Dokter gigi spesialis ortodonti adalah dokter gigi yang memiliki fokus untuk merawat susunan gigi dan rahang yang abnormal agar fungsi pengunyahan serta fungsi rongga mulut lainnya bisa kembali normal.
24 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Dokter gigi spesialis ortodonti adalah dokter yang berkompetensi untuk memasang kawat gigi
Table of Content
Dokter gigi spesialis ortodonti adalah dokter gigi yang memiliki fokus untuk memperbaiki susunan gigi maupun rahang dengan cara memasang alat di rongga mulut berupa kawat gigi ataupun alat lain yang dianggap membantu. Dokter gigi spesialis ini memiliki gelar Sp.Ort.
Advertisement
Sebelum mendapatkan gelar Sp.Ort, seseorang perlu melalui pendidikan dokter gigi umum terlebih dahulu. Setelah lulus menjadi dokter gigi umum, barulah bisa menempuh pendidikan dokter gigi spesialis ortodonti.
Ilmu yang dipelajari secara khusus oleh dokter gigi spesialis ortodonti adalah ortodonsia. Secara ketentuan, dokter gigi dengan gelar Sp.Ort memiliki kompetensi yang berbeda dengan dokter gigi umum.
Pemasangan kawat gigi di Indonesia masih sering dianggap sebagai kepentingan estetik semata. Padahal, susunan gigi sangat berpengaruh pada kesehatan rongga mulut maupun tubuh secara keseluruhan.
Gigi yang berantakan, bentuk rahang yang tidak simetris, hingga kelainan bentuk gigi semuanya bisa menyebabkan kesulitan pengunyahan dan berujung pada berkurangnya nutrisi yang masuk ke tubuh.
Susunan gigi yang berantakan juga akan membuat bakteri menumpuk di sela-sela, membuat gigi rentang berlubang. Lagi-lagi, hal ini bisa berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Karena itu, ilmu untuk merawat susunan gigi yang berantakan dan kelainan rahang, sangatlah diperlukan dan dokter gigi spesialis ortodonti lah yang akan memenuhi kebutuhan tersebut.
Beberapa kasus gigi dan mulut yang bisa ditangani oleh dokter spesialis ortodonti antara lain:
Tujuan utama perawatan dengan dokter gigi spesialis ortodonti adalah mengembalikan estetika sekaligus fungsi pengunyahan sehingga rongga mulut bisa berfungsi dengan maksimal.
Dokter gigi spesialis ortodonti memiliki kewanangan atau kompetensi untuk melalukan beberapa pemeriksaan dan perawatan gigi dan mulut, yaitu:
Baca Juga
Dokter gigi umum dan dokter gigi spesialis ortodonti memiliki kompetensi yang berbeda. Sehingga untuk Anda memiliki masalah gigi, berikut ini beberapa kondisi yang bisa diperiksakan di masing-masing dokter.
Sederhananya, kalau Anda ingin memasang kawat gigi atau behel, maka datang lah ke dokter gigi spesialis ortodonti.
Anda juga dapat memeriksakan gigi ke dokter gigi spesialis ini apabila belum ada rencana pasang behel, namun sudah memiliki susunan gigi yang berantakan dan ingin mengetahui rencana perawatan lainnya.
Selain susunan gigi, dokter gigi ortodonti juga bisa memperbaiki kelainan posisi rahang. Sehingga kalau Anda merasa memiliki rahang yang terlalu maju, miring, atau kondisi lainnya, bisa memeriksakan diri ke dokter gigi ini.
Dokter gigi umum bisa merawat berbagai permasalahan gigi dan mulut dasar seperti pembersihan karang gigi alias scaling, menambal gigi berlubang, merawat gusi bengkak, gusi berdarah, sariawan, ataupun mengurangi nyeri sakit gigi.
Apabila ada kasus-kasus di rongga mulut yang lebih kompleks, maka dokter gigi umum biasanya akan merujuk Anda untuk mengunjungi dokter gigi spesialis.
Ada banyak spesialisasi dalam profesi kedokteran gigi, namun belum banyak orang yang terlalu mengerti perbedaannya dengan dokter gigi umum. Pada dasarnya, dokter gigi spesialis adalah dokter gigi yang merawat gangguan di area gigi dan mulut yang lebih kompleks dan berada di luar kompetensi dokter gigi umum.
Apabila Anda ingin merencanakan kunjungan ke dokter gigi spesialis ortodonti, gunakan fitur booking dokter di SehatQ untuk mengetahui jadwal dan dokter yang tersedia sekaligus memudahkan kunjungan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cefadroxil adalah jenis antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri dalam tubuh dan bisa juga dipakai untuk mengatasi sakit gigi akibat gigi berlubang.
Sakit gusi adalah kondisi yang diakibatkan oleh gingivitis atau radang gusi. Salah satunya adalah impaksi makanan yang tersangkut antara gigi dan gusi. Namun, radang gusi juga dapat terjadi pada penderita penyakit HIV/AIDS dan Herpes Simpleks Tipe 1.
Anatomi gigi manusia terdiri dari susunan atau struktur berupa akar, leher, dan juga mahkota. Di dalamnya terdapat bagian dan fungsi penting lainnya seperti enamel, saraf, saluran akar, gusi, dan lain-lainnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved