logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Donor Darah Saat Haid Apakah Boleh? Ini Penjelasannya

open-summary

Donor darah saat haid boleh dilakukan selama kondisi tubuh sehat dan lolos pemeriksaan awal sebelum donor.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

15 Sep 2021

Donor darah saat haid tidak berbahaya

Donor darah saat haid boleh dilakukan selama lolos skrining kesehatan awal

Table of Content

  • Bolehkah donor darah saat haid?
  • Syarat donor darah menurut PMI
  • Manfaat donor darah

Secara garis besar, Anda perlu berada dalam kondisi yang sehat saat menjadi seorang pendonor darah. Namun, mengingat syarat donor darah yang spesifik cukup banyak, tidak sedikit orang yang mempertanyakan keamanan donor darah saat haid.

Advertisement

Saat haid, seorang wanita akan mengeluarkan sejumlah darah dari tubuhnya. Bagi sebagian orang, hal ini dikhawatirkan membuat tubuh jadi tidak bisa mengeluarkan lebih banyak darah untuk didonasikan.

Jadi, apakah donor darah saat menstruasi diperbolehkan?

Bolehkah donor darah saat haid?

Donor darah saat haid boleh dilakukan
Donor darah saat haid boleh dilakukan

Wanita yang sedang menstruasi boleh melakukan donor darah selama ia dalam keadaan sehat dan lolos pemeriksaan awal sebelum donor dilakukan. Wanita haid yang punya kadar hemoglobin rendah, biasanya tidak disarankan untuk mendonorkan darahnya.

Beberapa orang ada yang memutuskan untuk menunda donor karena nyeri haid. Akan tetapi, sebagian lagi yang merasa sehat tetap mendonorkan darahnya.

Petugas donor darah akan melakukan pemeriksaan sebelum proses donor dilakukan. Jika kondisi Anda cukup bugar dan syarat lainnya terpenuhi, seorang wanita tetap boleh donor darah saat menstruasi.

Beberapa orang akan mengalami efek samping setelah mendonorkan darahnya, seperti mual, pusing, dan lemas. Ini adalah hal yang normal dan tidak berhubungan langsung dengan menstruasi yang dialami.

Biasanya, petugas akan meminta Anda beristirahat lebih dulu sesaat setelah donor kondisi membaik. Setelah semua terasa membaik, Anda boleh meninggalkan area donor.

Syarat donor darah menurut PMI

Syarat donor darah PMI
Syarat donor darah perlu dipenuhi sebelum menyumbangkan darah

Donor darah sebaiknya dilakukan maksimal 5 kali dalam 2 tahun.

Palang Merah Indonesia (PMI) tidak mencantumkan larangan mendonorkan darah saat sedang mengalami menstruasi dalam persyaratannya. Akan tetapi, pastikan Anda memahami kriteria orang yang boleh menyumbangkan darahnya.

Berikut ini rincian syarat donor darah yang perlu Anda ketahui:

• Orang yang boleh mendonorkan darah

  • o Berada dalam kondisi sehat
    o Berusia 17-65 tahun
    o Memiliki berat badan di atas 45 kg
    o Tekanan darah berada di antara 100/70 mmHg – 170/100
    o Berjeda 3 bulan (12 minggu) dari donor darah sebelumnya
    o Kadar hemoglobin 12,5-17 g/dL

• Orang yang tidak bisa mendonorkan darah

  • Tekanan darah tinggi
  • Punya riwayat diabetes
  • Mempunyai penyakit jantung dan paru-paru
  • Mengidap kanker
  • Punya kelainan darah
  • Sedang atau pernah mengidap hepatitis B atau C
  • Menderita epilepsi atau sering kejang
  • Mengidap sifilis
  • Memiliki ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang
  • Kecanduan minuman beralkohol
  • Mengidap atau berisiko tinggi terpapar HIV/AIDS
  • Tidak lolos pemeriksaan awal sebelum donor karena alasan kesehatan lainnya

• Orang yang perlu menunda menjadi pendonor darah

Beberapa orang dalam kondisi normal mungkin memenuhi syarat menjadi donor darah. Akan tetapi, karena satu dan lain hal yang terjadi menjelang donor, bisa saja persyaratannya tidak terpenuhi sehingga harus ditunda sampai kondisi membaik.

Berikut ini beberapa hal yang membuat proses donor darah sebaiknya ditunda:

  • Sedang sakit flu atau demam. Agar bisa donor, harus menunggu setidaknya 1 minggu setelah sembuh.
  • Baru menjalani cabut gigi kurang dari 5 hari sebelum waktu donor
  • Baru menjalani operasi kecil, harus menunggu setidaknya 6 bulan setelahnya
  • Ibu hamil, harus menunggu 6 bulan setelah melahirkan
  • Ibu menyusui, harus menunggu 3 bulan setelah selesai menyusui
  • Baru memasang tato, tindik, menjalani pengobatan tusuk jarum, harus tunggu setidaknya 1 tahun setelahnya
  • Baru mendapatkan vaksin, harus menunggu setidaknya 8 minggu setelahnya
  • Pernah kontak erat dengan penderita hepatitis, harus menunggu setidaknya 1 tahun setelah kontak terakhir
  • Setelah menjalani operasi besar, harus menunda donor darah setidaknya 1 tahun

Nah, selama lolos syarat di atas, Anda diizinkan untuk mendonorkan darah, sekalipun sedang menstruasi.

Manfaat donor darah

Manfaat donor darah nyatanya tidak hanya dirasakan bagi penerima donor. Pendonor juga mendapatkan sejumlah manfaat bagi kesehatannya.

Tak hanya kesehatan fisik, donor darah bahkan juga mendatangkan manfaat bagi kesehatan mental si pendonor.

Donor darah merupakan salah satu tindakan menolong orang dan ini telah terbukti ilmiah memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan mental.

Jika dirangkum, berikut adalah beberapa manfaat dari donor darah bagi pendonor:

  • Mengetahui kondisi kesehatan lewat pemeriksaan awal donor darah
  • Berpotensi membantu menurunkan tekanan darah
  • Menurunkan kadar zat besi berlebih sehingga menurunkan risiko serangan jantung
  • Mengurangi stres
  • Memperbaiki kondisi emosional
  • Menghilangkan perasaan negatif
  • Memberikan diri kita rasa keterlibatan sehingga mengurangi rasa terisolasi dan kesepian

Baca Juga

  • 6 Hal Penyebab Haid Tidak Teratur yang Mungkin Terjadi
  • Mual saat Haid Mengganggu, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • 6 Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Bantu Cegah Anemia

Donor darah aman untuk sebagian besar orang dewasa. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak disarankan untuk menjalankannya. Menstruasi atau haid tidak termasuk di dalam kondisi yang membuat seseorang tidak boleh mendonorkan darah.

Anda tetap bisa mendonorkan darah sekalipun sedang menstruasi. Dengan catatan, Anda dalam keadaan fit dan lolos pemeriksaan awal.

Kalau Anda masih ingin bertanya lebih banyak seputar proses donor darah dan boleh atau tidaknya Anda mendonorkan darah, tanyakan langsung dengan dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh secara gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

haidmenstruasidonor darah

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved