Dokter spesialis kedokteran nuklir menggunakan tenaga nuklir dengan dosis kecil yang sudah disesuaikan untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit. Dokter ini memiliki gelar Sp.KN.
2023-03-21 13:13:13
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Dokter spesialis kedokteran nuklir menggunakan alat khusus bertenaga nuklir pada pasien
Table of Content
Dokter spesialis kedokteran nuklir adalah dokter yang menggunakan tenaga nuklir dosis kecil untuk membantu mendiagnosis dan mengobati penyakit. Beberapa penyakit yang bisa dirawat oleh dokter dengan spesialisasi ini antara lain hipertiroidisme, kanker tiroid, dan tumor.
Advertisement
Di Indonesia, dokter spesialis kedokteran nuklir memang masih cukup langka. Untuk bisa mendapatkan gelar spesialis ini, seseorang yang sudah lulus menjadi dokter umum, harus menjalani sekolah spesialis lanjutan untuk mendapatkan gelar Sp.KN.
Penggunaan tenaga nuklir sebenarnya hampir sama dengan teknologi radiologi lain seperti rontgen. Namun, pemeriksaan radiologi biasa tidak bisa menangkap gambaran jaringan lunak seperti pembuluh darah, otot, usus, maupun jaringan lunak lainnya dengan baik, kecuali jika organ tersebut sudah disuntikkan zat kontras.
Pada pemeriksaan radiologi nuklir, zat nuklir dengan dosis rendah akan dimasukkan ke tubuh. Zat tersebut bernama radiofarmasi dan akan diserap oleh organ tertentu. Jumlah zat yang diserap akan menunjukkan seberapa baik organ maupun jaringan berfungsi.
Setelah zat terserap oleh organ, dokter akan melakukan pemeriksaan secara detail menggunakan alat khusus, termasuk kamera gamma. Kamera ini dapat mendeteksi radiasi gama yang dipancarkan dari zat nuklir yang ada di dalam tubuh pasien.
Data yang dikeluarkan oleh radiasi nuklir tersebutlah yang kemudian akan digunakan untuk memeriksa dan mendiagnosis penyakit-penyakit seperti tumor, infeksi, hematoma, pembesaran organ, ataupun kista.
Pemeriksaan nuklir juga dapat digunakan untuk melihat fungsi organ tertentu secara detail dan memeriksa sirkulasi darah yang terjadi dalam tubuh pasien.
Beberapa penyakit yang dapat diperiksa dan diobati menggunakan ilmu kedokteran nuklir antara lain:
Tugas dokter spesialis kedokteran nuklir pada dasarnya dibagi menjadi dua, yaitu menginterpretasi hasil gambar dari pemeriksaan radiologi nuklir dan memberikan obat yang mengandung senyawa nuklir untuk menyembuhkan pasien.
Beberapa perawatan atau tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter spesialis kedokteran nuklir antara lain:
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi suatu penyakit. Beberapa tindakan diagnostik yang dapat dilakukan oleh dokter spesialis kedokteran nuklir adalah:
Dokter spesialis kedokteran nuklir juga dapat melakukan pengobatan secara langsung kepada pasien dengan metode-metode di bawah ini.
Radio-iodine adalah zat yang mengandug senyawa nuklir yang dapat diserap dengan baik oleh jaringan tiroid di tubuh. Saat zat ini masuk ke tubuh, maka jaringan yang dituju akan mendapatkan paparan radiasi yang menghancurkan sel-sel abnormal di sekitarnya.
Perawatan ini digunakan untuk mengobati penyakit tiroid seperti kelenjar tiroid yang overaktif dan kanker tiroid.
Tumor neuroendokrin adalah tumor yang muncul di sistem saraf dan kelenjar endokrin dan berasal dari sel kanker di area tubuh lain yang sudah meluas.
Pada terapi ini, dokter akan menghancurkan sel-sel kanker menggunakan paparan radioaktif yang akan mengenai area yang dituju secara spesifik.
Ada banyak jenis kanker yang bisa mengalami metastasis atau penyebaran ke tulang. Saat ini terjadi, dokter spesialis kedokteran nuklir dapat membantu merawatnya menggunakan zat radioaktif dosis tinggi sehingga penyebaran sel kanker bisa berhenti.
Selain yang sudah disebutkan di atas, masih banyak peran dokter spesialis kedokteran nuklir dalam bidang kesehatan. Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai hal ini, jangan ragu untuk bertanya pada dokter secara langsung melaluli fitur chat dokter yang ada aplikasi SehatQ. Unduh secara gratis di Playstore dan App Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa pilihan pengobatan kanker otak yang umumnya digunakan, yaitu operasi, kemoterapi, terapi steroid, dan radioterapi. Penggunaan lebih dari satu metode pengobatan juga bisa dilakukan.
Bahaya styrofoam masih pro dan kontra. Namun Anda tetap dapat melakukan langkah pencegahan untuk mengurangi efek buruknya bagi kesehatan.
Penyebab kanker prostat yang utama adalah mutasi genetik. Risiko ini semakin besar pada pria berusia di atas 50 tahun dan punya riwayat dalam keluarganya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved