logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Disukai Banyak Orang, Ini Manfaat Kuaci untuk Kesehatan

open-summary

Manfaat kuaci cukup beragam untuk kesehatan. Dibalik ukurannya yang kecil, kuaci menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari kandungan nutrisinya yang tinggi.


close-summary

2023-03-25 23:20:04

| Anita Djie

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Manfaat kuaci untuk kesehatan

Selain enak, kuaci punya manfaat sehat untuk tubuh

Table of Content

  • Apa saja manfaat kuaci?
  • Efek samping makan kuaci

Siapa yang tidak kenal kuaci? Kuaci adalah olahan biji-bijian yang dikeringkan dan diasinkan untuk menambah kelezatannya. Kuaci biasanya berupa biji bunga matahari, biji labu, atau biji semangka.

Advertisement

Camilan satu ini mudah didapatkan dan akrab di tengah masyarakat Indonesia. Proses mengupas kuaci dari cangkangnya memang menjadi kenikmatan tersendiri saat memakan biji bunga matahari ini.

Tapi tahukah Anda, dibalik bentuknya yang kecil dan harganya yang relatif murah, kuaci punya manfaat yang baik bagi kesehatan Anda.

Mau tahu apa saja manfaat yang Anda bisa dapatkan dari Si Kecil hitam ini? Simak keterangannya di bawah.

Baca Juga

  • 7 Manfaat Beras Merah untuk Bayi yang Menakjubkan dan Perlu Orang Tua Ketahui
  • Cegah Penuaan Kulit, Yuk Konsumsi Kacang dan Buah yang Mengandung Vitamin E
  • 21 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan di Tahun 2022

Apa saja manfaat kuaci?

Manfaat makan kuaci cukup beragam untuk kesehatan. Manfaat makan kuaci didapat dari kandungan nutrisinya yang tinggi, berikut sederet manfaat makan kuaci yang perlu Anda ketahui:

1. Mengecilkan risiko penyakit jantung

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor yang berkontribusi meningkatkan peluang Anda mengalami penyakit jantung.

Kuaci memiliki kandungan senyawa magnesium dan asam linoleat yang berfungsi menurunkan risiko penyakit jantung. Kedua senyawa dapat mencegah penyempitan pada pembuluh darah.

Senyawa magnesium dapat menurunkan tekanan darah, sementara asam linoleat mampu melemaskan pembuluh darah dan menurunkan kolesterol.

2. Menanggulangi diabetes

Biji bunga matahari bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah melalui asam klorogeniknya. Asam klorogenik dapat memperlambat pelepasan gula ke dalam darah.

3. Mengurangi peradangan

Peradangan berlebih meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit kronis. Kuaci ditemukan dapat menurunkan kadar protein C reaktif yang dapat menimbulkan peradangan pada orang yang mengonsumsinya setidaknya lima kali dalam seminggu.

Vitamin E dan flavonoid dalam kuaci juga memiliki peranan dalam mengurangi kadar protein C reaktif.

4. Menjaga kesehatan tiroid

Senyawa selenium dalam biji bunga matahari berperan dalam menjaga fungsi tiroid. Kuaci dapat dijadikan alternatif makanan tambahan untuk menambah selenium dan iodin bagi penderita gangguan tiroid.

5. Mengatasi berkurangnya kepadatan tulang

Uniknya, biji bunga matahari dapat menjaga kepadatan tulang berkat senyawa magnesium di dalamnya. Magnesium berfungsi untuk menjaga keseimbangan kalsium dan potasium dalam tulang, serta mencegah osteoporosis.

6. Baik untuk kulit

Biji bunga matahari kaya akan vitamin E yang baik untuk kulit. Vitamin E dapat mencegah kulit menjadi kering dan melindunginya dari radikal bebas.

7. Berpotensi mengobati kanker

Manfaat kuaci tidak sekecil ukurannya, biji bunga matahari mengandung antioksidan, vitamin E, dan selenium yang ditemukan mampu menghambat pertumbuhan kanker dan memperbaiki DNA dalam tubuh.

Namun, masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk membuktikan manfaat biji bunga matahari yang satu ini.

Efek samping makan kuaci

Di balik manfaat kuaci, Anda harus jeli dalam melihat kandungan sodium atau garam di dalamnya. Biji bunga matahari yang sudah dikemas biasanya memiliki kandungan garam yang tinggi. Pilihlah kuaci yang memiliki kandung garam paling sedikit.

Selain itu, konsumsilah kuaci secukupnya karena kuaci memiliki kalori yang cukup tinggi. Anda bisa mengonsumsi kuaci yang belum dikupas agar dapat mengonsumsinya secara perlahan dengan porsi yang secukupnya.

Tidak hanya tinggi kalori, biji bunga matahari mengandung banyak kadmium yang dapat membahayakan organ ginjal. Sebaiknya, konsumsi kuaci maksimal 30 gram per harinya.

Saat akan mengonsumsi biji bunga matahari, pastikan bahwa kepingan kulit dari kuaci tidak ikut termakan karena mengonsumsi kulit biji bunga matahari dapat membuat sembelit. Hal ini karena kulit kuaci tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Jangan mengonsumsi biji bunga matahari jika Anda memiliki alergi kuaci. Bila mengalami reaksi alergi, seperti mulut membengkak, ruam-ruam, muntah, asma, gatal-gatal di sekitar mulut, dan sebagainya, hentikan konsumsi kuaci dan segera konsultasikan ke dokter.

Advertisement

makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved