Ingin menceritakan dongeng mendidik dan tidak membosankan sebagai pengantar tidur si kecil? Cobalah bacakan dongeng anak sebelum tidur seperti Si Kancil, Kelinci dan Kura-kura, Singa dan Tikus, hingga Burung Merak yang Gagah.
21 Des 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Selain mengajarkan budi pekerti, mendongeng ke anak dapat meningkatkan bonding dengan si kecil
Table of Content
Aktivitas membacakan dongeng anak sebelum tidur belum bisa tersaingi teknologi secanggih apa pun.
Advertisement
Bukan hanya menambah kedekatan Anda dan si kecil, penelitian membuktikan bahwa kegiatan ini punya manfaat untuk perkembangan otak anak.
Anak yang sering dibacakan dongeng dapat memiliki lebih banyak perbendaharaan kata, kemampuan logikanya berkembang pesat, serta tingkat stres yang lebih rendah.
Bagi Anda yang sedang mencari cerita sebelum tidur, berikut adalah rangkuman beberapa di antaranya:
Si Kancil adalah salah satu dongeng sebelum tidur yang panjang dan bisa diceritakan untuk menemani malam si kecil.
Dongeng yang satu ini bercerita tentang Si Kancil yang selalu bisa mengelabui binatang buas dan para petani.
Dalam cerita Si Kancil dan Buaya, awalnya binatang yang gesit ini ingin menyeberangi sungai agar bisa sampai ke kebun timun. Sungai itu penuh dengan buaya yang ingin memangsanya.
Dalam satu versi cerita dongeng tidur yang lain, Si Kancil meminta semua buaya berbaris karena akan diberikan daging satu-satu. Padahal, itu adalah trik Si Kancil agar bisa melompati punggung buaya dan menyeberang.
Sementara itu, pada versi lainnya Si Kancil berkata kepada seluruh buaya untuk berbaris, karena raja hutan sedang menggelar festival.
Si Kancil diberi pesan untuk menghitung ada berapa jumlah buaya di sungai itu.
Dongeng anak sebelum tidur yang lucu ini memberi pesan bahwa kesombongan adalah hal yang tidak baik.
Diceritakan bahwa Kelinci yang merasa sombong karena bisa berlari dengan cepat menantang Kura-Kura untuk lomba lari.
Si Kelinci yakin sekali ia akan memenangkan lomba lari karena lawannya adalah Kura-Kura yang bergerak lambat.
Tibalah hari digelarnya lomba. Kelinci langsung melesat meninggalkan Kura-Kura. Seisi hutan menyaksikan perlombaan ini karena sebelumnya Kelinci sudah pamer bahwa ia akan memenangkan lomba lari.
Di saat itu, Kura-Kura tetap berjalan dengan santai. Ketika sudah dekat dengan garis akhir, Kelinci yakin Kura-Kura masih tertinggal jauh. Oleh sebab itu, ia memutuskan tidur di bawah pohon.
Ternyata, Kelinci tertidur pulas dan Kura-Kura berhasil menyusulnya. Pada akhirnya, si Kura-Kura justru mengalahkan Kelinci yang terlalu sombong.
Dalam cerita ini, Tikus menjahili Singa dengan membangunkannya dari tidur lelap. Singa pun berang dan menangkap Tikus. Namun, Tikus meminta maaf dan Singa pun melepaskannya.
Beberapa hari kemudian, Singa terjebak dalam jerat yang dipasang pemburu. Ia begitu ketakutan dan menangis semalaman.
Tikus mendengar tangisan Singa dan menyelamatkannya dengan menggigiti jaring agar temannya bisa bebas.
Pelajaran dari dongeng ini adalah agar tidak mudah melupakan kebaikan orang lain dan selalu berbuat baik.
Dongeng sebelum tidur untuk anak selanjutnya menceritakan tentang Oscar, seekor burung merak yang baik dan gagah.
Oscar adalah seekor burung merak dengan warna bulu luar biasa indah, berbeda dari teman-temannya.
Namun, ada satu temannya bernama Ludi yang tidak suka dengan kegagahannya. Alhasil, Ludi selalu menolak berteman dengan Oscar.
Suatu hari, Oscar mendengar suara tangisan dari kejauhan. Semakin mendekat, rupanya Ludi terjebak perangkap dan tersangkut di semak-semak. Oscar langsung menyelamatkannya, meskipun bulunya rusak karena harus menerobos rerumputan.
Sejak saat itu, Ludi sadar bahwa Oscar adalah burung merak yang baik. Mereka berteman baik dan saling melindungi satu sama lain.
Cerita anak sebelum tidur dari Sumatera Barat ini berkisah tentang sosok anak bernama Malin Kundang.
Pergi merantau, Malin berhasil mengubah nasibnya menjadi seorang saudagar kaya raya. Perempuan bangsawan pun berhasil dipinangnya.
Setelah bertahun-tahun merantau, Malin kembali ke desanya membawa banyak uang. Penduduk desa menyambutnya suka cita. Sang ibu mendengar bahwa anaknya telah kembali. Selama ini, Malin tak pernah memberikan kabar apa pun.
Ibu Malin Kundang menemuinya di dermaga, dengan pakaian lusuh seadanya. Malin Kundang malu mengakuinya sebagai ibu dan justru menyebutnya sebagai seorang pengemis. Mendengar itu, sang ibu yang sakit hati mengutuknya menjadi batu.
Hingga kini, di pantai terdapat patung batu menyerupai seorang pria yang sedang bersujud. Dongeng ini mengajarkan untuk berbakti kepada orangtua.
Dongeng sebelum tidur anak selanjutnya adalah Burung Bangau yang Angkuh.
Ada seekor burung Bangau yang begitu angkuh, sedang mencari makan di sungai. Ketika ada ikan-ikan kecil berenang, Bangau merasa angkuh dan enggan memakannya.
Pun ketika ada ikan yang lebih besar, si Bangau enggan merepotkan dirinya dengan membuka paruh terlalu besar.
Hingga siang hari, akhirnya bangau belum makan apa pun. Seluruh ikan telah pindah ke bagian tengah sungai yang lebih dingin.
Alhasil, Bangau hanya bisa makan siput kecil di pinggiran sungai. Itulah akibat dari keangkuhan si burung Bangau.
Cerita dongeng anak sebelum tidur selanjutnya menceritakan tentang petani yang mendapatkan telur emas dari seekor angsa.
Seorang petani membawa pulang Angsa yang ternyata mengeluarkan telur berwarna emas. Ketika dibawa ke pasar, ternyata telur itu mengandung emas murni.
Setiap hari, si Angsa mengeluarkan sebutir telur emas. Namun, petani tidak merasa puas dan ingin mendapatkan lebih banyak lagi.
Kemudian, muncul pikiran untuk menyembelih angsa agar seluruh emasnya bisa diambil dengan cepat.
Namun setelah disembelih, petani tidak mendapatkan apa pun dan hanya bisa menyesali perbuatannya. Dongeng ini mengajarkan anak untuk tidak serakah dan menyayangi sesama makhluk hidup.
Timun Mas merupakan dongeng yang menceritakan sepasang pasangan suami dan istri yang tak kunjung diberkahi keturunan. Pada suatu hari, keduanya berdoa agar bisa mendapatkan anak. Doa ini pun didengar oleh raksasa yang memberikan mereka biji mentimun.
Ketika pasangan suami dan istri tersebut menanam biji mentimun yang diberikan oleh sang raksasa, pasangan suami dan istri merawatnya hingga mentimunnya mulai tumbuh. Mereka pun terkagum-kagum ketika melihat timun yang tumbuh memiliki warna emas dan menyimpan seorang bayi lucu di dalamnya. Bayi lucu itu diberi nama Timun Mas.
Saat Timun Mas sudah besar, sang raksasa meminta kembali Timun Mas dan ingin memakannya.
Namun, berkat kecerdikan Timun Mas yang menuruti nasihat orangtuanya, raksasa akhirnya kalah dan keluarga Timun Mas hidup bahagia selamanya.
Dongeng anak ini mengajarkan pada anak untuk tidak lelah berdoa dan berusaha untuk meraih impiannya. Selain itu, dongeng ini juga menjelaskan kalau kecerdikan bisa mengalahkan kekuatan fisik.
Sama seperti kisah Malin Kundang, dongeng anak ini juga sangat populer di Indonesia, bahkan diadaptasi menjadi sinetron.
Bawang Merah dan Bawang Putih adalah dongeng yang menceritakan tentang kakak serta adik yang memiliki dua sifat berbeda.
Perbedaan sifat dan karakter dari kedua kakak-beradik ini terus memicu konflik yang membuat mereka berkelahi dan melakukan tindakan tidak terpuji.
Dongeng bawang merah-bawang putih sendiri memiliki pesan moral untuk menjadi anak yang baik, tidak pendendam, dan selalu menyayangi saudara serta orangtua dalam segala kondisi.
Cerita ini juga mengajarkan bahwa perbuatan yang jahat akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Seperti halnya perlakuan jahat Bawang Merah dan Ibu Tiri kepada Bawang Putih, yang pada akhirnya mendapat hukuman yang setimpal dari Tuhan.
Dongeng anak yang berasal dari Italia ini bisa Anda ceritakan kepada anak untuk mengajarinya agar tidak suka berbohong.
Kisah pinokio sendiri berkutat pada kehidupan boneka kayu yang bisa hidup dan berbakti pada ‘orangtuanya’, yaitu Geppetto si tukang kayu.
Dongeng yang sudah diadaptasikan ke dalam film layar lebar ini menceritakan tentang Gepetto, seorang pemahat kayu yang menciptakan boneka kayu lucu bernama Pinokio.
Suatu hari, sebuah mukjizat datang dan membuat Pinokio menjadi hidup. Gepeto pun sangat bahagia dan mengasuh Pinokio layanya anak sendiri.
Namun, Pinokio memiliki sifat gemar berbohong yang membuat hidungnya disulap menjadi panjang.
Anak Kambing dan Serigala adalah dongeng anak-anak yang bisa dibacakan sebelum si kecil tidur.
Dongeng anak sebelum tidur ini menceritakan tentang seorang anak kambing yang sombong dan serigala yang bijaksana.
Diceritakan bahwa anak kambing ditaruh oleh majikannya di atas atap agar terhindar dari binatang buas. Karena sudah merasa aman, ia pun mengejek dan mencaci serigala yang ada di bawahnya.
Dengan kebijaksanaannya, si serigala tidak marah dan dendam terhadap anak kambing yang telah mengejeknya itu.
Cerita dongeng anak sebelum tidur ini dapat mengajarkan pada si kecil bahwa mengejek dan mencaci bukanlah hal yang terpuji.
Kisah Nabi Ibrahim yang selamat dari kobaran api dapat menjadi dongeng anak islami sebelum tidur.
Di dalam beberapa hadis diceritakan bahwa Nabi Ibrahim dihukum karena membawa ajaran baru dan menentang Raja Namrud.
Kala itu, Nabi Ibrahim dihukum dan akan dieksekusi mati dengan dilempar ke dalam kobaran api yang panas.
Namun, Nabi Ibrahim percaya bahwa satu-satunya pertolongan yang ia butuhkan hanyalah Allah subhanahu wa ta'ala (SWT) semata.
Dikisahkan bahwa Nabi Ibrahim tetap selamat dan tidak merasa panas ketika dibakar hidup-hidup oleh utusan Raja Namrud.
Dongeng anak islami sebelum tidur ini dapat mengajarkan pada anak-anak Muslim bahwa Allah SWT akan menolong setiap hamba yang percaya atas pertolonganNya.
Baca Juga
Membacakan cerita dongeng sebelum tidur lebih dari sekadar membantu anak tidur saja. Ada banyak manfaat bagi anak jika Anda rutin membacakan dongeng untuknya:
Beberapa manfaat membacakan dongeng anak-anak sebelum tidur:
Apapun jenis dongeng anak sebelum tidur yang disampaikan, pasti dapat memperkaya perbendaharaan kata mereka. Dongeng juga menjadi wadah untuk imajinasi si kecil.
Penasaran apa lagi manfaat dari mendongeng untuk anak-anak? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pedofil adalah orang dewasa (berusia di atas 16 tahun) yang menderita kelainan seksual berupa suka kepada anak-anak bahkan bayi. Penyimpangan ini dapat ditandai dengan fantasi dan dorongan seksual yang intens terhadap anak kecil.
Umumnya, anak-anak pada fase preschool memang asyik menyerap berbagai hal yang terjadi di sekelilingnya. Tak hanya mengembangkan keterampilan, anak pun akan belajar memecahkan masalah. Oleh karena itu, orangtua memiliki andil besar dalam mendukung perkembangan anak.
Orangtua yang gagal mendidik anak di masa kecil, akan sulit mengulang maupun memperbaikinya saat anak beranjak dewasa. Mendidik anak dengan tegas dan mengajari anak agar mandiri dapat dijadikan cara efektif untuk mendidik anak.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved