Daur air adalah perputaran yang tidak berhenti dari air yang ada di bumi, naik ke atmosfer, hingga kembali lagi ke bumi. Lebih dari itu, berikut ini daur air yang terjadi tanpa kita sadari.
13 Sep 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Hujan adalah wujud dari daur air.
Table of Content
Semua orang mengamini bahwa air adalah salah satu elemen penting bagi kehidupan manusia. Meskipun demikian, tidak banyak yang mengetahui proses daur air itu sendiri, yang harus kita jaga agar kuantitas maupun kualitas air di bumi tetap baik hingga ratusan tahun ke depan.
Advertisement
Air adalah satu-satunya zat di bumi dengan 3 bentuk sekaligus, yakni padat (es), cair (air), dan gas (awan). Ketiganya bisa bertukar wujud dalam proses daur air, atau dikenal juga sebagai siklus hidrologi.
Daur air adalah perputaran yang tidak berhenti dari air yang ada di bumi, naik ke atmosfer, hingga kembali lagi ke bumi. Secara sederhana, siklus air terdiri atas evaporasi, kondensasi, dan presipitasi, meski faktanya lebih kompleks dari itu.
Lebih dari 96% cadangan air di dunia berasal dari lautan. Tidak heran bila banyak penjabaran daur air dimulai dari tempat tersebut. Siklus air yang dimulai dari laut sendiri biasanya melalui 5 tahapan, yaitu sebagai berikut ini:
Saat matahari menyinari permukaan laut, molekul air akan bergerak. Makin cepat molekul air ini bergerak, penguapan yang terjadi akan semakin besar.
Gesekan yang terjadi pada molekul air mengakibatkan air berubah menjadi uap dan mulai naik ke atmosfer.
Pada tahap ini, seluruh uap air yang menguap akan naik ke atmosfer. Semakin tinggi naiknya uap air, semakin dingin suhunya, sehingga molekul-molekul air melambat dan saling menempel. Saat itulah terjadi pengembunan yang terlihat sebagai awan oleh mata manusia.
Titik-titik air terus bergabung hingga awan berbentuk besar dan berat sehingga pada akhirnya jatuh kembali ke bumi atau dinamakan presipitasi. Wujud presipitasi dapat berupa air hujan, salju, atau kristal es, tergantung pada suhu saat pengembunan.
Tahap terakhir dari daur air ialah ketika tetesan presipitasi jatuh ke permukaan bumi. Beberapa bagian dari presipitasi akan diserap oleh bumi dan kemudian tersimpan sebagai cadangan air tanah. Sebagian lagi mengalir ke sungai, danau, laut, dan sebagainya.
Baca Juga
Disadari atau tidak, aktivitas yang dilakukan manusia kerap kali merugikan alam, salah satunya mengubah daur air. Kondisi dan aktivitas yang berisiko mengganggu daur air adalah penebangan hutan dan efek rumah kaca.
Penebangan pohon di hutan (deforestasi) misalnya untuk membuka lahan pertanian atau pemukiman baru adalah salah satu faktor utama yang dapat mengubah daur air. Normalnya saat bernapas, pepohonan akan melepaskan uap air yang terbang ke atmosfer dan berproses menjadi hujan atau salju yang turun di daerah tersebut.
Namun ketika hutan menjadi gundul akibat penebangan, uap air ini akan berkurang sehingga hujan juga jarang terjadi di daerah tersebut. Selain terganggunya daur air, tanah di area itu akan kering dan tidak stabil sehingga rawan longsor saat hujan.
Efek rumah kaca adalah proses alami ketika bumi mengurung gas tertentu, agar suhu udara di bumi lebih stabil dibanding planet lain di sistem tata surya. Hanya saja, aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar mengakibatkan suhu bumi lebih panas dari seharusnya. Kondisi ini juga dikenal sebagai pemanasan global.
Pemanasan global mengganggu daur air karena membuat es di kutub mencair. Ketika pencairan ini berlangsung terus-menerus, bumi akan mengalami perubahan iklim yang juga akan berdampak buruk pada kehidupan manusia.
Sayangnya, perubahan iklim yang salah satunya dipengaruhi oleh pemanasan global membuat daur air juga mengalami perubahan. Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, setidaknya terdapat 5 dampak signifikan perubahan iklim terhadap siklus air, sebagai berikut ini:
Akibat lain dari berubahnya daur air ialah naiknya muka air laut di Indonesia. Hal ini mengakibatkan beberapa pulau kecil akan tenggelam dan beberapa kota yang terletak di pinggir laut seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya akan rentan mengalami banjir, ketika turun hujan maupun saat air laut pasang.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Hadir sebagai alternatif kopi biasa, kopi jamur dianggap punya beragam manfaat kesehatan berkat ekstrak jamur yang ada di dalamnya.
Sebagai pengganti nasi, manfaat ubi jalar untuk diabetes adalah mengontrol kadar gula dalam darah, meningkatkan sensitivitas insulin, hingga memperbaiki nilai hemoglobin A1C.
Menikmati es krim, terutama saat cuaca sedang panas-panasnya, mungkin terasa sangat menyenangkan dan memuaskan dahaga. Meski demikian, ada satu hal yang mengganggu saat menyantap es krim, yakni Anda mengalami “otak beku” (brain freeze).
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved