Pembalut herbal diklaim dapat menutupi bau tak sedap akibat darah menstruasi. Bahan-bahan yang terkandung di dalamnya juga dinilai dapat meredakan nyeri haid, hingga meredakan penyakit yang menyerang organ reproduksi. Benarkah?
4.67
(6)
24 Mei 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Sejauh ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa kandungan pembalut herbal aman dan sehat untuk organ intim wanita
Table of Content
Pembalut herbal diklaim lebih nyaman digunakan saat menstruasi. Tidak hanya berfungsi untuk menyerap dan menampung, pembalut herbal juga dapat menekan terciumnya bau tak sedap dari darah menstruasi. Namun, seberapa efektif dan amankah pembalut herbal bagi kesehatan vagina?
Advertisement
Perbedaan mendasar dari pembalut biasa dan pembalut herbal tentu adalah bahan yang terkandung di dalamnya.
Pembalut wanita biasa, pada umumnya terdiri dari beberapa lapisan, yakni, lembar atas, lembar belakang, dan lapisan penyerap yang disisipkan di antaranya. Lapisan penyerap berfungsi untuk menyerap darah menstruasi. Bahan penyerap tersebut terdiri dari zat penyerap polimer. Umumnya, zat polimer memiliki kemampuan menyerap cairan sekitar 1000 kali lipat lebih tinggi dari bahan penyerap lainnya.
Meskipun penyerap polimer memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menyerap dan menahan cairan menstruasi, namun zat ini tidak memiliki aktivitas antibakteri. Akibatnya, cairan yang diserap akan tercampur oleh bakteri atau mikroorganisme dan menimbulkan bau tidak sedap, pertumbuhan bakteri, iritasi kulit, dan sejenisnya.
Dalam upaya untuk memecahkan berbagai masalah tersebut, munculah pembalut wanita yang mengandung komposisi herbal yang juga berfungsi sebagai penyerap. Di samping untuk menyembunyikan bau tak sedap, herbal yang digunakan pada pembalut herbal memiliki manfaat lainnya untuk kesehatan.
Baca Juga
Pada salah satu produk pembalut herbal yang telah dipatenkan, pembalut tersebut mengandung campuran rempah yang terdiri dari:
Daun Leonurus sibiricus mengandung komponen seperti leonurine, leonuridine, vitamin A, dan minyak lemak. Efeknya sangat baik untuk mengatur menstruasi agar lebih teratur.
Herbal ini berfungsi untuk meredakan nyeri atau kontraksi dinding rahim. Dalam pengobatan Cina, tanaman ini dijadikan pengobatan menstruasi yang tidak teratur, kram menstruasi, histeria, masalah menopause, dan sejenisnya.
Kandungan tanin pada tanaman ini berfungsi untuk membersihkan darah, memperkuat pembuluh kapiler, memperlancar sirkulasi darah, dan menghambat pembekuan trombosit. Sering digunakan pada pengobatan keputihan, uretritis, dan menstruasi tidak teratur.
Mugwort dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga sering digunakan sebagai obat sakit perut dan kram menstruasi juga memiliki efek penghilang bau.
Batang dan akar Cnidium mengandung minyak esensial dan asam amino. Digunakan untuk mengobati kram menstruasi dan amenore.
Peppermint dapat meringankan rasa sakit, memberikan sensasi dingin dan mengurangi gumpalan darah.
Angelica gigas mengandung decursin dan decurcinol sebagai komponen utamanya. Tanaman ini secara luas diformulasikan sebagai obat penambah darah pada berbagai penyakit wanita. Di samping itu, Angelica gigas memiliki aroma yang unik dan kuat.
Terlepas dari berbagai khasiat yang terkandung dalam pembalut herbal, apakah aman untuk menggunakannya? Medical editor SehatQ, dr. Reni Utari menjawab, bahwa belum ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan pembalut herbal lebih aman dan sehat untuk digunakan.
Namun, pada dasarnya pembalut herbal bisa jadi lebih bermanfaat terutama pada wanita yang rentan terhadap iritasi dan alergi karena pembalut ini bebas dari pestisida berbahaya maupun bahan sintetis. Pada prinsipnya, semakin sedikit bahan tambahan yg digunakan dalam pembalut, maka semakin kecil risiko terjadinya iritasi maupun alergi.
Selalu perhatikan juga langkah berikut ketika Anda memutuskan untuk memilih pembalut wanita:
Pada dasarnya, vagina adalah organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri. Dengan campuran bakteri yang kompleks, organ intim wanita ini secara konstan membersihkan sel-sel dan mikroorganisme secara alami, bahkan selama menstruasi berlangsung. Jadi Anda tidak memerlukan sabun, bahan kimia, atau parfum apa pun untuk membuatnya bersih dan wangi.
Produk kesehatan daerah kewanitaan yang mengandung pewangi dapat mengganggu keseimbangan pH vagina juga dapat mengurangi jumlah bakteri baik atau flora normal yang seharusnya ada di lingkungan vagina.
Flora normal berfungsi untuk melindungi vagina terhadap infeksi dan organisme penyebab penyakit, seperti bakteri vaginosis dan infeksi jamur. Jika keseimbangannya terganggu, maka dapat menyebabkan iritasi, gatal, infeksi atau reaksi alergi.
Bila memang vagina Anda memiliki bau tak sedap yang sangat mengganggu, alih-alih mencoba menutupinya dengan wewangian, lebih baik segera temui dokter agar dapat dilakukan evaluasi terkait penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Keputihan tanda hamil dan keputihan haid bisa dibedakan berdasarkan volume, waktu kemunculan, tekstur, dan warnanya. Keputihan yang merupakan tanda hamil juga biasanya akan disertai gejala lain seperti mual dan kram perut.
Haid 2 kali sebulan bisa disebabkan oleh stres, perimenopause, gangguan hormon, penggunaan pil KB, hingga penyakit seperti endometriosis dan fibroid rahim.
Larangan tidur siang saat haid muncul karena dianggap bisa menyebabkan darah naik ke kepala serta merusak penglihatan. Namun hal tersebut belum terbukti secara ilmiah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Sri Wulantini
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved