logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Demam Panggung? Coba 7 Cara Mengatasi Grogi Ini

open-summary

Istilah medis untuk rasa cemas saat harus berbicara di depan banyak orang disebut dengan glossophobia. Untungnya ada cara mengatasi grogi saat berbicara di depan umum. Apa saja? Simak penjelasannya.


close-summary

2023-03-20 04:43:33

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Cara mengatasi grogi akibat demam panggung

Demam panggung rentan dialami oleh siapa saja

Table of Content

  • Ciri-ciri mengalami grogi
  • Cara mengatasi grogi
  • Catatan dari SehatQ

Bukan hanya pemula, bahkan orang profesional pun bisa saja mengalami demam panggung alias grogi. Hal ini wajar dialami siapapun, tak perlu malu atau menyalahkan diri sendiri.

Advertisement

Istilah medis untuk rasa cemas saat harus berbicara di depan banyak orang disebut dengan glossophobia. Ini merupakan salah satu ketakutan sosial yang paling banyak dialami manusia.

Meski wajar terjadi, bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasinya.

Ciri-ciri mengalami grogi

Seseorang bisa merasa tegang saat harus berbicara di depan publik. Ini sangat wajar, bahkan orang-orang profesional dengan jam terbang tinggi pun bisa mengalaminya.

Beberapa ciri orang yang mengalami grogi seperti:

  • Tubuh dan suara bergetar
  • Muka memerah
  • Detak jantung lebih cepat
  • Napas lebih pendek
  • Pusing
  • Sakit perut

Hal-hal di atas muncul karena respon alamiah tubuh, yaitu fight or flight, kondisi terpacunya adrenalin saat seorang individu merasa terancam. Meskipun demam panggung tidak memberikan ancaman nyata secara fisik, tetapi bisa membuat seseorang berdiri mematung dan membuat pikirannya kosong mendadak saat berada di depan banyak orang.

Sering kali, hal ini dapat membuat seseorang memilih untuk menghindari berbicara di depan publik. Belum lagi ditambah pernah mengalami pengalaman memalukan yang terjadi akibat demam pangggung.

Cara mengatasi grogi

Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa cemas saat harus berbicara, berpidato, atau tampil di depan banyak orang. Apa saja?

1. Persiapan matang

seorang pria sedang presentasi
Persiapan matang akan membuat Anda lebih percaya diri

Sama seperti aktivitas lainnya, persiapan matang akan menghasilkan performa yang juga matang. Ketika seseorang merasa benar-benar siap, tentu rasa percaya diri juga meningkat.

Dengan demikian, akan lebih mudah untuk berkonsentrasi saat menyampaikan sebuah pesan.

Memastikan persiapan sudah cukup matang bisa dilakukan dengan banyak riset, menuliskan apa pertanyaan dan jawaban yang mungkin muncul, hingga berlatih. Coba lakukan simulasi di depan kaca atau orang terdekat yang bisa memberikan umpan balik secara objektif.

2. Pilih topik yang disukai

Saat harus berbicara di depan publik, sebisa mungkin pilih topik yang paling disukai. Jika tidak ada pilihan topik, coba lakukan pendekatan lewat cara yang khas diri sendiri. Misalnya, saat harus berbicara seputar dunia kerja, awali dengan bercerita singkat tentang pengalaman paling menarik selama bekerja.

Dengan cara ini, maka topik yang dibawakan tentu akan menjadi lebih menarik. Ini dapat meningkatkan motivasi untuk melakukan riset dan persiapan matang.

Jangan salah, antusiasme ini bisa dirasakan oleh orang yang menyaksikan. Mereka bisa ikut tertarik dengan apa yang disampaikan, jika memang topik atau cara menyampaikan berkaitan dengan hal yang disukai. Jadi, cara mengatasi grogi bisa dilakukan sejak awal ketika diberikan pilihan tema apa yang akan dibawakan.

3. Kenali tempatnya

Sebisa mungkin, kunjungi terlebih dahulu tempat Anda akan melakukan pidato atau performa. Baik itu ruang konferensi, kelas, auditorium, maupun aula besar. Kenali betul bagaimana gambaran ketika nanti Anda berada di depan hadirin. Cara ini akan membuat seseorang lebih siap dengan apa yang akan dihadapinya.

Hal ini juga berlaku saat melakukan rapat virtual seperti Zoom meeting dan semacamnya. Ketahui apa saja fitur yang ada dalam aplikasi semacam itu. Apabila memungkinkan, lakukan latihan dengan orang terdekat agar tahu apa yang harus dilakukan saat berinteraksi dengan peserta meeting.

4. Jangan membaca

no caption
Catat materi Anda dalam bentuk poin-poin

Sebisa mungkin, pahami apa yang akan disampaikan. Jangan hanya membaca kata demi kata dalam bentuk naskah. Ini hanya akan membuat hadirin merasa bosan dan tidak memahami apa yang disampaikan.

Buat poin-poin dari apa yang ingin disampaikan dalam kertas kecil. Ketika merasa kehilangan fokus, lihat kembali apa yang perlu dibicarakan agar tetap fokus. Strategi ini adalah cara mengatasi grogi yang ampuh agar apa yang disampaikan tetap pada jalurnya.

5. Hargai penanya

Ketika ada umpan balik dari hadirin seperti pertanyaan atau komentar yang cukup sulit, beri respons yang tepat. Mulai dengan memuji atau berterima kasih atas apa yang mereka sampaikan. Ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah sosok yang santai dan berpikiran terbuka.

Jika tidak tahu apa jawaban dari pertanyaannya, sampaikan dengan jujur. Tekankan bahwa Anda akan mencari tahu lebih banyak seputar hal itu. Jangan lupa antisipasi munculnya pertanyaan sulit dengan berlatih sebelum presentasi atau berpidato.

6. Bayangkan kesuksesan

Menariknya, otak manusia tidak bisa membedakan mana aktivitas yang hanya dibayangkan dan kenyataan. Untuk itu, coba berlatih puluhan kali dan membayangkan hadirin memberikan tepuk tangan. Jika dilakukan terus menerus, bayangan ini akan menjadi keyakinan bahwa Anda mampu melakukannya.

Sebaliknya, jangan sampai terjebak dalam bayangan kecemasan seperti gagal presentasi atau tidak mendapat perhatian hadirin saat berpidato. Ini hanya akan membuat rasa cemas menjadi kian nyata.

7. Temukan rutinitas yang menenangkan

meditasi
Meditasi dapat melatih pikiran lebih rileks dan meredakan grogi

Setiap kali harus tampil di depan orang banyak seperti membawakan presentasi atau berpidato, sebisa mungkin temukan rutinitas yang menenangkan. Setiap orang punya cara berbeda. Lakukan apapun yang membuat pikiran menjadi lebih rileks, seperti berolahraga ringan atau meditasi.

Jangan lupa untuk menerima rasa grogi yang muncul. Bahkan orang profesional yang sudah sering tampil pun masih mengalami ketegangan sebelum unjuk gigi di depan publik.

Bahkan menariknya, rasa cemas bisa menjadikan seseorang pembicara yang lebih baik. Mereka akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk riset dan memastikan persiapan benar-benar matang.

Baca Juga

  • Terjebak Cinta Segitiga? Ini 6 Cara Mengakhirinya
  • Suka Menyalahkan Orang Lain, Kenali Apa itu Proyeksi Psikologi
  • Mengenal Gejala Gangguan Mental Skizofrenia Hebefrenik

Catatan dari SehatQ

Tak perlu risau pula apabila ada momen ketika semuanya hening. Jika lupa apa yang harus disampaikan berikutnya, seseorang bisa merasa keheningan terasa begitu lama. Padahal, itu hanya berlangsung beberapa detik saja.

Tetap bernapas dengan tenang dan kembali berbicara dengan tenang. Penasaran ingin tahu apa lagi cara mengatasi rasa cemas saat di depan publik? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.  

Advertisement

kesehatan mentalpola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved