logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Waspada Demensia Dini, Penyebab Daya Ingat Menurun di Usia 30-an

open-summary

Demensia dini atau demensia onset dini adalah demensia yang terjadi pada individu yang berusia di bawah 65 tahun. Demensia di usia muda memiliki gejala yang hampir sama dengan demensia biasa, yaitu mengalami gangguan ingatan, sulit menyelesaikan tugas sehari-hari, terlihat bingung, dan sulit menilai baik dan buruk.


close-summary

4 Agt 2022

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Demensia dini terjadi pada orang di bawah 65 tahun dan bisa membuat pikun di usia muda

Demensia dini adalah demensia yang terjadi di bawah usia 65 tahun

Table of Content

  • Apa itu demensia dini?
  • Penyebab demensia dini
  • Gejala demensia dini

Demensia lebih identik sebagai penyakit yang dialami oleh orang tua. Padahal, orang dengan usia lebih muda juga tidak luput dari ancaman penyakit tersebut. Demensia yang terjadi pada usia muda bisa disebut sebagai demensia dini atau demensia onset dini.

Advertisement

Berbagai gangguan otak yang menurunkan fungsi kognitif bisa menyebabkannya, mulai dari Alzheimer sampai kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.

Apa itu demensia dini?

Pria mengalami demensia dini yang terjadi di bawah 65 tahun
Demensia dini terjadi pada orang usia di bawah 65 tahun

Demensia adalah sekelompok penyakit dan kondisi kognitif yang dapat menyebabkan penurunan fungsi mental secara pesat. Kondisi ini dapat memengaruhi cara seseorang dalam berkomunikasi, mengingat, membuat penilaian, dan juga menghadapi situasi sosial. Umumnya demensia terjadi pada orang berusia 65 tahun atau lebih.

Demensia dini atau demensia onset dini adalah jenis demensia yang dialami oleh individu yang berusia di bawah 65 tahun. Demensia dini dapat didiagnosis pada seseorang yang berusia 50-an, 40-an, atau bahkan 30-an.

Pada dasarnya, demensia dini memiliki karakteristik yang sama dengan jenis demensia biasa. Hanya saja, dampak dari demensia dini mungkin akan terasa lebih besar bagi kehidupan pemiliknya karena biasanya pada usia tersebut, seseorang masih aktif bekerja penuh waktu, membangun keluarga, atau menjadi tulang punggung.

Baca Juga: Cara Mencegah Demensia yang Bisa Dilakukan

Penyebab demensia dini

Gangguan otak seperti Alzheimer bisa menyebabkan demensia dini
Gangguan otak seperti Alzheimer bisa menyebabkan demensia dini

Penyebab demensia dini dapat sedikit berbeda dengan demensia pada orang tua. Beberapa penyebab demensia dini yang paling umum meliputi:

1. Penyakit Alzheimer

Banyak orang masih sulit membedakan antara demensia dan Alzheimer. Alzheimer adalah penyebab demensia dini yang paling umum. Alzheimer bisa terjadi saat ada plak yang terbentuk di otak. Plak tersebut kemudian dapat menyebabkan kematian sel otak dan mengganggu fungsinya, termasuk fungsi untuk mengingat.

Pada orang yang lebih tua, kehilangan memori umumnya menjadi gejala pertama dari penyakit Alzheimer. Tetapi pada orang dengan usia lebih muda, kehilangan memori lebih jarang menjadi gejala awal Alzheimer.

2. Penyakit Alzheimer atipikal

Jenis penyakit Alzheimer penyebab demensia dini yang lebih sering dialami oleh orang usia muda adalah Alzheimer atipikal (tidak biasa).

Gejala Alzheimer atipikal bisa berbeda-beda, tergantung pada bentuk spesifik penyakit yang dialami, seperti berikut ini:

  • Gejala pertama pada atrofi kortikal posterior (PCA) biasanya adalah masalah dengan pemahaman informasi visual, seperti kesulitan membaca atau menilai jarak.
  • Gejala pertama pada afasia logopenik biasanya kesulitan dengan bahasa, seperti sulit menemukan kata yang tepat, atau berbicara dengan jeda terlalu lama.
  • Gejala pertama pada penyakit Alzheimer perilaku, biasanya adalah kesulitan dengan perencanaan dan pengambilan keputusan, serta berperilaku dengan cara yang tidak pantas secara sosial.

3. Penyakit Alzheimer familial

Ini adalah penyakit yang sangat langka dan disebabkan oleh mutasi genetik atau keturunan. Seseorang yang mengalami demensia dini karena Alzheimer familial biasanya memiliki beberapa anggota keluarga lain yang terkena demensia onset dini ada usia yang sama.

Biasanya, semakin dini gejalanya muncul, maka semakin besar kemungkinan penyakit tersebut merupakan kondisi keturunan.

4. Kesulitan belajar

Demensia dini juga lebih mungkin dialami oleh orang dengan down syndrome dan kesulitan belajar. Diperkirakan hal ini disebabkan karena salinan tambahan kromosom 21 yang kebanyakan dimiliki penderita down syndrome dapat mendorong pembentukan plak di otak dan menjadi penyebab Alzheimer.

5. Demensia vaskular

Demensia vaskular disebabkan oleh adanya masalah suplai darah ke otak. Hal ini terkait erat dengan kondisi diabetes dan penyakit kardiovaskular seperti stroke atau penyakit jantung.

Pada demensia vaskular, jarang terjadi kehilangan memori dini, tetapi terdapat gejala lebih umum, salah satunya kecepatan berpikir yang melambat.

6. CADASIL

Penyebab demensia dini lainnya adalah CADASIL (cerebral autosomal dominant arteriopathy with subcortical infarcts and leukoencephalopathy).

CADASIL adalah jenis demensia vaskular langka yang berkaitan dengan genetik. Penyakit pembuluh darah otak ini dapat mulai muncul ketika seseorang berusia pertengahan 30-an. Gejala dari CADASIL antara lain migrain, stroke berulang, kejang, apatis, dan depresi.

7. Demensia frontotemporal

Demensia frontotemporal atau FTD dapat terjadi saat ada kerusakan pada lobus di bagian depan dan/atau samping otak. Penyakit ini lebih umum terjadi pada orang berusia antara 45 dan 65 tahun, dibandingkan orang yang berusia lebih tua, sehingga dianggap sebagai salah satu penyebab dari demensia onset dini.

8. Lewy body dementia

Lewy body dementia (DLB) adalah demensia yang disebabkan oleh penumpukan deposit protein kecil yang disebut badan Lewy di otak. Badan Lewy juga dapat menyebabkan parkinson dan satu dari tiga orang penderita parkinson dapat berakhir mengalami demensia.

9. Kerusakan otak terkait alkohol

Terlalu banyak minum alkohol secara rutin selama beberapa tahun dapat menyebabkan kerusakan langsung pada sel saraf dan otak. Kebiasaan ini dapat membuat seseorang mengalami demensia dini terkait alkohol dan sindrom Wernicke-Korsakoff.

Biasanya, demensia dini yang disebabkan oleh alkohol dialami oleh orang berusia 40-an dan 50-an, dan lebih sering terjadi pada pria.

Baca Juga: Demensia Dini Bisa Disalahartikan Sebagai Krisis Paruh Baya alias Puber Kedua

Gejala demensia dini

Gejala demensia dini hampir sama dengan gejala demensia pada orang tua. Gejala yang mungkin muncul meliputi:

  • Kehilangan ingatan yang mengganggu kehidupan sehari-hari
  • Kesulitan melakukan tugas-tugas yang sudah dikenal
  • Kehilangan kemampuan untuk berpikir jernih atau membuat penilaian
  • Kesulitan dengan perencanaan atau pemecahan masalah
  • Kebingungan dengan waktu atau tempat
  • Kesulitan memahami gambar visual dan hubungan spasial
  • Penilaian yang menurun atau buruk
  • Perilaku berulang
  • Perubahan suasana hati dan kepribadian Anda.
  • Menarik diri dari pekerjaan, teman dan keluarga
  • Masalah bahasa dan kata-kata dalam berbicara atau menulis
  • Salah menaruh barang dan kehilangan kemampuan untuk menelusuri kembali langkah yang sudah ditempuh

Baca Juga

  • Mengenal Berbagai Jenis Demensia yang Rentan Menyerang Lansia
  • Cara Mencegah Penyakit Alzheimer Agar Tidak Pikun di Masa Lanjut Usia
  • Hikikomori Picu Isolasi Sosial secara Ekstrem, Apa Dampaknya terhadap Kesehatan?

Demensia dini bisa menurunkan kualitas hidup pengidapnya, sehingga saat gejala mulai muncul, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar demensia dini, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

alzheimerdemensiapikun

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved