logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Mengenal Penyebab Disorientasi dan Cara Mengobatinya

open-summary

Disorientasi adalah perubahan kondisi mental yang membuat seseorang kebingungan sampai tidak mengetahui lokasinya berada, identitas dirinya, hingga waktu pada saat itu. Kondisi ini dapat disebabkan beragam hal, terutama delirium, demensia, dan efek samping obat-obatan.


close-summary

23 Mei 2023

| Arif Putra

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Disorientasi adalah perubahan kondisi mental yang membuat penderitanya kebingungan

Disorientasi menyebabkan penderitanya kebingungan

Table of Content

  • Penyebab disorientasi
  • Penanganan disorientasi

Disorientasi adalah perubahan kondisi mental yang membuat seseorang kebingungan sampai tidak mengetahui lokasinya berada, identitas dirinya, hingga tanggal atau jam pada saat itu. 

Advertisement

Masalah ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari penyakit hingga pengaruh obat-obatan. Seseorang yang mengalami disorientasi harus segera didampingi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Berikut adalah beberapa gejala disorientasi yang perlu Anda ketahui. 

  • Tidak dapat mengenal orang-orang yang mereka kenali.
  • Tidak mampu untuk memfokuskan perhatian mereka.
  • Merasa gelisah (agitasi) dan marah.
  • Lamban dan bimbang.
  • Bergumam dan omongannya tidak masuk akal.
  • Merasa dapat melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada (halusinasi).

Penyebab disorientasi

Demensia bisa menjadi penyebab disorientasi
Disorientasi dapat terjadi pada penderita demensia

Berikut adalah sejumlah kemungkinan penyebab disorientasi yang perlu Anda waspadai.

1. Delirium

Delirium adalah perubahan tiba-tiba dalam otak yang memicu kebingungan mental dan gangguan emosional. 

Gejala delirium meliputi sulit berpikir, sulit mengingat sesuatu, susah tidur, sulit konsentrasi, dan berkurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar. 

Delirium bisa berlangsung dalam periode yang singkat. Beberapa faktor yang berpotensi memicu masalah ini adalah obat-obatan, infeksi, gangguan keseimbangan metabolik, atau trauma. 

Seseorang juga dapat mengalami delirium saat baru saja menjalani operasi atau tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

2. Demensia

Demensia juga menjadi salah satu penyebab utama disorientasi. Kondisi ini merupakan istilah umum untuk masalah daya ingat, gangguan berbicara, gangguan pemecahan masalah, serta gangguan kepribadian lain yang bisa parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Demensia dapat berbeda dengan delirium. Apabila delirium berlangsung dalam periode yang singkat, demensia terjadi secara perlahan pada penderitanya. 

Demensia juga cenderung permanen dan menimbulkan gejala yang konsisten.

3. Alkohol dan obat-obatan

Beberapa jenis obat, termasuk obat ilegal, dapat memicu terjadinya disorientasi. Begitu pula dengan konsumsi alkohol secara berlebihan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kondisi ini.

Selain tiga penyebab utama di atas, berikut adalah berbagai gangguan medis lain yang juga dapat memicu disorientasi.

  • Gangguan pada organ tertentu, seperti gagal hati, sirosis hati, gagal ginjal.
  • Keracunan karbon monoksida.
  • Masalah pada otak, seperti radang arteri di otak, meningitis, ensefalitis, gegar otak, tumor otak, atau hematoma di otak.
  • Dehidrasi dan gangguan elektrolit.
  • Overdosis obat.
  • Epilepsi dan kejang parsial kompleks.
  • Penyakit yang berkaitan dengan suhu panas.
  • Demam.
  • Hipotermia.
  • Sepsis atau komplikasi akibat infeksi.
  • Masalah pada gula darah, baik gula darah terlalu rendah (hipoglikemia) maupun terlalu tinggi (hiperglikemia).
  • Hipoksia atau kurangnya kadar oksigen.
  • Hipotensi ortostatik, yakni tekanan darah rendah secara tiba-tiba saat bangkit dari duduk atau berbaring.
  • Stroke.
  • Gangguan vestibular yang memengaruhi telinga bagian dalam.
  • Kekurangan vitamin.
  • Sindrom Reye, yakni kondisi langka yang memicu pembengkakan pada hati dan otak.
  • Hipertiroidisme dan hipotiroidisme.

Penanganan disorientasi

Penderita disorientasi perlu berkonsultasi dengan dokter
Disorientasi memerlukan penanganan medis

Penanganan disorientasi tergantung pada penyebabnya. Masalah ini sering kali sembuh setelah penyebabnya diobati. Anda mungkin perlu menjalani beberapa tes untuk membantu mendiagnosis penyebab disorientasi yang dialami. 

Dokter dapat meresepkan obat dan menyarankan perawatan yang diperlukan untuk mengatasi penyebab dan gejala disorientasi. 

Penderita demensia bisa tiba-tiba mengalami disorientasi, bahkan di lingkungan yang sebelumnya dikenal dengan baik.

Apabila orang terdekat Anda menderita demensia atau rentan mengalami demensia, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mereka.

Simpan barang-barang yang familiar di sekitar rumah agar bisa mereka temukan dengan mudah, serta atur furnitur dan berbagai barang supaya mereka dapat lebih mudah menemukan jalan.

Selanjutnya, pastikan mereka membawa tanda pengenal saat keluar rumah yang berisi data pribadi, seperti nama, alamat, dan nomor kontak darurat yang dapat dihubungi.

Punya pertanyaan lain seputar penyakit atau gangguan mental? Konsultasikan dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ saja. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

demensiahalusinasideliriumpikun

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved