Diet perimenopause sangat efektif untuk menangani perubahan hormonal dalam tubuh wanita yang akan mengalami fase menopause. Beberapa menu makanan diet perimenopause antara lain seperti protein, asam lemak omega-3, makanan kaya serat, dan kalsium.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
10 Apr 2023
Diet perimenopause akan membantu Anda memasuki fase menopause dengan baik
Table of Content
Menjelang menopause, tubuh wanita mengalami perubahan secara biologis. Hormon estrogen dan progesteron yang naik turun menjadi salah satu tanda seseorang akan memasuki menopause. Perubahan biologis ini bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
Advertisement
Untuk itu, Anda perlu menyiasatinya dengan diet perimenopause. Sebelum kita membahas apa itu diet perimenopause, berikut adalah beberapa tanda menopause yang perlu Anda pahami:
Agar proses menuju menopause berjalan normal tanpa gangguan, Anda perlu melakukan perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat. Misalnya, lebih selektif terhadap makanan yang Anda konsumsi.
Jika Anda seorang perokok, ada baiknya menghentikan kebiasaan buruk itu. Olahraga sangat baik untuk diet perimenopause agar metabolisme tubuh tetap terjaga.
Apa saja yang harus Anda konsumsi dalam diet perimenopause?
Perimenopause adalah fase yang membutuhkan adaptasi dan tubuh Anda memerlukan nutrisi pendukung seperti protein agar massa otot tidak menurun. Naik turunnya hormon bisa mengganggu aktivitas Anda.
Konsumsi protein yang cukup dapat membantu mengatur rasa lapar dan kadar gula dalam darah serta menyeimbangkan hormon.
Diet perimenopause membutuhkan omega-3 dalam program dietnya. Wanita yang akan memasuki fase menopause cenderung memiliki mood jelek dan bisa mengalami depresi. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan serta meningkatkan mood.
Serat membuat kita merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama. Serat dibutuhkan bagi Anda yang sedang dalam proses menurunkan berat badan maupun saat akan menopause. Serat juga dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit penuaan seperti kanker, stroke dan penyakit jantung.
Pastikan Anda mengonsumsi sedikitnya 21 gram serat setiap hari. Buah dan sayur adalah sumber serat yang banyak, begitu pula dengan kacang-kacangan.
Seiring bertambahnya usia, risiko osteoporosis pun semakin meningkat. Kesehatan tulang harus dipenuhi dengan asupan kalsium yang cukup sesuai usia Anda.
Konsultasikan dengan dokter atau pakar nutrisi seputar diet perimenopause yang Anda jalani agar kebutuhan kalsium sesuai dengan jumlah yang diperlukan tubuh.
Minum banyak air putih, minimal delapan gelas per hari. Jumlah tersebut akan memenuhi kebutuhan cairan harian Anda.
Selain menu wajib di atas, ada beberapa bahan makanan yang perlu Anda batasi konsumsinya, seperti, gula, kafein, dan alkohol yang merupakan bahan pemicu hormon. Sebaiknya kurangi atau hindari sama sekali.
Agar transisi menuju menopause tidak mengalami gangguan kesehatan yang berarti, lakukan diet perimenopause ini bersamaan dengan olahraga serta mengurangi rokok, lemak jenuh dan karbohidrat refinasi.
Advertisement
Ditulis oleh Aby Rachman
Referensi
Artikel Terkait
Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan menyehatkan adalah ubi jalar, jagung, beras merah, biji-bijian, hingga buah-buahan. Fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energi untuk aktivitas sehari-hari.
2 Mei 2019
Punya banyak kandungan nutrisi, mengonsumsi nasi kembang kol sangat bermanfaat untuk kesehatan Anda. Manfaat nasi kembang kol antara lain menurunkan berat badan, mengurangi risiko terkena kanker, meningkatkan fungsi imunitas, menurunkan tekanan darah tinggi, serta memperlancar pencernaan.
10 Des 2020
Cara menjadi orang pintar bisa dicoba dengan melakukan beberapa cara di atas. Ternyata, caranya terbilang sederhana. Anda pasti bisa melakukannya.
20 Des 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved