukan hal asing di dunia olahraga meditasi ini, termasuk di Indonesia. Ada kontroversi berkembang terkait yoga bikram; dianggap membuat pesertanya kewalahan berada di ruangan bersuhu tinggi dalam durasi lama hingga tak tahu lagi batas kemampuan dirinya. Di sisi lain, ada yang menganggap yoga bikram bermanfaat bagi kesehatan.
Pengertian darah secara umum adalah cairan dalam tubuh yang bertugas mengankut dan mendistribusikan oksigen dan nutrisi. Ada bagian-bagian darah yang berperan penting mendukung peranan ini.
Setiap pilihan, tindakan, dan persepsi pasti dipengaruhi emosi dasar manusia. Pada tahun 1970an, psikolog Paul Eckman mengidentifikasi perasaan ini menjadi 6 kategori. Hingga kini, jenis-jenis emosi dan penjabarannya pun terus berkembang.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved