Detak jantung normal manusia dipengaruhi oleh usia. Menghitung detak jantung adalah cara termudah untuuk mengetahui kondisi kesehatan. Detak jantung normal orang dewasa adalah sekitar 60 – 100 detak per menit (bpm). Ketahui juga bagaimana cara mudah menghitung detak jantung.
9 Feb 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Ketahui detak jantung normal manusia dan cara mudah menghitungnya
Table of Content
Detak jantung adalah istilah untuk mengukur berapa kali jantung berdetak dalam jangka waktu tertentu, umumnya per menit. Faktanya, detak jantung normal bergantung pada usia serta kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Advertisement
Berapa detak jantung normal manusia, lalu bagaiamana cara menghitungnya? Simak lengkapnya.
Detak jantung menjadi salah satu tanda vital atau indikator penting dari kesehatan tubuh manusia.
Mengutip British Heart Foundation, detaknya juga bisa berubah dari menit ke menit.
Umumnya, detak jantung normal orang dewasa saat istirahat adalah sekitar 60 hingga 100 detak per menit. Sementara itu, para atlet memiliki detak jantung normal istirahat adalah sekitar 40 detak per menit.
Detak jantung atlet lebih rendah karena fungsi jantungnya lebih efisien serta dan sistem kardiovaskularnya lebih terjaga kesehatannya.
Berbeda dengan bunyi jantung normal, ada berbagai faktor yang memengaruhi detak jantung.
Seperti usia, tingkat kebugaran, mengalami sakit jantung atau tidak, posisi tubuh, suhu, emosi, ukuran tubuh, hingga konsumsi obat tertentu. Mengutip Cleveland Clinic, berikut detak jantung normal berdasarkan rentang usia:
Selain itu, detak jantung juga akan meningkat saat olahraga, yaitu sekitar 130-150 detak per menit. Ini adalah hal yang normal karena jantung memompa lebih banyak darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Baca Juga
Detak jantung dan denyut nadi tidak sama. Detak jantung adalah seberapa cepat jantung berdetak pada waktu tertentu. Sedangkan denyut nadi adalah tempat kamu merasakan detak jantung. Namun, keduanya menandakan hal yang sama.
Tempat termudah merasakan detak jantung adalah melalui urat nadi di leher atau pergelangan tangan.
Cara menghitung detak jantung adalah dengan menempatkan jari di pergelangan tangan atau leher tempat denyut nadi terasa. Hitunglah jumlah denyut yang muncul selama 60 detik.
Selain itu, kamu juga bisa menghitung detak jantung normal per menit dengan cara berikut:
Hasil dari ketiga cara menghitung adalah detak jantung per menit (bpm). Kamu juga bisa melakukannya setelah berolahraga, untuk menghitung detak jantung setelah olahraga dan memastikan olahraga yang dilakukan cukup intens, terlalu intens, atau sudah tepat.
Baca Juga
Adanya masalah pada jantung bisa menyebabkan detak jantung normal terganggu.
Gangguan irama jantung ini disebut dengan aritmia.Aritmia dapat membuat detak jantung tidak teratur dan normal, baik itu terlalu cepat atau terlalu lambat. Berikut ini adalah beberapa jenis gangguan irama jantung:
Takikardia adalah detak jantung lebih cepat dari normal, yaitu sekitar 100 detak per menit.
Ini bisa berbahaya, karena jantung yang berdetak cepat atau terlalu sering jadi tidak mempunyai waktu mengisi darah. Akibatnya, jantung tidak dapat memasok darah dan oksigen ke seluruh tubuh.
Beberapa gejala takikardia meliputi sesak napas, sakit dada, jantung berdebar, pusing, atau pingsan.
Penyebabnya mulai dari stres, merokok, alkohol berlebihan, masalah jantung, obesitas, dan lain-lain.
Jika tidak diobati, ini bisa memicu komplikasi seperti pembekuan darah, stroke, serta gagal jantung.
Bradikardia adalah kondisi saat jantung berdetak lebih lambat dari normal, yaitu di bawah 60 detak per menit. Pada orang yang sering olahraga atau beraktivitas fisik, kondisi ini bukanlah masalah.
Namun, bisa berbahaya apabila bradikardia membuat jantung tidak memompa cukup darah.
Biasanya, detak jantung lambat lebih sering terjadi pada orang di atas usia 65 tahun.
Gejalanya berupa sesak napas, angina, kelelahan, kebingungan, susah konsentrasi, bermasalah dengan ingatan, hingga terjadi perubahan perilaku.
Fibrilasi atrium adalah jenis detak jantung tidak teratur yang sangat umum terjadi.
Penyebabnya adalah ketika ada banyak impuls listrik mulai menyebar melalui atrium. Akibatnya aktivitas listrik yang kacau membuat detak jantung tidak teratur atau lebih cepat.
Kamu perlu berhati-hati, karena detak jantung tidak normal ini bisa menyebabkan pembekuan darah, gagal jantun, hingga stroke sebanyak lima kali lipat.
Gejalanya seperti jantung berdebar, jantung seperti melompat, sesak napas, dan merasa lelah.
Baca Juga
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar detak jantung tetap terjaga dengan baik:
Konsultasikan lebih lanjut saat kamu merasa ada perubahan pada irama detak jantung.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai detak jantung normal serta gangguannya? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Selain melezatkan masakan, ada banyak manfaat minyak wijen untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan, mulai dari menyehatkan jantung, mengontrol gula darah, hingga membantu meredakan gejala radang sendi.
Agar puasa lancar hingga Lebaran, pastikan untuk menjaga kesehatan lambung dengan tidak melewatkan sahur dan berbuka, mengonsumsi makanan yang sehat, hingga meminum suplemen untuk lambung.
Kandungan nutrisi paling utama yang membuat manfaat kecipir sayang dilewatkan adalah vitamin A yang baik untuk tubuh dan juga bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved