Rekomendasi Multivitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Lebih Baik

Banyak orang kian menyadari pentingnya minum multivitamin untuk daya tahan tubuh, terutama di musim pancaroba sekaligus pandemi ini. Namun, tidak semua vitamin harus Anda masukkan daftar untuk dikonsumsi. Pilihlah beberapa jenis saja yang mampu meningkatkan sistem imun sehingga Anda tidak mudah sakit.

Bukti bahwa konsumsi multivitamin untuk mencegah datangnya penyakit memang masih diperdebatkan. Namun, penelitian yang dipublikasikan oleh Harvard University Amerika Serikat menyatakan, miltivitamin memang dapat menurunkan risiko beberapa jenis penyakit tertentu asalkan Anda tetap memperhatikan pola makan secara keseluruhan.

Prioritas multivitamin untuk daya tahan tubuh

Tidak ada salahnya minum multivitamin untuk daya tahan tubuh setiap hari. Namun di waktu yang sama, Anda sebaiknya membatasi konsumsi makan makanan maupun minuman yang diperkaya jenis vitamin yang sama.

Tujuannya, agar tubuh Anda tidak mengalami overdosis sehingga mengakibatkan munculnya efek samping, seperti mual dan pusing.

Cara terbaik untuk menjaga imunitas adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, yakni makan banyak buah dan sayur berwarna-warni serta berolahraga secara teratur.

Namun, terkadang tidak memungkinkan bagi Anda untuk makan berbagai jenis buah atau sayur dalam satu hari demi memenuhi kebutuhan vitamin harian.

Oleh karena itu, Anda bisa mencoba melengkapi kebutuhan miltivitamin untuk daya tahan tubuh dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C, vitamin D, vitamin B6, dan vitamin E.

1. Vitamin C

Vitamin C dapat membantu Anda memerangi sekaligus mencegah datangnya penyakit akibat perubahan cuaca, seperti pilek dan meriang. Vitamin C bekerja dengan meredakan peradangan dalam tubuh, seperti di paru-paru. Sehingga vitamin ini juga biasanya menjadi salah satu kandungan multivitamin untuk daya tahan tubuh dari terjangan virus corona.

Selain dari suplemen, vitamin C sangat mudah dijumpai pada berbagai jenis buah maupun sayur. Beberapa sumber nutrisi alami yang kaya akan vitamin C misalnya:

• Jambu merah
• Jeruk
• Kiwi
• Mangga
• Buah berries (stroberi, raspberi, blueberi, dan cranberi)
• Sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, kol hijau, dan kubis
• Tomat
• Kentang dan ubi
• Cabai merah dan hijau

2. Vitamin D

Fungsi utama dari vitamin D adalah membantu tubuh mempertahankan level kalsium dan fosfor serta menjaga kesehatan saluran pernapasan. Di negara tropis seperti Indonesia, vitamin D sangat mudah didapatkan lewat paparan sinar matahari pagi.

Namun jika tidak memungkinkan (misalnya cuaca selalu mendung), Anda bisa mendapat vitamin D dari ikan berlemak (salmon, tuna, dan makarel). Dalam jumlah yang lebih sedikit, vitamin D juga terdapat pada hati sapi, keju, dan kuning telur.

3. Vitamin B6

Vitamin B6 termasuk kandungan multivitamin untuk daya tahan tubuh yang dapat menyehatkan sistem imun. Vitamin ini mudah didapat dalam bentuk suplemen, tapi bisa juga Anda peroleh dari sumber makanan seperti salmon, tuna, sayuran hijau, maupun kacang polong.

4. Vitamin E

Vitamin E adalah antioksidan yang baik untuk membantu tubuh memerangi kuman berbahaya yang menyerang. Selain lewat suplemen, vitamin E juga bisa didapat dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan bayam.

Selain mengonsumsi multivitamin untuk daya tahan tubuh, jangan lupa juga untuk minum air yang cukup. Memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik akan menjaga metabolisme tetap norma,l sehingga tubuh dapat memerangi infeksi dengan lebih mudah dibanding saat Anda dehidrasi.

Selain lewat air putih, Anda dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan air, seperti timun dan semangka. Hindari juga minuman yang membuat Anda merasa cepat haus, seperti kopi.

Kapan Anda wajib minum vitamin untuk daya tahan tubuh?

Mayoritas orang yang sehat dan tidak memiliki riwayat sakit kronis tidak wajib minum multivitamin untuk daya tahan tubuh.

Sebaliknya, ada beberapa kelompok individu yang sangat dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen, seperti:

• Terindikasi mengalami kekurangan vitamin tertentu
• Ibu hamil atau mungkin sedang hamil
• Anak-anak
• Individu yang mengonsumsi makanan terbatas, seperti kaum vegan atau orang dengan alergi produk susu
• Lanjut usia atau sudah berusia lebih dari 50 tahun
• Baru saja menjalani operasi perut
• Memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti peradangan saluran cerna, penyakit celiac, autoimun, kanker, maupun ketergantungan alkohol

Kondisi kesehatan setiap orang tidaklah sama, sehingga butuh asupan multivitamin untuk daya tahan tubuh yang berbeda-beda pula.

Untuk memastikan vitamin maupun suplemen yang sebaiknya Anda konsumsi, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli nutrisi. Begitu pula jika Anda ingin menggunakan ramuan herbal.