Deteksi penyakit jantung lewat jari belum terbukti efektivitasnya. Sebagai alternatif, Anda bisa memeriksa kesehatan jantung lewat prosedur medis, mulai dari tes darah, MRI, CT Scan, hingga EKG.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
15 Feb 2021
Efektivitas cara deteksi penyakit jantung lewat jari dengan merendamnya ke dalam air es masih diragukan
Table of Content
Banyak orang yang menyebut bahwa penyakit jantung dapat dideteksi dengan mudah melalui jari. Bahkan, beberapa waktu lalu sempat viral kabar yang menyebut bahwa untuk mendeteksi penyakit jantung, Anda hanya perlu merendam jari ke dalam air es selama 30 detik.
Advertisement
Apabila jari berwarna merah, maka kondisi jantung Anda dalam keadaan sehat. Namun, jika jari berubah warna menjadi biru, hal itu menjadi pertanda adanya masalah pada jantung. Benarkah demikian? Apakah bisa deteksi penyakit jantung lewat jari?
Efektivitas cara deteksi penyakit jantung lewat jari dengan merendamnya ke dalam air es masih diragukan. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan temuan tersebut. Di sisi lain, perubahan warna jari menjadi biru ketika direndam dalam air es bisa menjadi pertanda Anda mengidap Raynaud’s disease.
Jari penderita Raynaud’s disease umumnya akan berubah warna menjadi biru ketika terpapar suhu dingin. Kondisi ini terjadi akibat penyempitan pembuluh arteri kecil yang memasok darah ke kulit. Saat aliran darah terhambat, kulit Anda akan berubah warna menjadi biru.
Deteksi penyakit jantung lewat jari bisa dilakukan. Salah satu tanda penyakit jantung yang bisa dilihat melalui jari adalah finger clubbing. Saat Anda mengidap kondisi ini, jari tangan atau kaki akan terlihat lebar dan menggempal dengan bantalan kuku yang melengkung.
Selain pembengkakan pada jari, beberapa gejala yang biasa dialami penderita finger clubbing, di antaranya:
Meski begitu, finger clubbing tidak selalu menjadi pertanda penyakit jantung. Kondisi ini juga bisa terjadi ketika Anda mengidap penyakit kronis lain seperti kanker paru-paru, radang usus, hingga sirosis hati. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter supaya mengetahui penyebab pastinya.
Dibanding menggunakan cara yang belum terbukti efektivitas dan keamanannya, Anda lebih disarankan untuk memakai prosedur medis untuk mendeteksi penyakit jantung. Berikut cara mendeteksi penyakit jantung yang efektif dan aman:
Elektrokardiogram adalah tes cepat tanpa rasa sakit yang bertujuan untuk merekam sinyal listrik pada jantung. Alat ini bisa mendeteksi irama jantung yang tidak normal. Irama jantung yang tak normal dapat menjadi pertanda penyakit aritmia.
Perangkat yang bersifat portabel ini digunakan untuk merekam detak jantung selama 24 hingga 72 jam. Penggunaan holter bertujuan untuk mendeteksi masalah irama jantung yang tidak ditemukan ketika proses pemeriksaan EKG regular.
Ekokardiogram memanfaatkan gelombang suara untuk menggambarkan detail struktur. Alat ini membantu menunjukkan bagaimana jantung Anda berdetak dan memompa darah. Jika ditemukan kejanggalan, hal tersebut dapat menjadi pertanda penyakit jantung tertentu.
Tes stres dilakukan dengan cara memacu peningkatan detak jantung lewat olahraga maupun konsumsi obat-obatan. Melalui tes ini, dokter nantinya akan menganalisis bagaimana jantung Anda merespons aktivitas atau obat-obatan yang diberikan.
Kateterisasi jantung dilakukan dengan cara memasukkan selang kecil ke jantung lewat pembuluh darah arteri. Tabung tersebut bisa membantu mengukur tekanan pada ruang jantung. Selain itu, dokter mungkin akan menginjeksikan zat pewarna yang digunakan untuk membantunya melihat aliran darah melalui jantung, katup, dan pembuluh darah.
Saat melakukan CT scan, Anda akan dimasukkan ke dalam mesin khusus untuk mengetahui adanya masalah di jantung. Mesin tersebut memancarkan sinar-X di sekitar tubuh untuk memberikan gambaran organ dalam, termasuk jantung Anda.
MRI merupakan metode untuk mendapatkan gambar detail jantung Anda lewat medan magnet dan gelombang radio. Dokter kemudian akan menganalisis jika Anda mengidap penyakit jantung tertentu.
Ketika otot jantung rusak, tubuh melepaskan zat troponin ke dalam darah. Tes darah dapat mengukur kadar zat tersebut dan menunjukkan seberapa parah jantung telah rusak. Selain mengetahui kadar troponin, tes darah dilakukan untuk mengukur kolesterol dan trigliserida dalam darah, yang berkaitan dengan penyakit jantung.
Baca Juga
Deteksi penyakit jantung lewat jari sebenarnya bisa dilakukan, namun efektivitasnya masih diragukan. Sebagai alternatif, Anda dapat memeriksa kesehatan jantung melalui prosedur medis, mulai dari tes darah, MRI, CT Scan, hingga EKG.
Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai deteksi penyakit jantung lewat jari, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Meski terhitung sebagai fast food, burger masih bisa menjadi makanan sehat. Cara membuat burger sehat bisa dimulai dari pemilihan dagingnya serta topping yang mengandung sedikit lemak dan minim kalori.
1 Nov 2019
Dokter bedah toraks dan kardiovaskular adalah dokter yang merawat pasien dengan penyakit jantung, paru-paru, toraks, maupun organ-organ lain yang ada di sekitar rongga dada. Disebut sebagai dokter Sp.BTKV
25 Jul 2021
Transplantasi organ adalah proses memindahkan organ tubuh dari satu manusia ke manusia lain yang membutuhkan, melalui operasi. Organ yang bisa ditransplantasi antara lain hati, ginjal, kornea mata, dan jantung.
17 Jul 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved