Diagnosis banding biasanya dilakukan dokter apabila gejala suatu penyakit terlalu umum atau mirip dengan penyakit lain. Dengan diagnosis banding, dokter akan mengecek kemungkinan gangguan yang terjadi pada tubuh Anda.
2023-03-26 07:37:16
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Biasanya diagnosis banding melibatkan beberapa tes
Table of Content
Tidak setiap gangguan kesehatan dapat didiagnosis dengan tes laboratorium sederhana. Banyak kondisi yang menyebabkan gejala serupa. Misalnya, infeksi dapat menyebabkan demam, sakit kepala, dan kelelahan. Beberapa gangguan kesehatan mental juga menyebabkan kesedihan, kecemasan, dan masalah tidur. Oleh karena itu, diagnosis banding dilakukan untuk melihat kemungkinan lain gangguan yang dapat menyebabkan gejala yang sama pada tubuh Anda.
Advertisement
Biasanya diagnosis banding melibatkan beberapa tes. Pengujian ini menentukan apakah Anda memerlukan pengujian lebih lanjut atau tidak.
Diagnosis banding adalah proses saat dokter membedakan antara dua atau lebih kondisi medis yang mungkin berada di balik gejala seseorang. Saat membuat diagnosis, dokter memiliki satu teori tentang penyebab gejala seseorang.
Dokter kemudian menyarankan untuk melakukan tes untuk mengonfirmasikan dugaan diagnosis tersebut.
Namun, sering kali tidak ada tes laboratorium tunggal yang pasti dapat mendiagnosis penyebab gejala seseorang. Hal ini karena banyak kondisi muncul dengan gejala yang serupa, namun ada juga yang berbeda. Untuk membuat diagnosis, dokter perlu menggunakan teknik yang disebut diagnosis banding.
Saat membuat diagnosis banding, dokter akan memperoleh informasi dari:
Tujuan dari diagnosis banding adalah untuk:
Diagnosis banding dilakukan ketika banyak kondisi memiliki gejala yang sama. Hal ini dapat membuat kondisi tertentu sulit untuk didiagnosa menggunakan pendekatan diagnostik non diferensial.
Menjalani diagnosis banding bisa menjadi proses yang panjang dan melelahkan. Namun, ini adalah pendekatan rasional dan sistematis yang memungkinkan dokter untuk menentukan dengan tepat penyebab yang mendasari gejala seseorang.
Diagnosis banding dapat memakan waktu. Bagi dokte,r untuk menentukan diagnosis yang benar, mereka mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
Saat mempersiapkan diagnosis banding, dokter akan memeriksa riwayat medis lengkap seseorang. Beberapa pertanyaan yang akan dokter tanyakan meliputi:
Penting untuk menjawab semua pertanyaan dengan jujur dan sedetail mungkin.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan dasar pada pasien. Pemeriksaan mencakup hal-hal berikut:
Setelah mengetahui riwayat medis dan melakukan pemeriksaan fisik, dokter mungkin memiliki beberapa teori tentang penyebab gejala seseorang. Kemudian ada beberapa tes yang disarankan dokter, yaitu:
Dalam beberapa kasus, dokter tidak dapat mendiagnosis penyebab pasti gejala seseorang. Oleh karena itu, dokter akan merujuk orang tersebut ke spesialis untuk mendapatkan opini kedua.
Baca Juga
Beberapa pasien mungkin mendapat hasil negatif dari pemeriksaan. Namun, setiap hasil pemeriksaan akan selalu membawa selangkah lebih maju untuk mengetahui penyebab gejala seseorang.
Atau beberapa orang juga perlu memulai perawatan sebelum dokter memastikan diagnosis. Hal ini terjadi karena kondisi pasien yang memerlukan perawatan segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Respons seseorang terhadap pengobatan tertentu juga dapat menjadi petunjuk tentang penyebab gejalanya.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang masalah kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Mirror syndrome adalah penyakit langka yang bisa menyerang ibu hamil (bumil) dan bayi yang sedang dikandungnya. Karena sangat langka, penyebab dan tingkat keparahan gejala mirror syndrome jarang disadari. Maka dari itu, kenali penyebab, gejala, dan pengobatannya sampai paham!
Barrel chest adalah kondisi dada yang tampak menonjol karena diameter anterior posterior menyerupai barel. Kondisi ini sendiri bukanlah penyakit, namun bentuk dada barrel chest mengindikasikan masalah medis lain.
Kondisi sering sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi medis lainnya, seperti alergi, refluks asam lambung, tonsilitis, hingga gonore. Bagaimana cara mengatasinya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved