Efek digigit kelabang dapat menyebabkan demam, gatal, bahkan jantung berdebar. Antihistamin dan kartikosteroid biasanya diresepkan sebagai obat digigit kelabang untuk mempercepat penyembuhan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Sep 2023
Digigit kelabang bukanlah hal yang sepatutnya disepelekan.
Table of Content
Digigit kelabang mungkin pernah dialami banyak orang. Namun, masih jarang yang tahu efek samping dan bahaya kelabang, terutama racunnya, saat sudah masuk ke dalam tubuh manusia.
Advertisement
Perlu diketahui, kelabang bukan serangga yang agresif terhadap manusia. Meski begitu, ketika merasa "diserang", serangga yang masuk dalam kelas chilipoda ini akan melawan dengan cara menggigit siapapun yang dianggap lawannya.
Mari pahami efek samping, bahaya digigit kelabang, beserta pertolongan pertama jika Anda, teman, atau keluarga digigit kelabang hingga cara mencegah kelabang masuk rumah berikut.
Digigit kelabang akan terasa menyakitkan bagi beberapa orang. Semakin besar ukuran kelabang, semakin sakit juga gigitannya.
Gejala digigit kelabang dapat sangat terlihat dari bekas gigitannya, yakni berupa dua lubang kecil yang menjadi “pintu” masuk racun ke dalam tubuh manusia.
Gejala sakit akibat digigit kelabang tidaklah sama. Rasa nyerinya bervariasi, sesuai dengan jumlah racun yang masuk ke dalam tubuh kita.
Biasanya, kelabang berukuran kecil hanya akan mengeluarkan sedikit racun, sehingga menyebabkan rasa sakit seperti disengat lebah.
Namun, kelabang berukuran “jumbo” bisa memproduksi racun dalam jumlah besar, sehingga rasa sakit yang dirasakan akibat gigitan lipan mungkin akan lebih intens.
Selain rasa sakit, pembengkakan dan kemerahan kulit juga akan muncul seusai digigit kelabang. Sejumlah efek digigit kelabang yang perlu Anda waspadai meliputi:
Walau jarang terjadi, digigit kelabang juga bisa menimbulkan reaksi anafilaksis yang bisa mengancam nyawa. Ditambah lagi, pernah ada kasus kematian setelah digigit kelabang.
Selain itu, ada juga kasus digigit kelabang yang menimbulkan gejala lebih parah, berupa kurangnya oksigen ke otot jantung, serangan jantung, darah dalam urine, hemoglobin dalam urine, perdarahan hebat, hingga infeksi kulit.
Meski jarang terjadi, gejala digigit kelabang ini tetap harus diwaspadai. Jangan pernah remehkan gigitan serangga yang satu ini, walau lukanya berukuran mungil.
Digigit kelabang akan menimbulkan luka gigitan yang hampir mirip seperti gigitan serangga berbahaya lainnya. Masalahnya, digigit kelabang bisa terjadi di berbagai kesempatan tanpa Anda sadari.
Sebagai contoh, saat Anda sedang tidur atau sedang mandi. Itu sebabnya, mengetahui jenis serangga apa yang menggigit Anda sangatlah penting.
Sejatinya, berkonsultasi dengan dokter adalah opsi yang paling bijak saat digigit kelabang. Namun, beberapa pertolongan pertama ini bisa Anda lakukan, untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi yang lebih parah.
Berikut cara mengobati gigitan kelabang melalui perawatan rumahan:
Gigitan kelabang harus diperlakukan layaknya luka biasa. Maka dari itu, Anda juga bisa mengoleskan salep antibiotik dan wajib menjaganya dari kotoran.
Jika gejalanya tidak mereda, datanglah ke dokter untuk memeriksakan diri. Sebab, dokter bisa meresepkan obat kortikosteroid untuk menyembuhkan gigitan kelabang.
Perlu Anda ingat, jangan pernah meremehkan gigitan kelabang. Sebab, ada kemungkinan munculnya efek samping yang sangat berbahaya.
Digigit kelabang apakah berbahaya? Seberapa bahaya kondisi komplikasi yang diakibatkan? Komplikasi akibat digigit kelabang bisa muncul akibat infeksi, kerusakan pada kulit dan jaringan tubuh, yang disebabkan oleh gigitan kelabang tersebut.
Itulah sebabnya dokter akan memberikan suntik tetanus atau antibiotik, jika ada infeksi yang disebabkan oleh gigitan kelabang.
Segera datang ke dokter jika gejala digigit kelabang semakin parah, dan tidak sembuh dalam waktu 48 jam. Apalagi jika gejala digigit kelabang sampai menyebabkan demam.
Selain itu, jika ada pembengkakan di bagian mulut, lidah, bibir, hingga tenggorokan setelah digigit kelabang, mintalah seseorang untuk mengantar Anda ke rumah sakit secepatnya.
Baca Juga
Mengingat bahaya yang bisa ditimbulkan akibat digigit kelabang, salah satu upaya yang bisa Anda lakukan adalah mencegah kelabang-kelabang tersebut masuk ke rumah. Berikut adalah beberapa cara yang direkomendasikan untuk mencegah kelabang masuk ke rumah.
Berbagai macam cara mengatasi gigitan kelabang telah disebutkan secara rinci. Sebagai pertolongan pertama, Anda dapat memberikan kompres hangat untuk mematikan racun, serta kompres dingin guna mengurangi bengkak.
Obat digigit serangga yang bisa Anda konsumsi antara lain pereda nyeri, antihistamin, hingga anti-peradangan. Anda juga bisa mengoleskan salep antibiotik untuk mempercepat proses penyembuhan.
Jika luka tak kunjung membaik dan bertambah parah usai Anda melakukan perawatan rumahan, segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan memberikan suntik tetanus, obat antibiotik, dan kortikosteroid untuk menyembuhkan gigitan kelabang.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Memiliki rasa takut berlebihan akan muntah? Bisa jadi Anda sedang mengidap emetophobia! Emetophobia adalah fobia yang ditandai dengan rasa takut akan melihat muntah atau menyaksikan orang yang sedang muntah.
19 Mar 2021
Varian terbaru dari Covid-19, AY.4.2, dinilai sebagai varian yang paling mudah menular. Meski begitu, varian ini dianggap dapat dicegah dengan vaksinasi.
10 Nov 2021
Meski tidak berwarna dan tidak berbau, bahaya gas karbon monoksida terhadap manusia adalah bisa menyebabkan keracunan. Ini terjadi ketika jumlah gas CO yang terhirup terlalu banyak.
21 Jan 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved