logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Mengenal Diabetes pada Ibu Hamil (Gestasional) dan Komplikasinya

open-summary

Jika sedang dalam masa kehamilan, Anda harus mengetahui tentang diabetes gestasional. Diabetes ini bisa terjadi selama kehamilan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

3 Mei 2019

Tingginya kadar gula darah selama masa kehamilan bisa menandakan diabetes pada ibu hamil

Diabetes pada ibu hamil ditandai oleh tingginya gula darah yang tinggi.

Table of Content

  • Gejala diabetes pada ibu hamil
  • Penyebab diabetes gestasional pada ibu hamil
  • Faktor risiko diabetes gestasional
  • Mengatasi diabetes pada ibu hamil
  • Mencegah diabetes pada ibu hamil

Diabetes pada ibu hamil atau dikenal dengan diabetes gestasional adalah kondisi serius yang bisa menyebabkan komplikasi kehamilan. Seperti diabetes pada umumnya, kondisi ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi.

Advertisement

Diabetes yang terjadi saat hamil bukan hanya dapat mempengaruhi ibu namun juga janin dalam kandungan. Lalu, apa penyebab terjadinya diabetes gestasional?

Gejala diabetes pada ibu hamil

Batasan gula darah normal dalam tubuh adalah kurang dari 100 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 140 mg/dL dalam tubuh setelah makan. Jika ibu hamil mengalami kadar gula darah yang tinggi atau di atas normal, maka dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan untuk memastikan kondisi diabetes tersebut.

Diabetes gestasional rata-rata terjadi minggu ke-24 dan ke-28 usia kehamilan. Ibu hamil yang terkena diabetes, biasanya tidak menunjukkan gejala. Kalaupun ada, gejala diabetes gestasional tersebut sangatlah jarang terjadi.

Pada sebagian orang, ciri-ciri gula darah tinggi pada ibu hamil yang bisa menjadi tanda diabetes saat hamil adalah sering merasa haus, mudah kelelahan, sering lapar, banyak makan, sering buang air kecil, penglihatan kabur hingga mulut kering.

Jika tidak ditangani dengan benar, mengidap diabetes saat hamil dapat menyebabkan kadar gula darah tidak terkontrol yang bisa berbahaya untuk ibu dan janin.

Baca juga: 4 Gejala Diabetes pada Wanita yang Harus Diwaspadai

Penyebab diabetes gestasional pada ibu hamil

Penyebab diabetes gestasional pada ibu hamil belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi, selama kehamilan, plasenta menghasilkan lebih banyak hormon tingkat tinggi penangkal insulin. Adapun fungsi insulin untuk memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel sebagai energi atau penyimpanan energi.

Akan tetapi, hormon tersebut dapat merusak kinerja insulin, sehingga menyebabkan penumpukan glukosa, dan meningkatkan kadar gula darah. Oleh sebab itu, Anda pun dapat terkena diabetes pada masa kehamilan.

Faktor risiko diabetes gestasional

Selain itu, beberapa faktor berikut ini dapat membuat Anda terkena diabetes gestasional.

  • Berat badan berlebih (obesitas)
  • Berusia lebih dari 25 tahun
  • Kadar gula darah tinggi
  • Tekanan darah tinggi
  • Keluarga dengan riwayat diabetes
  • Riwayat penyakit diabetes gestasional
  • Melahirkan bayi yang besar sebelumnya (lebih dari 4,5 kilogram)
  • Melahirkan bayi yang lahir mati atau cacat lahir sebelumnya

Faktor-faktor tersebut juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes gestasional. Jika Anda terkena mengalami diabetes saat hamil, ini akan membawa dampak buruk bukan hanya bagi Anda tapi juga untuk bayi.

Dikutip dari mayo clinic, dampak diabetes saat hamil pada bayi di antaranya adalah bayi memiliki risiko seperti berikut:

  • Berat badan lahir berlebih. Gula darah yang tinggi dari ibu biasanya menyebabkan janin tumbuh terlalu besar sehingga lebih mungkin terjepit di jalan lahir, mengalami cedera saat lahir atau membutuhkan operasi caesar
  • Kelahiran prematur. Gula darah tinggi pada ibu hamil juga bisa meningkatkan wanita hamil melahirkan prematur 
  • Mengalami gangguan pernapasan akut. Bayi yang lahir lebih awal (prematur) dari ibu dengan diabetes gestasional mungkin lebih berisiko tinggi mengalami sindrom gangguan pernapasan.
  • Gula darah rendah (hipoglikemia). Diabetes pada ibu hamil terkadang bisa menyebabkan bayi lahir dengan gula darah rendah (hipoglikemia) yang  bisa menyebabkan kejang pada bayi
  • Obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari saat bayi sudah lebih besar
  • Kematian bayi. Diabetes kehamilan yang tidak segera diobati bisa menyebabkan kematian bayi sebelum atau segera setelah lahir

Selain pada bayi, diabetes pada kehamilan juga berbahaya untuk ibu. Komplikasi diabetes gestasional pada ibu hamil adalah di antaranya berisiko terkena tekanan darah tinggi dan preeklamsia. Selain itu, kondisi ini juga berisiko akan kembali menyertai Anda ketika mengalami kehamilan di masa mendatang.

Baca Juga

  • Waspada Gejala Toksoplasma pada Ibu Hamil dan Bahayanya untuk Janin
  • Mengenal Ngidam Aneh pada Ibu Hamil, Mulai dari Makan Tanah hingga Detergen
  • 4 Pantangan Makanan bagi Ibu Hamil yang Hipertensi (Wajib Dipatuhi!)

Mengatasi diabetes pada ibu hamil

Jika Anda terkena diabetes gestasional, sebaiknya rutinlah memeriksakan diri dan kandungan ke dokter. Selanjutnya, dokter akan memeriksa kadar gula darah Anda, merekomendasikan makanan sehat, dan merekomendasikan penggunaan insulin ataupun obat lain, jika diperlukan sebagai pengobatan diabetes gestasional. Dengan memeriksakan diri ke dokter, kondisi Anda dan kandungan pun akan lebih terpantau.

Selain itu, Anda juga dapat mengatasi diabetes gestasional dengan mengonsumsi makanan yang sehat, seperti buah dan sayur. Anda pun dapat melakukan olahraga ringan, seperti senam hamil atau yoga untuk kehamilan.

Baca juga: Buah untuk Diabetes yang Aman Dikonsumsi Penderitanya

Diabetes gestasional biasanya menghilang setelah bayi Anda lahir karena umumnya gula darah kembali normal. Meski begitu, Anda harus tetap rajin memantau gula darah dengan bantuan dokter.

Selain itu, untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, pastikan Anda banyak minum, mengelola stres dengan baik hingga memastikan cukup istirahat dan tidur. 

Mencegah diabetes pada ibu hamil

Bila Anda belum pernah mengalami diabetes gestasional, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko terjadinya diabetes tersebut dengan:

1. Konsumsi makanan berserat dan rendah lemak

Pola makan sangatlah berperan dalam meningkatkan kesehatan tubuh ibu hamil yang menderita diabetes. Jadi, penting untuk mengonsumsi makan makanan bergizi. Pilihlah makanan yang tinggi serat dan rendah lemak, seperti buah-buahan, sayur, dan biji-bijian.

2. Lakukan olahraga

Berolahragalah secara teratur sebelum dan selama kehamilan, Anda dapat berjalan-jalan atau berenang selama 30 menit. Jika mengalami kelebihan berat badan, turunkanlah berat badan sebelum merencanakan kehamilan, agar kehamilan Anda lebih sehat.

Diabetes pada ibu hamil haruslah ditangani dengan tepat dan segera. Jangan sampai mengabaikannya, hingga membuat diri Anda dan kondisi bayi mengalami masalah serius. Sebagai seorang ibu, tentu Anda harus melindungi bayi di dalam kandungan.

Akan lebih baik bila Anda menjalani gaya hidup sehat yang dapat membantu mengatasi, maupun mencegah terjadinya diabetes gestasional dan membuat tubuh lebih bugar.

Jika Anda ingin berkonsultasi pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

komplikasi diabetesmenjaga kehamilankehamilanmasalah kehamilandiabetes gestasional

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved