Tumor testis dapat bersifat jinak atau ganas. Pemeriksaan sendiri sampai pemeriksaan lanjut oleh dokter dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis tumor testis.
2023-03-23 14:14:02
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Deteksi dini perlu dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya tumor testis.
Table of Content
Mungkin Anda sudah tidak asing dengan istilah tumor. Tumor adalah pertumbuhan jaringan tubuh yang tidak normal. Tumor dapat bersifat jinak atau ganas (disebut kanker). Salah satu tumor yang harus diwaspadai oleh pria adalah tumor testis.
Advertisement
Testis, dikenal juga sebagai buah zakar, dan terletak di dalam kantong skrotum atau kantong pelir yang terdapat di bagian bawah penis.
Tumor testis dapat bersifat jinak ataupun ganas. Namun agar lebih aman, jika Anda mendeteksi adanya benjolan di testis, segera periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Simak langkah-langkah berikut yang perlu Anda lakukan jika mencurigai adanya tumor testis.
Tumor testis adalah kondisi ketika pada testis alias buah zakar terdapat pertumbuhan sel-sel abnormal yang menyebabkan munculnya benjolan. Tumor pada testis dapat bersifat jinak ataupun ganas (kanker).
Tumor yang bersifat jinak umumnya tidak membahayakan. Bahkan pada beberapa kasus, kondisi ini tidak memerlukan penanganan medis, seperti operasi pengangkatan tumor.
Sementara itu, sel tumor ganas pada buah zakar bisa menyebabkan kanker testis. Namun, kanker testis sendiri terbilang jarang terjadi. Menurut National Health Service (NHS), kasus kanker testis hanya memiliki persentase 1 persen dari total keseluruhan kasus kanker pada pria.
Hingga saat ini, penyebab tumor testis sendiri belum dapat diketahui secara pasti, terlepas dari sejumlah faktor risikonya seperti:
Baca Juga
Segera berkonsultasi ke dokter jika Anda menemukan ciri-ciri tumor testis berikut:
Mungkin Anda merasa tidak nyaman untuk membicarakan tentang hal ini dengan dokter, tetapi semakin cepat gejala tumor testis ditemukan, semakin besar pula kemungkinan kesembuhannya.
Semua yang Anda sampaikan kepada dokter adalah rahasia antara dokter-pasien sehingga Anda tidak perlu merasa malu atau khawatir.
Berikut beberapa tips berkaitan dengan tumor testis yang dapat Anda tanyakan kepada dokter:
Selain pemeriksaan fisik secara umum, dokter juga perlu untuk memeriksa bagian testis Anda untuk menetapkan diagnosis.
Sebenarnya, sebelum mengunjungi dokter, Anda dapat melakukan pemeriksaan testis sendiri. Cobalah melakukan pemeriksaan setelah mandi air hangat. Pada saat itu, kulit skrotum lebih lunak dan memudahkan pemeriksaan.
Berikut adalah cara memeriksa testis secara mandiri di rumah, untuk mengetahui apakah buah zakar normal atau tidak:
Testis kanan biasanya berukuran sedikit lebih besar dari yang kiri pada kebanyakan pria. Hal tersebut juga merupakan hal yang wajar.
Benjolan di testis mungkin belum tentu tumor atau kanker, namun hal tersebut tetap perlu diperiksa oleh dokter sesegera mungkin. Kanker dan tumor testis akan jauh lebih mudah disembuhkan ketika diobati sedini mungkin.
Tergantung pada hasil pemeriksaan, Anda mungkin akan dirujuk ke dokter spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut. Rujukan akan ditujukan ke dokter spesialis bedah, atau lebih khusus ke dokter spesialis bedah urologi.
Berikut adalah beberapa kondisi yang membutuhkan rujukan segera ke dokter spesialis:
Pemeriksaan yang mungkin akan Anda jalani untuk mendiagnosis tumor testis, di antaranya:
Dilakukan untuk mendeteksi penanda tumor. Dalam keadaan normal, penanda tumor tidak terdeteksi dalam darah, tetapi jika tinggi dapat mengindikasikan adanya sel kanker dalam tubuh.
Penanda tumor yang spesifik untuk tumor testis, yaitu AFP, HCG, dan LDH. Selain untuk diagnosis, penanda tumor juga berguna untuk memantau keberhasilan terapi.
Melalui pemeriksaan ultrasound, dapat dibedakan benjolan yang keras atau lunak karena berisi cairan. Benjolan yang berisi cairan (kista) lebih kecil kemungkinannya merupakan tumor ganas.
Magnetic Resonance Imaging (MRI) dapat menghasilkan gambaran jaringan lunak yang sangat baik, sehingga berguna untuk menetapkan diagnosis tumor testis.
Dalam kasus tertentu, saat sudah terdiagnosis tumor testis, mungkin diperlukan operasi pengangkatan testis (orkidektomi) untuk keperluan pemeriksaan jenis tumor (jinak atau ganas). Jaringan yang diangkat kemudian diperiksakan ke laboratorium untuk dilihat apakah ada sel kanker atau tidak
Setelah melewati semua tahap pemeriksaan, Anda akan mendapatkan hasil jika tumor testis yang dialami adalah:
Pemeriksaan testis tidak harus Anda lakukan secara rutin atau terus-menerus, tetapi pastikan Anda mengetahui ciri testis yang sehat dan normal. Jika ada yang berubah atau dirasakan tidak normal, segera periksakan diri Anda ke dokter.
Anda juga bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter spesialis lewat fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Radiasi elektromagnetik yang berasal dari wifi dan headphone ini berpotensi memicu kanker, menyebabkan kemandulan, hingga merusak saraf
Masalah kesehatan reproduksi, baik pada pria maupun wanita, dapat berpengaruh pada kemampuan memiliki keturunan. Pengaruhnya pun bervariasi, mulai dari gangguan performa seksual, gangguan kesuburan, atau risiko berkembang menjadi penyakit kronis.
Tumor ganas disebabkan rusaknya DNA saat terjadi proses regenerasi sel, sehingga sel yang baru menjadi abnormal. Berikut adalah informasi mengenai tumor ganas dan perbedaan karakteristiknya dengan tumor jinak.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved