logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Didiagnosis DID, Perempuan di New Zealand Punya 93 Kepribadian

open-summary

Seorang perempuan di New Zealand bernama Amber Lodge mengaku punya 93 kepribadian berbeda. Ia pernah didiagnosis mengalami DID atau dissosiative identity disorder.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

15 Sep 2023

DID adalah gangguan mental yang membuat seseorang punya banyak kepribadian (sumber foto: shutterstock)

DID adalah gangguan mental yang membuat seseorang punya banyak kepribadian (sumber foto: shutterstock)

Table of Content

  • Amber Lodge, wanita dengan 93 kepribadian
  • Kenapa seseorang bisa mengalami DID?
  • Bisakah DID disembuhkan?

Dissociative Identity disorder (DID) adalah gangguan mental yang membuat pengidapnya punya banyak kepribadian. Ini merupakan salah satu kondisi kesehatan mental paling kompleks dan mempengaruhi sekitar 1% populasi. 

Advertisement

Tidak bisa dipastikan berapa identitas yang dimiliki seseorang dengan DID. Mungkin hanya dalam hitungan jari, atau hingga puluhan kepribadian seperti yang dialami seorang wanita bernama Amber Lodge, yang kisahnya dimuat online di website New York Post.

Amber Lodge, wanita dengan 93 kepribadian

Amber Lodge, seorang wanita asal Selandia Baru telah didiagnosis menderita gangguan identitas disosiatif atau DID sejak lima tahun lalu. Wanita berusia 31 tahun tersebut mengaku hidup dengan 93 kepribadian alternatif atau yang disebut alter di dalam dirinya.

Jenis kepribadian yang dimiliki Amber Lodge sangat beragam, mulai dari anak kecil yang punya hobi melukis, hingga orang dewasa yang senang makan malam di luar rumah. Sifat masing-masing alter juga berbeda. Ada kepribadian yang blak-blakan, tetapi ada juga yang bersifat pendiam dan pemalu.

DID adalah kondisi kesehatan mental berupa bentuk disosiasi yang parah. Sebelumnya, DID dikenal juga sebagai gangguan kepribadian ganda. Orang dengan DID dapat memiliki dua atau lebih identitas terpisah. Setiap identitas dapat memiliki usia, jenis kelamin, sifat, pengalaman hidup, dan kesukaan masing-masing.

Setiap kepribadian akan mengontrol perilaku individu pada waktu yang berbeda-beda. Amber mengaku dapat mengalami perubahan kepribadian lima hingga delapan kali sehari dan tidak bisa diprediksi. Gangguan DID bisa membuat pemiliknya kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal, salah satu kesulitan yang dirasakan Amber adalah mempertahankan hubungan romantis dalam jangka panjang.

Kenapa seseorang bisa mengalami DID?

Pengalaman traumatis, kekerasan fisik, pelecehan seksual, hingga stres berlebihan bisa jadi penyebab seseorang mengalami DID. Kemungkinan terjadinya DID akan semakin tinggi jika peristiwa traumatis tersebut terjadi saat anak-anak, lebih tepatnya di rentang usia 2-5 tahun.

Di usia tersebut, kekerasan emosional yang diterima anak bisa mengganggu perkembangan kepribadiannya, sehingga ketika dewasa, muncul DID. 

Hampir semua orang yang mengalami gangguan disosiatif memiliki riwayat gangguan trauma yang berulang dan sangat kuat, bahkan seringkali mengancam, pada tahapan usia tersebut. 

Pengabaian dan kekerasan emosional yang terus-menerus juga dapat menyebabkan disosiasi, meskipun tidak melibatkan kekerasan fisik atau kekerasan seksual secara terang-terangan. 

Selain itu, anak-anak juga dapat mengalami disosiasi jika dibesarkan di tengah keluarga dengan orangtua yang ditakuti dan memiliki emosi yang tidak bisa ditebak.

Baca Juga: Perbedaan Kepribadian Ganda dan Gangguan Bipolar

Bisakah DID disembuhkan?

Hingga saat ini tidak ada obat khusus untuk DID dan kebanyakan orang akan hidup dengan gangguan mental ini selamanya. 

Tapi, orang dengan DID tetap bisa mendapatkan perawatan untuk mengurangi gejala sehingga bisa tetap beraktivitas secara normal. 

Obat-obatan medis yang biasanya digunakan untuk membantu mengatasi gejala tertentu dari DID adalah obat antidepresi dan kecemasan.

Selain itu, perawatan yang terbilang paling efektif adalah menjalani psikoterapi dalam jangka panjang. Dengan menjalani terapi bersama psikiater atau psikolog, orang dengan DID akan dibantu untuk:

  • Mengidentifikasi dan mengatasi trauma atau pelecehan di masa lalu.
  • Mengelola perubahan perilaku yang tiba-tiba.
  • Menggabungkan identitas yang terpisah menjadi satu identitas.

Beberapa terapis juga merekomendasikan untuk mengombinasikan psikoterapi dengan hipnoterapi. Hipnoterapi adalah terapi dalam bentuk meditasi terbimbing, yang dapat membantu seseorang mengembalikan ingatan dari alam bawah sadar. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang DID, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater.

Advertisement

gangguan kepribadiangangguan kepribadian gandaberita

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved