Sayur Kale dianggap sebagai salah satu superfood kaya manfaat dengan kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Namun secara mengejutkan, sayur kale masuk dalam daftar "Dirty Dozen" sebagai sayur dengan bahan pestisida tertinggi yang dapat mengganggu kesehatan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
14 Jun 2019
Pilih sayur kale organik untuk menghindari bahaya pestisida
Table of Content
Sayur kale sejak lama diagung-agungkan sebagai salah satu superfood kaya manfaat. Namun secara mengejutkan, kale ada dalam daftar “Dirty Dozen” buah dan sayur dengan bahaya pestisida tertinggi yang dirilis tahun ini.
Advertisement
Tidak tanggung-tanggung, sayur kale berada di urutan ketiga dalam dalam daftar Dirty Dozen yang dirilis tahun ini. The Environmental Working Group (EWG) merupakan organisasi nirlaba yang memperbaharui laporan ini setiap tahunnya sejak 2004.
Baca Juga
Sebelum daftar Dirty Dozen tahun ini dirilis, lebih dari 92% sampel sayur kale diperiksa. Hasilnya, bahaya pestisida benar-benar mengancam. Di setiap sampel, setidaknya ada 2-18 residu pestisida.
Bahaya pestisida yang paling banyak ditemukan adalah jenis Dacthal (DCPA). Menurut Environmental Protection Agency (EPA), Dacthal bersifat karsinogenik pada tubuh manusia.
Fakta ini cukup mencengangkan, terlebih sayur kale belum pernah diuji coba sejak satu dekade terakhir. Dibandingkan dengan uji coba sebelumnya tahun 2007 silam, jumlah residu pestisida yang ditemukan pada sayur kale meningkat dari hanya 76% menjadi 98%.
Meski demikian, sayur kale tetaplah superfood. Manfaatnya tetap banyak, sama halnya dengan sayur dan buah-buahan lain yang masuk dalam daftar Dirty Dozen, dengan urutan:
Penasaran dengan sayur dan buah-buahan yang ada dalam “Clean 15 List” tahun ini? Ini dia:
Pestisida memang membantu melindungi komoditas pertanian dari serangan hama dan serangga. Namun, penelitian dari tahun ke tahun menunjukkan korelasi antara bahaya pestisida dengan komplikasi kesehatan.
Bagaimanapun, daftar di atas tidak serta-merta bisa dijadikan justifikasi atas rasa takut berlebihan. Alliance for Food and Farming meyakini bahwa anak-anak sekalipun bisa mengonsumsi sayur kale hingga 7.446 servings dalam sehari tanpa efek samping bagi tubuh mereka.
Kata ‘dirty’ dalam Dirty List tidak berarti buah atau sayuran itu benar-benar kotor dan tidak layak konsumsi. Menurut direktur nutrisi di Washington University, Connie Diekman, konsep ‘dirty’ dan ‘clean’ pada makanan ini hanyalah peringatan.
Kandungan pestisida yang ditemukan pun terbilang kecil apabila dibandingkan dengan seberapa banyak makanan yang dikonsumsi hingga bisa membahayakan tubuh.
Maka dari itu, untuk menghindari bahaya pestisida dan tetap mendapat manfaat dari superfood, alangkah baiknya jika Anda memilih sayur kale yang organik. Hal ini juga berlaku untuk sayur dan buah-buahan lainnya.
Bagaimanapun juga, manfaat sayur dan buah-buahan jauh lebih dominan dibandingkan dengan bahaya pestisida yang menghantuinya.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Down Syndrome adalah kelainan genetik belum diketahui penyebabnya. Anak dengan sindrom Down memiliki salinan kromosom pada kromosom 21 sehingga ganggu pertumbuhan otak.
6 Mei 2019
Cara mempercepat proses pencernaan dapat dilakukan dengan berolahraga secara rutin, konsumsi makanan kaya serat dan air hingga mengelola stres.
15 Feb 2021
Manfaat minum teh mawar ternyata seharum bunganya. Selama ribuan tahun, bunga cantik yang dapat dimakan ini dipercaya mengandung berbagai senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan.
17 Nov 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved