Diet MIND adalah singkatan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Artinya, ini merupakan kombinasi dari dua konsep diet populer yaitu diet Mediterania dan juga intervensi DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension. Diet ini dipercaya mengurangi risiko demensia.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
10 Jun 2021
Diet MIND dapat mengurangi risiko Alzheimer
Table of Content
Diet MIND adalah singkatan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Artinya, ini merupakan kombinasi dari dua konsep diet populer yaitu diet Mediterania dan juga intervensi DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension.
Advertisement
Konsep ini dipercaya dapat mengurangi risiko seseorang mengalami demensia. Tak hanya itu, menjalani diet MIND juga dianggap dapat mengantisipasi penurunan fungsi kognitif otak.
Hingga kini, belum ada aturan baku dan pasti tentang bagaimana cara melakukan diet MIND. Intinya tetap merupakan perpaduan dari dua konsep diet Mediterania dan juga intervensi MIND.
Lalu, bagaimana korelasinya dengan fungsi otak? Sebagai contoh, persamaan dari kedua diet ini adalah rekomendasi mengonsumsi banyak buah. Padahal, selama ini tidak ada korelasi langsung antara konsumsi buah dan meningkatnya fungsi otak. Perkecualian ada pada buah beri yang kaya antioksidan dan berkhasiat untuk otak.
Dengan demikian, diet MIND akan menyarankan konsumsi buah beri saja, bukan buah secara umum demi mendapatkan manfaatnya.
Dalam konsep diet MIND, berikut ini makanan yang disarankan untuk dikonsumsi:
Jenis sayuran yang disarankan adalah sayur berdaun hijau. Setidaknya, konsumsi 6 atau lebih sayuran setiap minggunya. Contoh sayuran berdaun hijau bisa berupa bayam, kale, brokoli, kubis, pakcoy, atau salad.
Tak hanya sayuran berdaun hijau, konsumsi pula sayuran lainnya setidaknya satu kali sehari. Sebaiknya pilih sayuran tidak bertepung agar nutrisinya tetap terjaga tanpa memberikan kalori atau indeks glikemik terlalu tinggi.
Setidaknya, konsumsi buah beri dua kali seminggu. Jenisnya bisa berupa stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry. Buah-buahan dengan warna gelap ini kaya akan antioksidan.
Untuk kacang-kacangan, konsumsi 5 porsi atau lebih setiap minggunya. Tidak disebutkan secara pasti jenis kacang apa yang perlu dikonsumsi. Namun, sebaiknya pilih jenis yang berbeda-beda demi mendapatkan nutrisi beragam.
Sebaiknya, ganti minyak lain dengan minyak zaitun sebagai bahan utama memasak. Bukan hanya menjaga kesehatan, minyak ini juga dapat membantu menurunkan berat badan hingga melawan bakteri.
Olahan gandum utuh sangatlah beragam sekaligus bernutrisi. Bahkan, diet MIND merekomendasikan konsumsi whole grain tiga kali sehari. Jenisnya bisa berupa oatmeal, quinoa, beras cokelat, pasta gandum utuh, dan juga roti gandum utuh.
Untuk protein berupa ikan, rekomendasi konsumsinya adalah satu kali sehari. Sebaiknya pilih jenis ikan tinggi lemak seperti salmon, tuna, sarden, dan juga trout karena tinggi asam lemak omega-3.
Konsumsi daging unggas seperti ayam juga disarankan setidaknya satu kali setap minggunya. Namun, bukan berarti ini memberikan lampu hijau untuk konsumsi ayam goreng karena kandungan kalorinya jelas jauh berbeda dibandingkan dengan ayam rebus atau panggang.
Selalu masukkan biji-bijian dalam menu makanan orang yang menjalani diet MIND, setidaknya 4 kali setiap minggunya. Jenisnya meliputi segala jenis biji-bijian, lentil, dan juga kacang kedelai.
Bagi yang mengonsumsi wine, batasi jangan lebih dari satu gelas setiap harinya. Salah satu manfaat bir atau wine merah dan putih mungkin saja berdampak positif bagi otak. Ini berkaitan dengan kandungan resveratrol yang dapat mencegah dari penyakit Alzheimer.
Mengikuti diet MIND bukan berarti tidak boleh mengonsumsi jenis makanan lain. Tetap boleh-boleh saja, namun jika mengikuti aturan di atas tentu akan jauh lebih maksimal hasilnya.
Menurut penelitian tim dari Rush University Medical Center di Chicago, mengonsumsi 10 rekomendasi makanan di atas dapat menurunkan risiko seorang individu mengalami Alzheimer. Dalam jangka panjang pun, fungsi otak juga akan jauh lebih baik.
Di sisi lain, berikut ini 5 jenis makanan yang sebaiknya dihindari orang yang menjalani diet MIND:
Batasi konsumsi butter dan margarin kurang dari 1 sendok makan atau 14 gram setiap harinya. Sebagai gantinya, tentu rekomendasinya adalah minyak zaitun sebagai minyak untuk memasak atau campuran olesan roti.
Pecinta keju perlu mengurangi konsumsi makanan favoritnya sebab diet MIND merekomendasikan tidak makan keju lebih dari satu kali per minggu
Sebisa mungkin, jangan konsumsi lebih dari 3 porsi setiap minggunya. Ini termasuk segala jenis daging mulai dari daging sapi, babi, kambing, dan produk-produk turunannya.
Makanan yang satu ini sangat tidak disarankan dalam diet MIND, terutama yang ada dari restoran cepat saji. Batasi konsumsi kurang dari satu kali setiap minggunya.
Segala yang termasuk makanan manis dan olahan kue juga termasuk pantangan dalam diet MIND. Mulai dari es krim, cookies, brownies, donat, permen, cake, dan banyak lagi. Batasi tidak lebih dari 4 kali setiap minggunya.
Masih terkait dengan fungsi kognitif, studi dari Rush Institute for Healthy Aging pada tahun 2003 lalu menemukan bahwa lemak jenuh yang ada dalam lima jenis makanan di atas memicu penyakit jantung dan Alzheimer.
Terlepas dari kontroversi seputar lemak jenuh untuk tubuh, sebuah studi pada September 2014 menemukan bahwa konsumsi berlebihan bisa menyebabkan kesehatan otak menurun.
Para peneliti juga yakin bahwa diet MIND dapat mengurangi protein berbahaya beta-amyloid. Jenis protein ini memang secara alami ada di dalam tubuh. Namun ketika terakumulasi dan membentuk plak di otak, dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak.
Faktanya, gangguan sel-sel otak ini bisa berujung pada kematian sel otak. Ini merupakan pemicu utama terjadinya penyakit Alzheimer.
Berdasarkan studi observasi pada tahun 2003, mengonsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko mengalami penyakit Alzheimer hingga dua kali lipat.
Gagasan seputar diet MIND ini belum lama, publikasi resminya saja baru ada pada tahun 2015. Itu sebabnya, belum banyak riset yang meneliti dampaknya. Namun, studi dari tim Rush University Medical Center pula yang membuktikannya.
Baca Juga
Dalam studi terhadap 923 orang berusia lanjut, mereka yang mengikuti diet MIND berisiko 53% lebih rendah mengalami penyakit Alzheimer. Bukan tidak mungkin, di masa depan akan ada lebih banyak lagi temuan menarik terkait manfaat diet MIND.
Jika Anda ingin tahu lebih lanjut seputar efek diet MIND terhadap kesehatan otak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Bukannya membantu mencapai body goals, menurunkan berat badan terlalu cepat akibat diet yang salah justru membawa dampak buruk bagi kesehatan Anda. Simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini.
12 Nov 2019
Jenis buah tinggi antioksidan banyak macamnya, yang mungkin sudah menjadi bagian dari diet Anda sehari-hari. Namun, beberapa buah memang dilaporkan memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi, terutama buah dari kelompok beri-berian.
3 Agt 2020
Orang yang punya golongan darah A memiliki kecenderungan untuk lebih berisiko kena penyakit jantung atau diabetes tipe 2. Namun, ini bukanlah sebuah kepastian.
7 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved