Diet Pisang, Cara Enak Turunkan Berat Badan

Ingin mengalami penurunan berat badan dengan cara yang enak? Bila ya, maka diet pisang bisa menjadi salah satu pilihan Anda.

Apa itu diet pisang?

Diet pisang pada dasarnya memotivasi Anda untuk makan lebih banyak buah-buahan, terutama pisang untuk diet yang belum diolah sama sekali (bukan bolu pisang atau smoothies). Selain itu, Anda juga harus lebih peka pada rasa lapar dan kenyang Anda sendiri.

Anda pun harus berhenti makan saat perut dalam kondisi 80 persen kenyang. Bagaimana cara mengetahuinya? Biasanya dalam tahap ini Anda sudah tidak lagi merasa lapar, sebaliknya Anda akan merasakan perut mulai terisi dan sedikit menekan baju Anda.

Diet pisang pertama kali ditemukan oleh pasangan suami isteri asal Jepang, Sumiko Watanabe yang seorang ahli obat-obatan, dan Hamachi yang seorang praktisi obat tradisional Tiongkok serta konselor di Akademi Perawatan Tubuh Jepang. Diet pisang juga disebut sebagai diet pisang-Asa.

Dalam situs resminya, diet pisang juga menekankan kepada pengikutnya untuk menjalani pola hidup sehat secara keseluruhan. Makan 80 persen kenyang, misalnya, dinilai akan meringankan kerja saluran cerna sehingga tidak terjadi penumpukkan lemak yang pada akhirnya menyebabkan Anda kegemukan.

Selain itu, diet ini juga meminta Anda untuk tidak tidur larut malam. Tidur lebih awal dinilai akan membuat Anda bangun dalam kondisi segar di kemudian hari sehingga metabolisme tubuh juga lebih lancar dan dapat mencerna makanan dengan lebih baik.

Apa yang boleh dimakan dan pantangan pada diet pisang?

Sebutan diet pisang diambil berdasarkan aturan dasar menu makanan dalam diet ini yang menekankan konsumsi pisang saat sarapan. Anda hanya diperbolehkan mengonsumsi satu hingga empat pisang bersama dengan air minum bersuhu ruangan maupun hangat, tidak boleh ditambah menu lainnya.

Bagian menyenangkannya adalah Anda bisa makan apa pun yang Anda sukai, baik saat makan siang maupun makan malam. Tetapi, makan malam dibatasi paling lama pukul 20.00.

Meski bisa makan apa pun yang Anda sukai, pilihlah bahan makanan yang bergizi tinggi agar penurunan berat badan Anda bukan karena kekurangan nutrisi. Makanan bergizi tersebut, antara lain:

• Buah-buahan
• Sayur-sayuran
• Gandum utuh
• Protein, seperti hewan laut, ayam tanpa kulit, dan telur.

Bila Anda ingin ngemil di antara jam makan, pilihlah buah segar dan jangan buah kering atau kalengan karena sangat tinggi kalori. Sebaliknya, ada beberapa pantangan makanan yang harus Anda hindari selama menjalani diet pisang, antara lain:

• Makanan manis seperti pada makanan penutup
• Minuman beralkohol
• Semua produk olahan susu
• Makanan olahan serta yang tinggi lemak dan garam, seperti junk food, makanan beku, dan permen.

Dalam diet pisang memang tidak ada kewajiban bagi Anda untuk berolahraga. Namun, usahakan untuk tetap bergerak dan melakukan latihan ringan, agar penurunan berat badan Anda juga tidak dibarengi penyakit metabolisme selain juga mempercepat penurunan angka timbangan Anda.

Beberapa jenis olahraga yang dapat Anda lakukan ketika tengah melakukan diet pisang, misalnya kardio (jalan cepat, berenang, dan bersepeda) serta latihan kekuatan badan. Usahakan agar Anda berolahraga 30-60 menit per hari untuk mendapatkan hasil optimal.

Mengapa Anda sebaiknya menjalani diet pisang?

Bila Anda mencari diet yang tidak terlalu menuntut perubahan drastis pada pola makan, maka diet pisang ini adalah salah satu opsi terbaik Anda. Sebaliknya, jika Anda menginginkan diet untuk menurunkan berat badan dengan cepat, maka diet pisang bukan jawabannya.

Sisi positifnya, penurunan berat badan secara perlahan menunjukkan bahwa diet Anda relatif menyehatkan. Meski berat badan turun perlahan, bobot Anda tidak akan cepat naik kembali seperti bila melakukan diet dengan hasil instan.

Karena diet pisang berpusat pada perubahan pola hidup menjadi lebih sehat, maka diet ini juga baik dijalani oleh Anda yang menderita diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Jika Anda disiplin dalam menjalankan diet pisang dan mengurangi konsumsi makanan miskin nutrisi, bukan tidak mungkin kondisi Anda akan membaik seiring berjalannya waktu.

Akan lebih baik lagi jika Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalankan diet ini. Dokter akan memberikan rekomendasi makanan yang tepat sekaligus olahraga yang cocok untuk program diet Anda.