Diet Kentang untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Benarkah Efektif?

Biasanya, karbohidrat menjadi salah satu nutrisi makro yang paling banyak disingkirkan saat menjalankan diet karena dianggap sebagai biang keladi kenaikan berat badan. Namun hal ini tidak dijalankan pada diet kentang. Pada metode diet ini, justru asupan utama yang Anda konsumsi adalah karbohidrat.

Apa itu diet kentang?

Diet kentang adalah salah satu metode menurunkan berat badan dengan cara tidak makan apa pun kecuali kentang.

Diet ini dilakukan selama beberapa hari, biasanya sekitar tiga hingga lima hari. Para pendukung diet kentang mengklaim bahwa diet ini mampu membantu menurunkan berat badan hingga 1 pon atau 0,45 kg per hari.

Ada beragam variasi dari diet kentang. Metode paling sederhana adalah dengan membatasi makan hanya kentang saja.

Diet kentang memang diklaim bisa menurunkan berat badan secara cepat, namun tidak dimaksudkan untuk dilakukan dalam jangka panjang. Hanya saja, beberapa orang mungkin melakukannya secara ekstrem dan menjalaninya hingga beberapa bulan lamanya.

Meskipun secara anekdotal telah banyak yang mengklaim mengalami penurunan berat badan signifikan setelah menjalani metode ini, tetapi penelitian terkait klaim efektivitas diet kentang masih sangat terbatas.

Aturan diet kentang

Salah satu yang paling populer dari variasi diet kentang adalah metode crash diet dari Tim Steele, penulis buku mengenai diet kentang berjudul “The Potato Hack: Weight Loss Simplified.”

Tujuh aturan mendasar diet kentang dalam metode crash diet meliputi:

1. Selama tiga hingga lima hari, cukup hanya makan kentang saja.
2. Sebagai aturan umum, makanlah 2–5 pon (0,9–2,3 kg) kentang setiap hari.
3. Jangan mengonsumsi makanan selain kentang, termasuk bumbu dan topping, seperti saus tomat, keju, mayonaise, mustard, kecap asin dan lain-lain.
4. Garam masih diperbolehkan jika harus, tetapi sangat dianjurkan untuk menghindarinya.
5. Hanya diperbolehkan untuk minum air putih, teh tawar, atau kopi hitam tanpa gula saat merasa haus.
6. Tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga berat. Sebaiknya rutin berolahraga ringan dan berjalan.
7. Jika Anda sedang mengonsumsi obat, maka minum obat seperti biasa sesuai arahan dokter, tetapi jangan mengonsumsi suplemen makanan yang tidak diresepkan.

Diet kentang tidak membatasi jumlah asupan kentang. Metode ini menyarankan untuk makan kapan pun Anda merasa lapar. Dalam crash diet, hanya jenis kentang putih yang diperbolehkan untuk dikonsumsi sementara aturan pada variasi diet kentang lainnya mungkin lebih longgar.

Pada variasi diet kentang yang lebih longgar, Anda mungkin masih bisa mengonsumsi makanan selain kentang putih selama masih merupakan makanan nabati utuh rendah kalori.

Anda juga bisa mengonsumsi bumbu rendah kalori dalam jumlah terbatas. Aturan yang lebih longgar ini bertujuan agar diet kentang dapat dilakukan dalam jangka lebih panjang.

BACA JUGA: Cara Diet Tanpa Nasi yang Efektif Turunkan Berat Badan

Manfaat diet kentang

Ada cukup banyak manfaat dari diet kentang, meliputi:

1. Efektif membantu menurunkan berat badan

Diet kentang adalah diet yang dirancang untuk menurunkan berat badan tanpa harus menahan lapar. Diet kentang dapat efektif karena pada dasarnya kentang merupakan makanan rendah lemak dan rendah kalori.

2. Cepat menurunkan berat badan

Diet kentang bermanfaat bagi Anda yang harus menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Disebutkan Anda bisa turun hingga hampir 1 kg per hari.

3. Termasuk diet tinggi nutrisi

Kentang paling dikenal sebagai sumber karbohidrat, namun umbi-umbian yang satu ini juga mengandung berbagai nutrisi lain yang baik bagi tubuh. Kentang kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, serat, kalium, folat dan zat besi. Anda juga bisa mendapatkan antioksidan khususnya lutein dan zeaxantin dari asupan yang satu ini.

4. Mudah diikuti

Diet ini sangat sederhana dan mudah diaplikasikan. Anda tidak harus kebingungan mengombinasikan makanan, menghitung kalori atau memperketat jam makan. Biaya yang perlu dikeluarkan pun tidak banyak.

5. Menyehatkan pencernaan

Kentang kaya akan serat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan usus dan tubuh secara keseluruhan. Dalam sebuah kentang berukuran sedang, kira-kira terdapat 3,7 gram serat.

BACA JUGA: Cara Merebus Kentang Agar Nutrisinya Tidak Hilang

Risiko diet kentang

Menurunkan berat badan terlalu cepat bisa memicu berbagai risiko untuk kesehatan. Hal ini juga tidak luput dari metode diet kentang. Berikut beberapa risiko yang perlu Anda waspadai saat menjalaninya.

• Sulit untuk dijalankan dalam jangka panjang karena menunya membosankan.
• Penurunan berat badan yang terjadi setelah diet kentang hanya akan bertahan sementara.
• Dapat terjadi kekurangan berbagai nutrisi penting lain yang tidak dimiliki kentang
• Dapat menyebabkan berkurangnya massa otot.
• Membuat metabolisme jadi lebih lambat
• Membuat Anda mudah terpapar zat toksin akrilamida yang dapat terbentuk jika makanan mengandung pati dimasak dalam suhu sangat tinggi.

Untuk menghindari paparan akrilamida, sebaiknya jangan simpan kentang di dalam kulkas. Selain itu, kentang juga sebaiknya direndam terlebih dahulu di dalam air sebelum dimasak.

Perlu diingat bahwa setiap individu memiliki tubuh yang berbeda. Program diet yang cocok untuk satu orang belum tentu cocok untuk orang yang lain. Ada baiknya sebelum mulai menjalankan program diet kentang Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli nutrisi dan hindari melakukan diet kentang untuk jangka panjang.