logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Dikenal Lebih Berbahaya dari Kokain, Apa Itu Flakka?

open-summary

Flakka adalah cathinone sintetis yang masuk ke dalam kelas obat psikoaktif. Flakka merupakan jenis narkoba yang lebih berbahaya daripada kokain dan juga meth.


close-summary

13 Jan 2020

| Fadli Adzani

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Narkoba jenis flakka

Dikenal murah dan sangat berbahaya, apa itu flakka?

Table of Content

  • Apa itu flakka, yang bisa menimbulkan efek zombie?
  • Flakka lebih mengadiksi daripada kokain dan meth
  • Efek samping flakka yang bisa mematikan bagi penggunanya
  • Ini efek samping flakka bagi orang-orang di sekitar pengguna
  • Komplikasi dari penggunaan flakka

Segala macam narkoba, jika disalahgunakan, bisa berakibat fatal dan membahayakan nyawa penggunanya. Tidak terkecuali flakka, narkoba yang disebut lebih berbahaya daripada kokain, dosisnya sulit dikontrol, dan bisa membuat penggunanya seperti orang gangguan jiwadan bertingkah seperti zombie di film. Sebenarnya, apa itu flakka?

Advertisement

Apa itu flakka, yang bisa menimbulkan efek zombie?

Flakka adalah alpha-Pyrrolidinopentiophenone (alpha-PVP), sebuah cathinone sintetis yang masuk ke dalam kelas obat psikoaktif. Biasanya, cathinone ditemukan di dalam khat (semak yang daunnya dikunyah masyarakat Afrika, selama berabad-abad), sebagai stimulan.

Flakka bertindak sebagai halusinogen dan stimulan. Jika kedua hal ini dikombinasikan, akibatnya bisa sangat fatal, bagi penggunanya. Buktinya, puluhan ribu orang telah masuk ke ruang instalasi gawat darurat (IGD), akibat obat-obatan terlarang yang memiliki sifat keduanya.

Banyak anak muda yang mencoba flakka, karena harganya relatif terjangkau (sekitar US$ 5 atau setara dengan Rp 68 ribu, per dosis). Kebanyakan dari mereka, tidak mengetahui bahaya dari flakka.

Narkoba jenis baru ini, dapat digunakan dengan banyak cara; dimakan, dihirup, disuntikkan, dan bahkan melalui media rokok elektronik (vaping).

Salah satu badan penegak hukum di Amerika Serikat, The Drug Administration, menyatakan flakka sebagai narkoba yang berpotensi disalahgunakan dan tidak memiliki kegunaan medis. Jika dipanaskan dengan api, flakka bisa memiliki bau yang tak sedap, menyerupai kaus kaki kotor.

Flakka lebih mengadiksi daripada kokain dan meth

Mirip dengan jenis narkoba lainnya, flakka yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat memberikan efek kecanduan. Bahkan, adiksi dari flaka bisa jauh lebih tinggi daripada kokain dan meth.

Hal ini terjadi karena efek dari penggunaan flakka dapat dirasakan langsung setelah konsumsi pertama meski dengan dosis yang rendah, namun durasinya tidak akan bertahan lama. Setelah zat obatnya habis dalam tubuh, pengguna flakka akan merasakan sensasi kelelahan hingga gejala depresi.

Dampaknya, sekali orang mencoba narkoba jenis ini umumnya akan kecanduan untuk kembali mengonsumsi dalam dosis yang lebih tinggi, dengan harapan tetap bisa merasakan berbagai sensasi euforik yang menyenangkan dan tidak cepat sakau.

Padahal, semakin sering dan semakin banyak seseorang mengonsumsi obat stimulan, semakin tinggi pula kemungkinan Anda menjadi ketergantungan dan kecanduan terhadap obat-obatan tersebut.

Efek samping flakka yang bisa mematikan bagi penggunanya

Flakka
Korban meninggal akibat flakka, sudah berjatuhan

Sejak tahun 2010-2015, kasus keracunan flakka, meningkat hingga 700%. Sekitar 80 orang di Florida, Amerika Serikat, dilaporkan meninggal, akibat penyalahgunaan flakka.

Polisi setempat seringkali membutuhkan bantuan petugas pemadam kebakaran, untuk menangani kasus penyalahgunaan flakka. Sebab, efek sampingnya, membuat sang pengguna berdelusi atau berkhayal, dan bisa membahayakan orang-orang di sekitarnya. Misalnya dengan tanpa sadar, membahayakan diri maupun orang lain di tempat yang tinggi.

Lebih dari itu, pihak kepolisian bahkan terpaksa menggunakan obat penenang pada pengguna flakka, untuk bisa menangkapnya. Apa saja efek samping flakka?

  • Menunjukkan perilaku yang aneh
  • Paranoia (gangguan mental yang membuat seseorang merasa bahwa dirinya akan disakiti orang lain)
  • Agitasi (gelisah)
  • Berkhayal bahwa dirinya memiliki kekuatan super
  • Menjadi agresif
  • Sensasi euforia
  • Peningkatan tekanan darah
  • Denyut jantung yang sangat cepat
  • Menjadi sangat waspada
  • Berhalusinasi

Jika digunakan dalam dosis yang tinggi, flakka bisa berdampak pada temperatur tubuh. Bahkan, suhu tubuh bisa meningkat sangat tinggi, hingga kerusakan otot dan ginjal, akhirnya terjadi.

Pemberitaan tentang pengguna flakka yang “menggila” di depan publik, pun tidak sedikit, seperti berlari tanpa busana di tengah jalan, ingin melakukan hubungan intim dengan pohon, hingga melakukan penolakan ketika ditangkap petugas keamanan. Kasus-kasus ini nyata, dan merupakan efek samping flakka.

Ini efek samping flakka bagi orang-orang di sekitar pengguna

Efek samping flakka, tidak hanya berbahaya bagi sang pengguna, tapi juga orang di sekitarnya, dan orang-orang yang berusaha untuk menyelamatkannya (seperti polisi atau dokter). Terkadang, dibutuhkan lebih dari satu orang, untuk bisa menangkap pengguna flakka, yang sedang berada di bawah kendali zat terlarang itu.

Beberapa kasus di bawah ini, menjadi bukti bahwa flakka adalah obat terlarang, yang tidak hanya berbahaya bagi kesehatan penggunanya, tapi juga orang-orang di sekitarnya:

  • Di bawah pengaruh flakka, seorang pria di Florida, Amerika Serikat, merasa dirinya sedang dikejar oleh banyak orang. Ia pun lari ke kantor polisi, dan memecahkan kaca pintu, untuk meminta pertolongan.
  • Seorang pria yang sedang terpengaruh efek samping flakka tertusuk pagar pintu, di saat ia sedang berusaha melarikan diri, karena merasa dirinya sedang dikejar.
  • Seorang pria, yang berada di bawah pengaruh flakka, harus ditembak dan mati di tangan polisi. Sebab, ia mengancam akan membunuh seorang wanita tak bersalah.
  • Seorang remaja, dengan tubuh telanjang dan berlumur darah, berlarian di jalan, akibat efek samping flakka.
  • Seorang wanita, di bawah pengaruh flakka, pingsan secara tiba-tiba di jalanan, dan pergi meninggalkan anaknya.

Tidak heran kalau flakka disebut sebagai salah satu narkoba dengan efek samping berbahaya. Sebab, efek sampingnya tidak hanya membahayakan pengguna, tapi juga orang lain.

Komplikasi dari penggunaan flakka

Para pengguna flakka, bisa merasakan keadaan excited delirium, yang menyebabkan rasa gelisah, tidak mau diam, dan berkeringat.

Saat pihak medis berusaha menenangkannya, komplikasi penggunaan flakka, bisa membuat korbannya berteriak, melawan, memukul, dan mengalami kejang. Akibatnya, tubuh berisiko mengalami hipertemia. Selain itu, temperatur tubuh yang tinggi, serta aktivitas otot yang ekstrem, bisa menyebabkan masalah metabolisme di dalam tubuh.

Baca Juga

  • Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Musim Hujan
  • 8 Manfaat Ikan Tenggiri yang Baik untuk Semua Kalangan Usia
  • 10 Tanaman Pembersih Udara yang Bisa Jauhkan Keluarga dari Penyakit

Lebih parah dari itu, jaringan otot pun bisa hancur, dan mengakibatkan kebocoran protein otot ke dalam urin (rhabdomiolisis). Jika hal ini terjadi, maka gagal ginjal dan kematian, bisa terjadi.

Advertisement

narkobahidup sehatminum obatpenyalahgunaan obat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved