Bukan hal baru bahwa ada banyak produk perawatan kulit di luar sana yang mengandung merkuri dengan klaim bisa mencerahkan wajah. Apabila terlanjur terjebak, cara menghilangkan merkuri di wajah yang bisa dilakukan pertama kali adalah menghentikan seluruh paparan dalam bentuk apapun.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
4 Mar 2021
Waspadai penggunaan produk kecantikan yang mengandung merkuri
Table of Content
Bukan hal baru bahwa ada banyak produk perawatan kulit di luar sana yang mengandung merkuri dengan klaim bisa mencerahkan wajah. Apabila terlanjur terjebak, cara menghilangkan merkuri di wajah yang bisa dilakukan pertama kali adalah menghentikan seluruh paparan dalam bentuk apapun.
Advertisement
Proses detoks merkuri ini penting dilakukan agar tidak membahayakan kulit hingga tubuh. Bahkan, ibu hamil berisiko paling tinggi karena paparan merkuri bisa saja membahayakan perkembangan janin dalam kandungannya.
Meski sudah ada banyak larangan seputar penggunaan merkuri untuk produk kosmetik, nyatanya masih banyak produk yang dijual bebas. Ini mengkhawatirkan karena kulit sangatlah efisien dalam menyerap zat kimia.
Menurut studi di International Journal of Hygiene and Environment Health pada tahun 2016 lalu, seseorang berpotensi menyerap 450 mcg merkuri hanya dari mengaplikasikan satu produk yang mengandung 10.000 ppm merkuri.
Artinya, itu 90 kali lebih banyak ketimbang olahan ikan yang tinggi merkuri sekalipun.
Bahkan, bahaya ini mengintai bukan hanya dari proses mengaplikasikan langsung ke kulit saja. Menurut penelitian, produk dengan kandungan merkuri dapat mengeluarkan zat yang terhirup oleh paru-paru.
Idealnya, tubuh manusia bisa menyaring zat beracun seperti alami lewat bantuan hati dan juga ginjal. Nantinya, racun ini akan dibuang lewat urine dan juga feses.
Sebagian besar orang tidak perlu detoks merkuri hingga levelnya dalam darah lebih dari 15 ng/mL. Ketika sudah mencapai level setinggi ini, ginjal dan juga hati bisa kewalahan.
Terlebih apabila kadar merkuri dalam darah sudah mencapai 50 ng/mL atau menyebabkan keracunan yang cukup signifikan, perlu dilakukan detoks merkuri.
Cara melakukannya bisa lewat penanganan medis dan juga perawatan sendiri di rumah.
Meski demikian, ketika melakukan perawatan sendiri di rumah pertimbangkan beberapa hal seperti efektivitasnya, bukti atau penelitian yang mendukung penelitian ini, serta yang tak kalah penting keamanannya.
Baca Juga
Merkuri adalah zat yang tidak memiliki aroma, warna, dan rasa tertentu. Artinya, sulit ditentukan apakah sebuah produk memiliki metal tanpa melewati analisis kimiawi yang menyeluruh.
Cara menghilangkan merkuri di wajah yang bisa dilakukan adalah:
Langkah pertama yang harus langsung dilakukan adalah dengan berhenti menggunakan produk itu serta membuangnya. Namun, jangan asal membuang bersamaan dengan sampah rumah tangga lainnya. Simpan dalam kemasan plastik tertutup dan buang sesuai dengan kategorinya yaitu hazardous waste.
Setelah membuang kosmetik yang mengandung merkuri, gantilah dengan produk alami. Bukan hanya mengurangi paparan, namun juga menghilangkan metal berbahaya dan beracun. Selalu perhatikan dengan saksama label di kemasan sebelum menggunakan.
Sebaiknya jangan gunakan apabila di komposisinya terdapat kata-kata seperti:
Anda juga bisa mencoba proses detoksifikasi lewat pola makan. Apabila mengonsumsi alkohol dan merokok, mulailah dengan menghentikan keduanya. Selain itu, lakukan beberapa hal seperti:
Apabila kadar merkuri sudah sangat tinggi, bisa dilakukan terapi kelasi. Prosedur ini dijalankan dengan memberikan obat yang bisa mengikat merkuri dalam tubuh agar meninggalkan sistem lebih cepat.
Baca Juga
Selain memerhatikan betul apa saja kandungan atau komposisi produk kosmetik, perhatikan lebih jeli sebelum menggunakan produk dengan klaim melawan penuaan atau mencerahkan kulit.
Dalam sebuah studi tahun 2014 di jurnal American Academy of Dermatology, sebanyak 12 dari 367 produk dengan klaim mencerahkan wajah dan menyamarkan bintik mengandung merkuri.
Seluruh produk itu juga diimpor ke seluruh dunia. Berbahayanya lagi, kandungan merkuri di dalamnya di atas 1.000 ppm.
Jangan pula tergiur obat dari klinik kecantikan dengan iming-iming membuat kulit lebih cerah hanya dalam waktu singkat. Bisa jadi, ini adalah jebakan. Memang benar kulit tampak lebih cerah seketika, namun itu terjadi karena ada akumulasi merkuri di dalam produk.
Ini terjadi karena cara kerja merkuri adalah menghambat pembentukan melanin. Sayangnya, ada banyak sekali produk dengan kadar merkuri lebih tinggi dengan tujuan agar lebih signifikan mencerahkan warna kulit.
Ciri utama produk semacam ini adalah apabila tidak digunakan lagi, akan menimbulkan reaksi cukup signifikan seperti:
Bahkan, bisa juga muncul sensasi rasa metal di mulut, otot terasa nyeri, hingga rasa cemas berlebih dan depresi. Ini bisa jadi merupakan gejala keracunan merkuri.
Baca Juga
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar berbahayanya produk mengandung merkuri bagi tubuh, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Minyak alpukat memiliki sederet manfaat untuk kesehatan kulit dan rambut, seperti melembapkan kulit hingga mengatasi dan mencegah jerawat.
28 Mei 2020
Mengetahui waktu yang tepat untuk maskeran penting agar Anda bisa merasakan manfaatnya secara maksimal. Waktu yang baik untuk maskeran tergantung pada jenis masker wajah yang digunakan.
11 Sep 2023
Calendula adalah salah satu tumbuhan yang tidak hanya menghasilkan bunga yang cantik, tetapi juga memberikan beragam manfaat bagi kesehatan, khususnya kesehatan kulit. Beberapa khasiat calendula bagi kulit adalah untuk mengatasi jerawat dan meningkatkan penampilan kulit.
30 Sep 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved