logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Kopi Decaf, Benarkah Lebih Sehat Dari Kopi Biasa?

open-summary

Kopi decaf atau decaffeinated coffee adalah kopi yang sebanyak 97% kandungan kafeinnya telah hilang. Bagi ibu hamil atau orang yang sedang membatasi asupan kafein, decaf coffee adalah alternatif yang cocok.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

22 Agt 2023

Kopi decaf kandungan kafeinnya lebih rendah dari kopi biasa

Kopi decaf kandungan kafeinnya lebih rendah dari kopi biasa

Table of Content

  • Apa itu decaf coffee?
  • Manfaat konsumsi decaf coffee
  • Catatan dari SehatQ

Kopi decaf adalah jenis kopi yang kandungan kafeinnya jauh lebih rendah dari kopi biasa. Sering juga disebut decaf coffee, minuman ini bisa menjadi pilihan jika kamu sedang berusaha mengurangi asupan kafein tanpa harus berhenti minum kopi. 

Advertisement

Minimnya kandungan kafein dapat membuat rasa dan aroma decaf coffee tidak sekuat kopi biasa. Meskipun demikian, kopi decaf memiliki nutrisi dan manfaat yang sama dengan minuman kopi pada umumnya.

Apa itu decaf coffee?

Decaf coffee adalah kopi yang setidaknya sebanyak 97% kandungan kafeinnya telah dihilangkan. Kandungan kafein pada kopi decaf hanya sekitar 3 mg di tiap sajian. 

Dalam sebuah studi, ditemukan kandungan kafein pada 180 ml cangkir decaf coffee rata-rata hanya 0-7 mg kafein saja. Ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan kopi biasa yang dapat mengandung rata-rata sekitar 70–140 mg kafein pada setiap cangkirnya.

Jadi, berbeda dengan anggapan bahwa decaf coffee adalah kopi tanpa kandungan kafein. Lebih tepatnya, kopi decaf adalah kopi rendah kafein.

Perbedaan kandungan kafein dan metode pengolahannya membuat decaf coffee dapat memiliki rasa dan warna yang berbeda dari kopi biasa.

Kopi decaf dibuat dengan cara dicuci dalam cairan pelarut hingga kafeinnya mengalami ekstraksi, kemudian disaring.

Selain itu, kafein juga bisa dihilangkan menggunakan karbon dioksida atau penyaring arang. Metode ini dikenal dengan nama Swiss Water Process.

Meskipun telah melalui proses penghilangan kadar kafein, tidak ada perbedaan nutrisi decaf coffee dibandingkan dengan kopi biasa. Hal yang membedakan hanyalah kandungan kafein di dalamnya.

Baca Juga: Gemeter Setelah Minum Kopi, Apa Sebabnya?

Manfaat konsumsi decaf coffee

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi kopi decaf, seperti: 

1. Kaya antioksidan

Kopi decaf mengandung antioksidan jenis hydrocinnamic acid dan polyphenols yang efektif menetralkan radikal bebas. Tak hanya itu, antioksidan ini dapat membantu mengurangi risiko munculnya penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.

2. Memaksimalkan fungsi liver

Kopi decaf dipercaya bisa memaksimalkan fungsi liver sekaligus menurunkan risiko seseorang mengidap diabetes tipe 2. Tentu, hal ini baru akan terjadi jika kamu mengonsumsi kopi tanpa tambahan gula. 

3. Mencegah penyakit penuaan

Ada banyak penyakit yang terjadi karena penuaan, termasuk yang berhubungan dengan kesehatan otak. Kabar baiknya, decaf coffee dapat melindungi neuron dalam otak sehingga mencegah penyakit degeneratif saraf seperti Alzheimer dan Parkinson. Dalam sebuah penelitian, manfaat ini muncul berkat kandungan asam klorogenat dalam kopi. 

4. Meredakan heartburn

Orang yang menderita GERD tentu sudah biasa dengan sensasi heartburn ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Banyak yang menghubungkan minum minuman yang mengandung kafein dengan kondisi ini. Di sisi lain, mengonsumsi decaf coffee dengan kadar kafein rendah bisa membantu meredakan naiknya asam lambung dibandingkan dengan kopi biasa.

Kafein tentu tak selalu buruk. Jika dibandingkan dengan decaf coffee, kopi dengan kandungan kafein utuh bisa lebih signifikan membuat seseorang berenergi, mood lebih baik, hingga daya fokus lebih lama.

Jenis kopi mana yang dipilih kembali lagi pada toleransi tiap individu. Bagi seseorang, satu cangkir kopi dengan kadar kafein normal bisa terasa sangat dominan. Namun ada juga orang yang bisa mengonsumsi lebih dari 3 cangkir dan tidak merasakan apa-apa.

Baca Juga: Rekomendasi Kopi Decaf yang Tidak Bikin Deg-degan

Catatan dari SehatQ

Idealnya, asupan kafein orang dewasa setiap harinya jangan lebih dari 400 mg. Ini setara dengan 4 cangkir kopi. Kelebihan kafein bisa saja membuat gangguan pencernaan dan memunculkan rasa cemas serta insomnia.

Penikmat kopi yang harus mengurangi asupan kafein, misalnya orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, mungkin bisa mempertimbangkan konsumsi decaf coffee. Dengan demikian, kamu bisa tetap menikmati kopi tanpa khawatir dengan efek samping akibat terlalu banyak kafein.

Advertisement

kopihidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved