Necrotizing enterocolitis (NEC) biasanya terjadi pada bayi baru lahir. Penyakit ini bisa menyebabkan usus bayi meradang bahkan membentuk lubang jika keadaannya sudah memburuk. Untuk mencegahnya, perhatikan tanda-tanda NEC, seperti pembengkakan perut, muntah, diare.
2023-03-22 22:07:51
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
NEC biasanya mempengaruhi bagian dalam usus, namun dapat berkembang ke seluruh bagian usus
Menyambut kehadiran bayi baru lahir membutuhkan banyak persiapan. Tak hanya menyiapkan barang-barang kebutuhannya saja, orangtua juga perlu tahu bagaimana cara menjaga kesehatan bayi. Salah satu informasi yang penting untuk Anda ketahui adalah penyakit necroting enterocolitis (NEC) yang rentan dialami oleh bayi baru lahir terutama bayi prematur.
Advertisement
Kondisi serius ini terjadi ketika jaringan di usus kecil atau usus besar bayi mengalami kerusakan atau kematian. NEC biasanya hanya memengaruhi bagian dalam usus, namun bisa juga berkembang ke seluruh bagian usus. Bahkan, NEC dapat berkembang dengan sangat cepat sehingga sangat penting bagi Anda untuk mendeteksinya sedini mungkin.
Sebagai salah satu gangguan sistem pencernaan yang sangat berbahaya, tentu Anda harus waspada jika bayi Anda mengalami NEC. Sebab bukan hanya menyebabkan peradangan pada usus, NEC juga bisa menyebabkan terbentuknya lubang di dinding usus.
Terbentuknya lubang tersebut dapat menyebabkan bakteri yang ada dalam usus bocor ke perut. Hal ini tentu bisa memicu terjadinya infeksi parah yang membahayakan bayi Anda. Oleh sebab itu, agar NEC pada bayi tidak semakin memburuk, berikut cara deteksi dini NEC yang dapat orangtua lakukan:
Ketika bayi menunjukkan tanda-tanda tak biasa, maka Anda harus mulai curiga dan memperhatikannya. Mengetahui gejala NEC pada bayi sedini mungkin merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam mendeteksi adanya infeksi usus. Adapun tanda NEC pada bayi yang harus Anda perhatikan, yaitu:
Ketika Anda melihat adanya pembengkakan pada perut bayi Anda, maka Anda harus waspada karena itu dapat menjadi tanda dari NEC. Apalagi jika pembengkakan tersebut disertai pula dengan perubahan warna pada perut.
Jika bayi Anda sering muntah secara tiba-tiba, tentu Anda harus memperhatikannya. Sebab muntah menjadi salah satu tanda dari NEC pada bayi. Bayi yang sering muntah biasanya mengalami penurunan nafsu makan pula.
Diare pada bayi tentu bisa membuatnya kesakitan, dan lebih sering menangis. Meski bukan selalu merupakan tanda NEC, namun Anda tetap perlu waspada. Diare merupakan salah satu tanda NEC pada bayi yang umum terjadi.
Ini merupakan tanda yang tidak dapat diabaikan. Jika tinja bayi berdarah, Anda tentu harus membawanya ke dokter. Tinja berdarah bisa menandakan NEC pada bayi yang mulai memburuk sehingga harus segera mendapat perawatan.
Jika Anda merasa bayi Anda memiliki tanda-tanda NEC, sebaiknya segera periksakan bayi Anda ke dokter untuk memastikannya. Dokter dapat mendeteksi NEC dengan melakukan pemeriksaan fisik dan menjalankan serangkaian tes.
Melakukan pemeriksaan ke dokter sangat penting untuk dilakukan agar Anda mendapat diagnosis yang tepat mengenai keadaan bayi Anda. Jika memang bayi Anda terbukti NEC, maka dokter akan segera menentukan penanganannya.
Pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan ketika bayi Anda terkena NEC, yaitu memberinya antibiotik yang sudah diresepkan oleh dokter. Antibiotik dapat membantu melawan dan mencegah infeksi.
Selain itu, obat pereda nyeri yang telah diresepkan oleh dokter juga mungkin diperlukan jika bayi merasa sakit hingga menangis. Berilah obat sesuai petunjuk yang ada, dan beritahu dokter jika obat yang diberikan tidak membuat keadaan bayi Anda membaik.
Selain itu, jangan memberi bayi aspirin karena dapat membuatnya terkena sindrom Reye. Sindrom Reye bisa menyebabkan kerusakan otak dan hati yang dapat mengancam nyawa bayi.
Orang tua tentu harus mulai khawatir ketika gejala NEC timbul. Namun, jika bayi mengalami kondisi berikut maka Anda harus segera mencari bantuan medis:
Sebagian besar bayi yang menerima perawatan dengan segera dan tepat biasanya benar-benar sembuh. Oleh sebab itu, selalu konsultasikan pada dokter mengenai perawatan NEC untuk bayi Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kemenkes mewajibkan tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan antropometri sebagai penilaian status gizi dan pertumbuhan bayi hingga anak. Kapan pemeriksaan ini harus dilakukan?
ASI diproduksi secara khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Tak hanya tinggi protein, ketahui apa saja kandungan gizi serta lemak baik dalam ASI.
Bayi main ludah, jangan dimarahi. Ternyata kebiasaan tersebut memiliki manfaat bagi keterampilan bicaranya. Umumnya, Si Kecil akan membuat gelembung-gelembung dari air liur di mulutnya pada usia 4-6 bulan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved