Di pengobatan tradisional Cina, manfaat tanduk rusa dipercaya bisa memperkuat stamina hingga memperbaiki tanda-tanda penuaan. Namun belum ada bukti ilmiah yang kuat.
19 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Tanduk rusa sudah digunakan sejak zaman dulu sebagai obat herbal peningkat stamina
Table of Content
Di pengobatan tradisional Cina, manfaat tanduk rusa dipercaya bisa memperkuat stamina hingga memperbaiki tanda-tanda penuaan. Sejak beberapa dekade terakhir, suplemen dari ekstrak deer antler banyak dijual.
Advertisement
Popularitasnya juga dikenal karena klaim bisa meningkatkan gairah seksual. Padahal, belum ada penelitian yang membuktikannya.
Kontroversi seputar tanduk rusa pernah mencuat setelah linebacker dari Baltimore Ravens yang bernama Ray Lewis menggunakan ekstrak tanduk rusa atau velvet untuk mempercepat proses pemulihan cedera otot tricepsnya. Ini terjadi pada awal tahun 2013.
Padahal, penggunaan zat ini termasuk dalam daftar yang dilarang dalam National Football League. Atlet yang menggunakan obat semprot dengan kandungan ini artinya melanggar kebijakan pemakaian steroid oleh NFL.
Tak hanya itu, Food and Drug Administration Amerika Serikat juga tidak memberikan lampu hijau.
Meski demikian, bisnis seputar ekstrak yang disebut juga dengan ranggah muda ini adalah bisnis yang menggiurkan bagi segelintir orang. Utamanya di Selandia Baru, negara eksportir utama ekstrak tanduk rusa yang setiap tahunnya mengirim zat ini ke Asia dan AS. Nilai transaksinya pun mencapai jutaan dolar.
Jika Anda masih menerka-nerka bagian mana dari tanduk yang bisa diolah menjadi suplemen, ini adalah bagian velvet-nya.
Bagian ini menutupi tulang dan tulang rawan yang menyusun tanduk seekor rusa. Disebut velvet karena di atasnya dilapisi semacam bulu halus dan rambut.
Untuk bisa mendapatkan ekstrak ini, dilakukan beberapa tahapan seperti:
Setiap tahunnya, bagian velvet ini berganti dengan yang baru. Ini adalah siklus alami sehingga tanduk rusa tetap tajam dan bisa digunakan untuk membela diri dan bertarung. Prosedur ini dianggap aman dan cepat, serta tidak menyiksa rusa.
Baca Juga
Ekstrak deer antler velvet sebenarnya adalah hormon pertumbuhan yang disebut “insulin-like growth factor 1” atau IGF-1. Idealnya, tubuh manusia memproduksi hormon ini secara alami di otak dan juga hati. Selain itu, tanduk rusa juga mengandung zat lain termasuk hormon estrogen.
Dalam pengobatan tradisional, tanduk rusa diklaim memiliki banyak manfaat, seperti:
Banyak atlet yang menggunakan ekstrak deer antler karena bisa membuat tubuh lebih kuat. Namun, belum banyak bukti yang membuktikan validitas klaim ini. Hanya saja, ada kemungkinan ekstrak ini dapat menambah daya tahan seseorang.
Seperti kontroversi yang bermula dari atlet Ray Lewis, memang ada penelitian yang menunjukkan bahwa hormon IGF-1 bisa menyembuhkan cedera tulang rawan dan tendon. Itulah mengapa, orang yang mengalami cedera disarankan mengonsumsi suplemen dengan kandungan IGF-1.
Meski demikian, penelitian ini masih sangat dini dan belum benar-benar terbukti. Itulah mengapa suplemen tanduk rusa belum diatur dalam regulasi.
Klaim lain adalah ekstrak tanduk rusa bisa mengoptimalkan kinerja sistem kekebalan tubuh. Bahkan, mengonsumsinya dianggap bisa mempercepat proses pemulihan dari sakit. Ada juga orang yang mengonsumsinya menjelang musim dingin agar terlindung dari infeksi.
Dalam pengobatan tradisional, ekstrak deer antler velvet juga digunakan untuk meredakan kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, migrain, nyeri otot, asma, sakit kepala, hingga gangguan pada ginjal dan hati.
Ada pula klaim bahwa ekstrak ini dapat meningkatkan level hormon seksual seperti estrogen dan testosteron. Ini selaras dengan anggapan bahwa gairah seksual bisa meningkat seperti halnya afrodisiak yang meningkatkan libido.
Masih seputar kehidupan seksual, ada pula yang percaya bahwa ekstrak tanduk rusa bisa mengobati disfungsi ereksi. Meski demikian, belum ada penelitian ilmiah yang membenarkan hal ini.
Tak hanya itu, ekstrak ini dianggap bisa menggantikan dosis estrogen yang diperlukan perempuan saat menjalani terapi hormon. Meski demikian, perlu diwaspadai interaksi antara pil KB dengan konsumsi suplemen tanduk rusa karena sama-sama mengandung estrogen.
Jika dikonsumsi bersamaan, ada kemungkinan mengurangi efektivitas pil KB. Oleh sebab itu, disarankan menggunakan jenis kontrasepsi tambahan seperti kondom.
Untuk anak-anak, ekstrak semacam ini dianggap bisa menjadi suplemen ampuh. Utamanya, bagi anak yang gagal tumbuh atau berat badan serta tinggi badannya tidak bertambah sesuai usia.
Jika seseorang tertarik untuk mengonsumsi suplemen tanduk rusa, perlu perhatikan betul dosis yang tepat. Biasanya, dosis akan disesuaikan dengan usia serta kondisi kesehatan.
Baca Juga
Hingga kini, belum ada informasi ilmiah yang menjelaskan tentang manfaat ekstrak deer antler velvet termasuk dosis yang disarankan. Ingat, tidak semua obat yang berbau herbal atau tradisional aman dikonsumsi karena dosisnya masih dipenuhi tanda tanya.
Jika Anda ingin tahu alternatif lain yang lebih aman selain mengonsumsi suplemen ini, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ciri-ciri madu asli dapat ditandai dari tekstur, warna dan rasanya. Jangan sampai terkecok berikut cara membedakan madu asli dengan madu palsu
Manfaat ear candle adalah untuk membersihkan kotoran telinga. Namun, perlu diketahui terapi tersebut memiliki risiko yang cukup berbahaya bagi telinga Anda.
Badan merasa tiba-tiba menggigil disebabkan oleh efek samping obat-obatan atau kondisi gula darah rendah. Rasa takut dan cemas juga bisa jadi penyebabnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved